News

Menteri Keuangan Sri Mulyani Ungkap Dinamika Ekonomi Masih Menantang

Radar Bandung - 06/05/2025, 15:48 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Ungkap Dinamika Ekonomi Masih Menantang
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers APBN KiTa di Jakarta, Rabu (30/4/2025). Foto : Salman Toyibi/Jawa Pos

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi triwulan I 2025 hanya mampu tumbuh 4,87 persen.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan, pertumbuhan tersebut terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih menantang.

“Di tengah tantangan perlambatan ekonomi dan ketidakpastian global, perekonomian Indonesia tetap menunjukkan kinerja yang cukup resilien,” ujarnya di Jakarta, Selasa (6/5/2025).

Ani -sapaan akrab Menkeu- menjelaskan, salah satu penopang pertumbuhan tersebut berasal dari konsumsi rumah tangga yang tetap terjaga. Menurutnya, hal itu menjadi cerminan berbagai insentif APBN mampu menopang konsumsi masyarakat.

Menurutnya, daya beli masyarakat yang tetap terjaga didukung berbagai insentif Pemerintah melalui pemberian THR dan berbagai stimulus fiskal, seperti diskon tarif listrik dan tarif tol, PPN DTP properti, serta PPh 21 DTP sektor padat karya.

Pemerintah juga tetap menjaga harga pangan yang terjangkau melalui optimalisasi peran Bulog dalam stabilitasi harga.

“Optimisme terus dijaga, didukung komitmen Pemerintah dengan memastikan APBN bekerja optimal dalam melindungi masyarakat, termasuk memastikan ekonomi tumbuh secara berkelanjutan,” tambahnya.

Dia menyebut, ke depan, dinamika perekonomian global masih sangat menantang dan tidak mudah.

Diperlukan pemantauan secara berkala dan upaya mitigasi dampak ketidakpastian, antara lain melalui deregulasi, pembentukan satgas ketenagakerjaan, serta strategi memitigasi risiko untuk menjaga stabilitas ekonomi, serta melindungi dunia usaha dan menjaga daya beli masyarakat.

Selain itu, pemerintah secara dini juga telah melakukan negosiasi bilateral dan mendorong kerja sama di berbagai forum multilateral untuk bersama-sama mengatasi tantangan geopolitik global.

Hal ini telah diinisiasi antara lain dalam kesempatan Spring Meeting dan Pertemuan G20 pada April lalu serta Sidang Tahunan ADB serta Pertemuan ASEAN+3 Finance Ministers’ and Central Bank Governors’ Meeting pada Awal Mei 2025.

Pemetaan produk unggulan untuk pasar ASEAN+3, Uni Eropa, dan BRICS juga dilakukan untuk membuka pasar ekspor baru.

“Dari sisi internal, tantangan global ini menjadi momentum bagi Pemerintah melalui semua K/L untuk semakin koordinatif dan suportif, bersama-sama melakukan deregulasi mengatasi hambatan dalam perdagangan dan investasi terutama dari global,” jelas Bendahara Negara.

Hal itu juga termasuk kolaborasi mendorong kinerja dan membuka peluang pasar untuk sektor-sektor yang bernilai tambah lebih tinggi dan potensial bagi penguatan posisi Indonesia dalam global value chain.

Menkeu melanjutkan, realisasi penyerapan, menyesuaikan dengan rekonstruksi pada Belanja Negara yang lebih produktif, akan semakin dipercepat. Implementasi program prioritas bernilai tambah lebih tinggi seperti makan bergizi gratis (MBG) terus diperluas cakupannya.

“Demikian halnya dengan dukungan untuk sektor perumahan melalui insentif perpajakan, termasuk dengan perluasan target perumahan melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi lebih tinggi dari sebelumnya 220 ribu,” jelasnya. (jpc)


Terkait Ekonomi Bisnis
Dorong Kewirausahaan Pensiunan dan Digitalisasi UMKM, Bank Mandiri Taspen Luncurkan SiMantap Laundry dan QRIS Merchant
Ekonomi Bisnis
Dorong Kewirausahaan Pensiunan dan Digitalisasi UMKM, Bank Mandiri Taspen Luncurkan SiMantap Laundry dan QRIS Merchant

RADARBADNUNG.id – Bank Mandiri Taspen bersama PT Klik n Klin secara resmi meluncurkan outlet perdana SiMantap Laundry milik Ibu Ratih Wulandari, nasabah pensiunan, sekaligus memperkenalkan layanan pembayaran digital QRIS Merchant di Outlet Laundryklin Z X, CBD Cibubur. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam mengembangkan kewirausahaan berbasis komunitas pensiunan sekaligus mendorong digitalisasi transaksi di sektor usaha […]

Biar Nggak Panik di Usia 55: Investasi yang Harus Kamu Punya dari Sekarang
Ekonomi Bisnis
Biar Nggak Panik di Usia 55: Investasi yang Harus Kamu Punya dari Sekarang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Hari ini, dunia seakan bergerak begitu cepat. Tak heran, kadang kita merasa terjebak dalam rutinitas harian mengejar target kerja, naik gaji, cicilan lunas, atau goals finansial jangka pendek lainnya. Nggak salah sih. Tapi tanpa sadar, kita lupa satu hal penting yang pasti terjadi ke semua orang: masa pensiun. Padahal, menyiapkan masa pensiun, […]

Dukung Kemandirian Alkes, Dräger Luncurkan Ventilator Savina 300 ID
Ekonomi Bisnis
Dukung Kemandirian Alkes, Dräger Luncurkan Ventilator Savina 300 ID

RADARBANDUNG.id – Upaya pemerataan akses layanan kesehatan nasional mendapat dorongan baru dari sektor industri alat kesehatan dalam negeri. Pada Rabu (19/6), Dräger Indonesia resmi meluncurkan Savina 300 ID, ventilator pertama buatan Indonesia yang mengadopsi teknologi Jerman dan dirakit secara lokal di fasilitas PT PHC Indonesia, Bekasi. Peluncuran produk ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara […]

Muslim101 Jalin Sinergi Strategis Dorong Digitalisasi Layanan Umrah di Indonesia
Ekonomi Bisnis
Muslim101 Jalin Sinergi Strategis Dorong Digitalisasi Layanan Umrah di Indonesia

RADARBANDUNG. id – Di era percepatan transformasi digital, Muslim101 hadir sebagai platform modern yang menawarkan layanan Umrah berbasis digital dengan pendekatan inklusif dan sesuai prinsip syar’i. Melalui sinergi lintas sektor, Muslim101 terus memperkuat posisinya dalam membangun ekosistem Umrah digital yang terintegrasi di Indonesia. Chief Operating Officer Muslim101, Yongi Upanda, menegaskan pentingnya kerja sama strategis untuk […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.