News

Public Hearing Tiga Calon Rektor UPI: Paparkan Gagasan Pengembangan Kampus 2030

Radar Bandung - 08/05/2025, 23:21 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Public Hearing Tiga Calon Rektor UPI: Paparkan Gagasan Pengembangan Kampus 2030
Ketua MWA UPI, Komjen. Pol (Purn) Drs. Nanan Soekarna (kanan) didampingi Ketua Panitia Pemilihan Rektor UPI Nu’man Abdul Hakim memberi keterangan kepada wartawan.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Majelis Wali Amanat (WA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan public hearing Calon Rektor UPI Periode 2025-2030.

Public hearing Calon Rektor UPI Periode 2025-2030 dihadiri secara terbuka oleh Wakil Rektor dan Sekretaris Universitas, Ketua dan Sekretaris Dewan Guru Besar, Dekan Fakultas/Direktur Sekolah Pascasarjana/ Direktur Kampus UPI di Daerah/ Ketua LPPM, Kepala Biro/ Direktur Direktorat/ Kepala Badan/ Kepala Perpustakaan.

Kegiatan juga diikuti Ketua SPM/ SPI/ SPPKS, Kepala Kantor/ Humas/ Arsip Universitas/ UKPBJ, Kepala UPT/ LSP/ Pusat Data/ Balai Bahasa, Wakil Dekan/ Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana/ Wakil Direktur Kampus UPI di Daerah/Sekretaris LPPM, Ketua Program Studi, Kepala Bagian/ Kepala Divisi, Kepala Seksi, Sekretaris Program Studi, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

Ketua MWA UPI, Komjen. Pol (Purn) Drs. Nanan Soekarna menjelaskan, forum terbuka Public Hearing MWA UPI dalam rangka meneguhkan komitmen terhadap transparansi, akuntabilitas dan kebersamaan dalam proses pemilihan Rektor UPI periode 2025–2030.

“Seluruh rangkaian penyaringan dan penetapan tiga calon rektor telah dilaksanakan secara terbuka dan berintegritas, dengan melibatkan Penilaian dari Senat Akademik. Hasil asesmen tim independen, serta penilaian anggota MWA termasuk perwakilan dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, sebagai anggota MWA yang sah dan aktif,” ujarnya.

Sebagai catatan, MWA menempatkan hasil penilaian Senat Akademik sebagai salah satu pijakan utama dalam menilai kelayakan para bakal calon. Penilaian tersebut menjadi pondasi awal yang kemudian dipadukan dengan informasi lain seperti hasil asesmen tim independen, rekam jejak, substansi kertas kerja dan presentasi masing-masing calon.

Menurut Komjen. Pol (Purn) Drs. Nanan Soekarna, forum ini adalah ruang untuk saling mendengarkan dan menyatukan tekad, karena semua adalah keluarga besar UPI.

“Sebagai komunitas ilmiah di institusi pencetak pendidik, kita—dosen, doktor, guru besar, dan cendekiawan memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan dalam berpikir, bersikap, dan bertindak,” terangnya.

Komjen. Pol (Purn) Drs. Nanan Soekarna menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para bakal calon rektor yang telah mengikuti proses ini dengan jiwa besar dan sikap profesional.
“Kepada Bapak-Ibu yang mungkin belum terpilih, ketahuilah bahwa UPI tetap membutuhkan peran, pemikiran, dan kontribusi Bapak-Ibu semua. Kita bukanlah kompetitor, tetapi keluarga besar yang memiliki satu tujuan: membesarkan UPI menjadi universitas yang unggul dan gemilang,” tuturnya.

‘’Saya juga menyadari bahwa amanah sebagai Ketua MWA bukanlah tugas ringan. Karena itu, di forum terbuka ini, saya tegaskan bahwa saya akan mempertanggungjawabkan seluruh proses ini secara transparan dan akuntabel bukan hanya secara administratif dan hukum, tetapi juga secara etik, berdasarkan nilai-nilai luhur, bahkan di hadapan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Mengetahui,’’ujarnya.

Live Update


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.