RADARBANDUNG.id- Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi menggelar kegiatan Gerakan Sekolah Sehat Tahun 2025 bertempat di SMP Negeri 9 Cimahi, Jalan Mahar Martanegara No. 206 pada Rabu (30/4/2025).
Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, sumber daya manusia yang sehat, baik secara fisik, mental, maupun sosial, merupakan fondasi utama pembangunan nasional.
“Untuk mencapai produktivitas yang optimal, upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan harus dilakukan secara berkelanjutan, dimulai sejak dalam kandungan, masa balita, usia sekolah, hingga lanjut usia,” katanya.
Ia menambahkan, pemenuhan kebutuhan gizi anak bangsa dapat dipenuhi melalui berbagai sumber hayati, seperti hasil pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, dan kehutanan.
“Bentuknya itu baik dalam bentuk olahan maupun tidak diolah yang dikonsumsi sebagai makanan dan minuman, termasuk juga bahan tambahan pangan,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, berbagai studi mengungkapkan bahwa pola makan yang tidak sehat serta minimnya aktivitas fisik menjadi faktor utama penyebab masalah gizi buruk di kalangan anak sekolah.
“Anak usia sekolah merupakan aset penting bagi masa depan bangsa. Jika dibina dan dikembangkan sejak dini, mereka memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah,” katanya.
Ia menegaskan, untuk menjawab tantangan kesehatan anak, dibutuhkan pendekatan yang tepat baik dalam penyampaian informasi maupun dalam penyediaan layanan.
“Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan anak diharapkan mampu membantu mengatasi berbagai masalah serta berkontribusi dalam memperluas akses dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan anak,” katanya.
“Saya sangat berharap semua pihak dapat berperan aktif mengajak masyarakat luas untuk mendukung program Sekolah Sehat, serta membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk pola makan bergizi dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya. (KRO)
Live Update
- Pemkot Cimahi Maksimalkan Upaya Tangani Persoalan Sampah 1 minggu yang lalu