RADARBANDUNG.id, BANDUNG — Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) menggelar program “Donasi Cinta: Paket Kasih untuk Perempuan Berjuang”, sebuah inisiatif sosial yang ditujukan bagi perempuan penyintas kekerasan di wilayah Jawa Barat.
Melalui program ini, terkumpul sebanyak 67 paket sembako yang kemudian disalurkan kepada para penerima manfaat melalui kerja sama dengan Komunitas Bale Istri, sebuah komunitas pemberdayaan perempuan yang berfokus pada pemulihan dan penguatan kapasitas perempuan penyintas kekerasan.
General Manager PLN UIP JBT, Widya Anggoro Putro, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk tidak hanya menghadirkan listrik bagi negeri, tetapi juga menerangi kehidupan masyarakat melalui kepedulian sosial.
“Kami percaya bahwa energi bukan hanya soal listrik, tetapi juga soal kepedulian. Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa PLN hadir untuk mendukung perempuan-perempuan tangguh yang tengah berjuang bangkit dari pengalaman kelam dalam hidupnya,” ujar Aditya.
Komunitas Bale Istri, yang berbasis di Jawa Barat, telah aktif sejak 2018 dan secara konsisten mendampingi perempuan korban kekerasan, baik fisik, psikis, maupun ekonomi. Komunitas ini menyediakan layanan konseling, bantuan hukum, serta pelatihan keterampilan sebagai bagian dari program pemulihan dan pemberdayaan.
Perwakilan Bale Istri, Sugih Hartini, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dukungan yang diberikan oleh Srikandi PLN UIP JBT.
“Bantuan ini lebih dari sekadar sembako. Ini adalah bentuk pengakuan atas perjuangan para perempuan yang selama ini bertahan dalam situasi yang sangat sulit. Dukungan seperti ini memberi semangat dan rasa tidak sendiri,” tutur Hartini.
Selain kegiatan donasi, dalam rangka memperingati Hari Kartini, para Srikandi PLN UIP JBT juga mengikuti sesi penguatan diri melalui materi psikologi tentang menjaga kesehatan mental bagi perempuan di dunia kerja, yang disampaikan oleh seorang psikolog profesional. Sesi ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya keseimbangan antara peran profesional dan pribadi, terutama di tengah tuntutan pekerjaan yang tinggi.
Pembina Srikandi PLN UIP JBT, Uky Hapsari Kusumaningrum, menuturkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan emosional dan sosial perempuan masa kini.
“Sebagai perempuan yang aktif di dunia kerja, menjaga kesehatan mental adalah hal yang sangat penting. Kami ingin memastikan bahwa para Srikandi tetap kuat, bahagia, dan sehat secara mental, agar dapat terus berkarya dengan optimal,” ujar Uky.
Dengan rangkaian kegiatan ini, PLN UIP JBT menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pemberdayaan perempuan, baik di lingkungan internal maupun di masyarakat luas, serta membangun ruang yang lebih inklusif dan penuh empati. (arh)
Live Update
- PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Bandung Raya Lewat Pembangunan GIS 150 kV Dayeuhkolot 1 minggu yang lalu
- Aksi PDKB PLN untuk Menjaga Listrik Tetap Menyala Selama Ramadan 1 bulan yang lalu
- Santuni Anak Yatim Hingga Marbot Masjid, PLN Tebar Berkah dan Kebahagiaan Ramadan 2 bulan yang lalu