News

Waduh! Siswa Gemulai di Jawa Barat Diusulkan Ikut Dikirim ke Barak Militer untuk Dibina, Ini Kata Gubernur Dedi Mulyadi

Radar Bandung - 04/05/2025, 10:11 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Waduh! Siswa Gemulai di Jawa Barat Diusulkan Ikut Dikirim ke Barak Militer untuk Dibina, Ini Kata Gubernur Dedi Mulyadi

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi makin mendapat perhatian publik lewat program pengiriman siswa bermasalah di Jawa Barat ke barak militer.

Waduh! Siswa Gemulai di Jawa Barat Diusulkan Ikut Dikirim ke Barak Militer untuk Dibina, Ini Kata Gubernur Dedi Mulyadi

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri Apresiasi Budaya Jawa Barat ” Abdi Nagri Nganjang ka Warga” di Lapangan Pandapa Paramarta, Kuningan, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025). Foto : Tim Media KDM. Sementara foto atas, KDM pada salah satu pengarahan. Foto : Dok. HUMAS JABAR

Netizen pun mulai mengusulkan sejumlah kriteria tambahan untuk siswa yang akan dikirim ke barak untuk dibina TNI AD sesuai program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Salah satunya usulan yang muncul adalah mengirim siswa laki-laki yang perilakunya gemulai untuk ikut dibina di barak militer sesuai program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

”Di media sosial, pak gubernur, anak-anak yang gemulai suruh pendidikan militer biar tegap. Ya, bisa saja,” ujar Dedi usai memimpin upacara Hari pedidikan Nasional di Bandung, Jumat (2/5/2025)..

Menurut Dedi, pemprov Jabar akan memilah kriteria siswa bermasalah sebelum memutuskan mana yang perlu ’disekolahkan’ ke kompleks militer atau tidak.

”Fokus dulu deh, yang bikin resah. Karena kriminalnya udah pembunuhan” lanjutnya.

Saat ini, tutur Dedi, siswa yang dikirim ke barak militer diutamakan mereka yang perilakunya sudah mengarah pada tindak kriminal. Sehingga orang tuanya tidak sanggup lagi untuk mendidik.

Untuk itu, saat menyerahkan anak untuk dibina di barak militer, orang tua harus membuat pernyataan bermaterai yang menunjukkan bahwa mereka setuju anaknya dibina oleh TNI.

Dedi memastikan bahwa para remaja bermasalah itu akan dijamin hak-haknya selama mengikuti pembinaan.

Menurut dia, para pelajar yang sudah masuk barak militer terlihat senang dengan program tersebut.

“Gimana enggak happy. Gizinya cukup, istirahatnya cukup, olahraganya cukup, sistem pembelajaran di sekolahnya cukup. Kan mereka tetap belajar di sekolah, cuma gurunya saja ngajarnya di sana,” tutur Dedi.

Untuk saat ini, para siswa itu akan dibiayai oleh dana operasional Gubernur dan bupati terkait.

Namun, ke depan, Dedi berencana mengusulkan biaya pembinaan para remaja itu dalam perubahan APBD Jawa Barat. (jpc)


Terkait Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya
Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya

RADARBANDUNG.id, SUKABUMI – Kabar duka yang menyelimuti keluarga almarhum Raya, balita berusia 4 tahun desa di Kampung Padangenyang, Desa Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, turut menyentuh hati jajaran manajemen dan seluruh karyawan PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I). Sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat, PTPN I hadir untuk menyampaikan belasungkawa dan mengulurkan tangan dalam momen penuh kesedihan […]

Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan
Jawa Barat
Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan

Potensi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Jawa Barat sangat besar, diperkirakan mencapai Rp32 triliun. Namun, Realisasi ZIS di Jabar menurut Baznas Jabar sampai dengan 2024 baru tercapai Rp6 triliun.

Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita

Selama operasi penindakan di bulan Agustus, polisi mengamankan 9.825,26 gram sabu, 588 butir ekstasi, 4.167,33 gram ganja, 5.645,32 gram tembakau sintetis, 697,73 mililiter bibit tembakau sintetis, 148.383 butir OKT, serta 1.915 butir psikotropika. Sejauh ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi

Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba dengan modus baru yang menyasar wilayah Kota Cimahi. Dalam operasi ini, polisi mengamankan 7,004 kilogram sabu dan 298 kapsul berisi ekstasi yang diselundupkan lewat jalur udara agar lolos dari pengawasan bandara.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.