RADARBANDUNG.id, GARUT – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 bersama sejumlah perusahaan swasta lainnya melakukan silaturahmi dengan Bupati Kabupaten Garut, Abdusy Syakur Amin beserta jajarannya di Pendopo Bupati sebagai upaya memperkuat sinergi antara pelaku usaha perkebunan dan Pemerintah Daerah, pada Rabu (29/4).
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 bersama sejumlah perusahaan swasta lainnya melakukan silaturahmi dengan Bupati Kabupaten Garut, Abdusy Syakur Amin beserta jajarannya di Pendopo Bupati sebagai upaya memperkuat sinergi antara pelaku usaha perkebunan dan Pemerintah Daerah, pada Rabu (29/4). Pertemuan ini menghasilkan komitmen bersama untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di sektor perkebunan sekaligus menjaga kondusivitas dan keberlanjutan industri perkebunan di wilayah Garut.
Bupati Garut dalam sambutannya menyatakan, Pemerintah Kabupaten Garut sangat mendukung industri perkebunan sebagai penggerak ekonomi daerah. Kami menyadari adanya beberapa kendala seperti okupasi lahan dan masalah HGU yang perlu diselesaikan secara bertahap. Bersama seluruh pemangku kepentingan, kami berkomitmen untuk mencari solusi terbaik agar perkebunan tetap produktif dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Garut menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap keluhan serta tantangan yang dihadapi oleh PTPN I Regional 2 dan perusahaan perkebunan swasta. Beberapa isu strategis yang dibahas meliputi:
1. Gangguan Okupasi Lahan Perkebunan – Pemerintah Kabupaten Garut berkomitmen untuk menertibkan okupasi lahan yang mengganggu operasional perkebunan.
2. Penyelesaian Permasalahan HGU – Bupati menyatakan kesediaannya untuk merencanakan penyelesaian masalah Hak Guna Usaha (HGU) secara bertahap dan komprehensif.
3. Penanganan Permasalahan Perkebunan Secara Holistik – Pemerintah Daerah akan menyelesaikan setiap permasalahan di sektor perkebunan secara satu per satu dengan pendekatan kolaboratif.
4. Komitmen Menjaga Eksistensi dan Kondusivitas Perkebunan – Bupati menegaskan bahwa perkebunan harus tetap eksis dan kondusif, mengingat perannya sebagai penggerak ekonomi dan penyerap tenaga kerja di Kabupaten Garut.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Garut juga menyampaikan kendala yang dihadapi, terutama terkait ketersediaan tenaga kerja. Atas hal ini, PTPN I Regional 2 dan perusahaan perkebunan swasta menyambut baik peluang untuk bersinergi dalam penyerapan tenaga kerja lokal, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia di Garut.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Bupati dan Pemerintah Kabupaten Garut dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di sektor perkebunan. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan iklim usaha yang kondusif, sekaligus memperkuat peran perkebunan sebagai tulang punggung ekonomi daerah,” ujar Iyan He
ryanto, SEVP Operation PTPN I Regional 2.
PTPN I Regional 2 dan seluruh pelaku usaha perkebunan berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam menjaga keberlanjutan industri perkebunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung pembangunan Kabupaten Garut secara menyeluruh. (apt)