RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tangis haru dan sorak sorai pecah dari ribuan bobotoh yang menyaksikan laga penentu di layar kaca dan layar tancep. Persib Bandung, tim kebanggaan Kota Kembang, resmi mematri gelar juara Liga 1 musim 2024/2025 usai hasil imbang 3-3 antara Persik Kediri kontra Persebaya Surabaya di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (5/5/2025), memastikan posisi puncak klasemen tak lagi tergoyahkan.
Torehan 64 poin dari 31 pertandingan, Maung Bandung tak terkejar oleh pesaing terdekatnya, kendati kompetisi masih menyisakan tiga laga. Ini bukan sekadar kemenangan, ini adalah penegasan supremasi. Persib tampil sebagai kampiun dua musim beruntun, back to back champion, prestasi yang menegaskan konsistensi sekaligus kejayaan mereka di panggung sepak bola nasional.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menjadi salah satu sosok yang tak mampu menyembunyikan rasa bangganya. Farhan tampil di hadapan awak media dengan sorot mata berbinar, menyampaikan ucapan syukur dan apresiasi mendalam kepada seluruh elemen tim.
“Puji syukur Alhamdulillah, Persib juara deui! Back to back, saudara-saudara!” serunya, lantang dan emosional, mewakili luapan kegembiraan jutaan warga Bandung.
Farhan menyebut kemenangan ini sebagai buah dari kerja keras kolektif, manajemen, pelatih, pemain, hingga suporter. Menurutnya, keberhasilan Persib bukan hanya milik klub, tetapi juga menjadi kemenangan psikologis bagi warga Bandung yang selama ini menjadikan Persib sebagai identitas dan kebanggaan.
“Dari lubuk hati terdalam, kami seluruh jajaran Pemerintah Kota Bandung ikut merayakan dan berbangga. Persib bukan hanya menang, tapi telah mengukir sejarah,” ujarnya.
Namun, di tengah gegap gempita, Farhan mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas kota. Ia tidak melarang pawai kemenangan, tetapi mengimbau agar perayaan dilakukan dengan tertib, beradab, dan tak merugikan sesama.
“Euforia boleh. Pawai? Mangga. Tapi ingat, tetap jaga ketertiban, jaga keamanan, jangan sampai bikin warga lain deg-degan. Kita rayakan kemenangan dengan cara yang elegan,” pesannya tegas namun bersahabat.
Prestasi ini semakin mempertegas posisi Persib sebagai institusi sepak bola papan atas yang tidak hanya berorientasi pada hasil pertandingan, tetapi juga menjadi simbol kultural masyarakat Jawa Barat. Di balik setiap gol dan selebrasi, terselip harapan, semangat, dan rasa memiliki dari jutaan hati yang terpaut pada satu lambang, biru Maung Bandung.
“Sekali lagi, selamat untuk Persib Bandung. Anda telah membuat kami bangga. Kami bangga punya Persib. Juara deui, back to back!” pungkas Farhan.(dsn)