RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Polda Jawa Barat memastikan kesiapan dalam mengamankan rangkaian kegiatan peringatan Hari Marsinah yang akan digelar di sejumlah titik di wilayah Jabar pada 8 Mei 2025.
Sejumlah elemen masyarakat, mulai dari serikat buruh, aktivis hak asasi manusia, hingga mahasiswa, direncanakan akan menggelar aksi damai, doa bersama, serta diskusi publik untuk mengenang perjuangan Marsinah.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan mengatakan pihaknya telah menyiapkan personel dan strategi pengamanan guna memastikan kegiatan berjalan tertib dan aman.
“Kami menghormati kebebasan berpendapat yang dijamin undang- undang. Namun, kami juga berkewajiban menjaga ketertiban umum, Untuk itu, kami mengimbau para peserta aksi untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku,” ujarnya, dikutip Kamis (8/5/2025).
Marsinah adalah seorang buruh perempuan yang dikenal sebagai simbol perjuangan hak-hak buruh di Indonesia. Ia ditemukan tewas pada 9 Mei 1993, sehari setelah menghilang usai memimpin aksi mogok kerja di sebuah pabrik di Sidoarjo, Jawa Timur.
Kasus kematiannya hingga kini menjadi salah satu simbol perjuangan melawan ketidakadilan dan pelanggaran hak asasi manusia di dunia perburuhan.
Dalam peringatan tahun ini, berbagai tuntutan akan disuarakan, mulai dari perlindungan hak-hak buruh, penegakan hukum terhadap pelanggaran HAM, hingga peningkatan kesejahteraan pekerja.
Polda Jabar menegaskan akan mengedepankan pendekatan humanis dalam pengamanan dan membuka ruang komunikasi dengan para koordinator aksi.
“Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan damai. Jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan momentum ini untuk kepentingan lain yang merugikan,” tambahnya.
Dengan pengamanan yang telah dipersiapkan, Polda Jabar berharap peringatan Hari Marsinah menjadi momen refleksi dan pengingat pentingnya penghormatan terhadap hak-hak buruh serta keadilan sosial di Indonesia. ***
