News

Tingkatkan Kontribusi Perekonomian Daerah, OJK – Industri Jasa Keuangan Jabar Perkuat Sinergi

Radar Bandung - 30/04/2025, 12:53 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
Tingkatkan Kontribusi Perekonomian Daerah, OJK – Industri Jasa Keuangan Jabar Perkuat Sinergi
OJK Jabar dan Industri Jasa Keuangan Jabar perkuat sinergi untuk meningkatkan kontribusi perekonomian daerah.

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG-. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Barat terus memperkuat sinergi dan kolaborasi guna meningkatkan kontribusi industri keuangan terhadap perekonomian daerah.

Hal tersebut disampaikan Kepala OJK Provinsi Jawa Barat Darwisman dalam kegiatan “Evaluasi dan Tantangan Kinerja Lembaga Jasa Keuangan Tahun 2025” di Bandung, Jumat (25/4). Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Direktur IJK yang berada di bawah pengawasan Kantor OJK Provinsi Jawa Barat dan Pimpinan Industri Jasa Keuangan (IJK) yang tergabung dalam FKIJK. Adapun FKIJK merupakan wadah bagi pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) untuk berdiskusi, berkoordinasi, dan menjalin sinergi dalam upaya meningkatkan kualitas dan akses masyarakat terhadap jasa keuangan.

Darwisman menjelaskan Kantor OJK Jabar mencatat IJK se-Jabar membukukan kinerja positif pada tahun 2024. Hal tersebut tercermin pada total Aset, penyaluran Kredit, dan penghimpunan DPK perbankan yang tumbuh masing-masing sebesar 6,51 persen yoy, l7,58 persen yoy, dan 4,28 persen yoy. Selain itu, tingkat risiko juga terjaga yang ditunjukkan dengan kualitas kredit tergolong moderat sebesar 3,08 persen.

Dengan mencermati berbagai tantangan dan peluang yang berlangsung saat ini, serta kebijakan-kebijakan yang akan diambil, Darwisman memperkirakan tren positif sektor jasa keuangan akan berlanjut di tahun 2025. Sesuai outlook sektor jasa keuangan tahun 2025, penyaluran kredit perbankan diproyeksikan tumbuh pada kisaran 9 persen sampai dengan 11 persen, dan penghimpunan DPK diperkirakan tumbuh kisaran 6 persen sampai 8 persen. Penghimpunan dana di pasar modal diperkirakan sebesar Rp220 triliun. Selain itu, piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan, aset asuransi, dan aset dana pensiun diperkirakan tumbuh minimal 8 persen, 6 persen, dan 9 persen.

“Tentunya, outlook tersebut diejawantahkan dalam rencana bisnis seluruh IJK di seluruh Indonesia termasuk di Provinsi Jawa Barat. Oleh karena itu, kami memperkuat sinergi dan kolaborasi terkait hal itu,” ungkap Darwisman.

Agar kinerja SJK lebih optimal, lanjut Darwisman, sektor keuangan perlu diarahkan kepada peningkatan kontribusi terhadap perekonomian daerah. IJK dapat meningkatkan dukungannya melalui penyediaan akses keuangan bagi sektor-sektor penggerak ekonomi misalnya sektor industri, sektor pertanian, sektor perdagangan, dan lainnya.

“IJK dapat memberikan akses pembiayaan ke komoditas-komoditas unggulan di daerah, pembiayaan pada program prioritas pemerintan (Makan Bergizi Gratis), memberikan dukungan terhadap Program 2 Juta Rumah, dan program unggulan lainnya,” sebutnya.

Sementara itu, OJK termasuk OJK Jawa Barat tentu akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Kantor Pusat terutama untuk mendukung perbaikan iklim investasi, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta menyelesaikan berbagai aturan turunan UU P2SK baik terkait menjaga stabilitas sistem keuangan maupun pendalaman pasar.

“Tentunya OJK akan melakukan riviu secara berkala untuk menyelaraskan dengan outlook pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya.  (nto)


Terkait Ekonomi Bisnis
ALDO Optimistis Jaga Kinerja Lewat Buyback Saham dan Strategi Operasional Baru
Ekonomi Bisnis
ALDO Optimistis Jaga Kinerja Lewat Buyback Saham dan Strategi Operasional Baru

RADARBANDUNG.id –  PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten industri kertas dan bahan kimia terintegrasi, mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai maksimal Rp10 miliar. Rencana buyback ini disampaikan bersamaan dengan penyampaian kinerja keuangan tahun buku 2024 dalam Paparan Publik (Public Expose) yang digelar secara hybrid di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (12/6). Direktur […]

Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 Persen
Ekonomi Bisnis
Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 Persen

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) akan menerbitkan obligasi melalui skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II, dengan target total dana sebesar Rp3 triliun. Inisiatif ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Bank Mandiri Taspen dalam memperkuat portofolio kredit pensiun dan mendorong pemberdayaan ekonomi para pensiunan di Indonesia. Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama mengatakan, langkah […]

9.700 Pelajar Indonesia Raih Keterampilan Wirausaha Berkat Zurich Entrepreneurship Program
Ekonomi Bisnis
9.700 Pelajar Indonesia Raih Keterampilan Wirausaha Berkat Zurich Entrepreneurship Program

RADARBANDUNG.id – Zurich Indonesia bersama Z Zurich Foundation dan Prestasi Junior Indonesia resmi menuntaskan pelaksanaan tahun ketiga Zurich Entrepreneurship Program (ZEP) dengan capaian signifikan. Program pengembangan kewirausahaan, literasi keuangan, dan kesiapan kerja ini telah memberikan manfaat bagi lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK yang tersebar di 14 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, mendorong […]

Kurun 7 Tahun, IHG Rayakan 100 Pembukaan Hotel Voco
Ekonomi Bisnis
Kurun 7 Tahun, IHG Rayakan 100 Pembukaan Hotel Voco

Pertumbuhan tercepat, IHG catatkan rekor 100 pembukaan hotel voco dalam kurin waktu kurang 7 tahun.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.