News

Disdik Bandung Barat Sambut Baik Pendidikan Gapura Panca Waluya

Radar Bandung - 09/05/2025, 17:38 WIB
Hendra Hidayat
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Disdik Bandung Barat Sambut Baik Pendidikan Gapura Panca Waluya
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) KBB, Asep Dendih saat menandatangani MoU pembinaan siswa nakal, Jumat (2/5/2025). Foto Hendra Hidayat/Radar Bandung

RADARBANDUNG.id- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat sepenuhnya mendukung konsep pendidikan Gapura Panca Waluya yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar).

Hal tersebut sesuai Surat edaran (SE) bernomor 43/PK.03.04/KESRA yang ditujukan kepada bupati/wali, Disdik Jabar hingga Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota.

Kepala Disdik KBB, Asep Dendih mengatakan konsep pendidikan Gapura Panca Waluya perlu diterapkan untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik.

“Kami sudah diintruksikan oleh Bupati untuk segera menindaklanjuti SE dari Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi. Saya sudah pelajari apa yang menjadi poin dalam surat tersebut, insyaallah segera dijalankan,” katanya, Jumat (9/5/2025).

Ia menambahkan, Pendidikan Gapura Panca Waluya ybertujuan mencetak murid sekolah yang cageur, bageur, bener, pinter, singer (sehat, baik, benar, pintar dan gercep).

“Artinya kan ada nilai-nilai selain dari kurikulum dan mata pelajaran juga harus diterapkan kepada para peserta didik,” katanya.

“Termasuk peningkatan pendidikan moralitas dan spiritualitas melalui pendekatan pendidikan agama itu yang menjadi penopang karakter anak-anak didik,” imbuhnya.

Sementara itu, bahwa pihaknya sudah membuat komitmen dengan seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Bandung Barat agar mengganti study tour dengan hal yang lebih positif.

“Seperti yang tertuang dalam surat edaran Gubernur bahwa studi tur bisa diganti dengan berbagai kegiatan berbasis inovasi, seperti mengelola sampah mandiri, sistem pertanian organik, peternakan, perikanan dan kelautan, serta meningkatkan wawasan dunia usaha dan industri,” jelas Asep Dendih.

Poin lainnya dalam surat edaran Gubernur Jawa Barat yakni larangan untuk sekolah menggelar wisuda di semua jenjang pendidikan dasar menengah. Wisuda hanya seremonial yang tidak memiliki makna akademik bagi perkembangan pendidikan.

“Kami juga tengah menyusun terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar tersalurkan secara merata di seluruh sekolah. Termasuk sekolah agar membudayakan siswa untuk membawa bekal makanan sendiri dari rumah agar tidak jajan di sekolah,” katanya.

Terkait larangan membawa motor ke sekolah, Asep memastikan sudah berlaku sejak beberapa waktu lalu. Setelah diterapkan aturan tersebut, selain menggunakan angkutan umum tak jarang siswa di Bandung Barat yang memilih jalan kaki ke sekolah.

Termasuk juga memperhatikan kondisi para siswa yang berada di pelosok daerah Bandung Barat.

“Intinya semua poin yang tertuang dalam surat edaran Gubernur secara bertahap kita terapkan. Karena ini kan banyak yang baru, makanya perlu adanya penyesuaian. Tapi kami mendukung sepenuhnya Pendidikan Gapura Panca Waluya,” tandasnya. (KRO)

Live Update


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Bandung Barat Wujudkan Digitalisasi Retribusi Daerah, Om Juki Salah Satunya
Kabupaten Bandung Barat
Bandung Barat Wujudkan Digitalisasi Retribusi Daerah, Om Juki Salah Satunya

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat secara resmi meluncurkan “Digitalisasi Retribusi Daerah” pada Sabtu (9/8/2025). Salah satunya retribusi parkir dengan metode pembayaran non tunai menggunakan Qris. Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, Digitalisasi Retribusi Daerah merupakan wujud   perubahan penting dalam pelayanan publik di Kabupaten Bandung Barat. “Hadirnya sistem pembayaran retribusi parkir non-tunai berbasis Qris melalui aplikasi […]

Penggunaan Gawai saat Pembelajaran Dibatasi di Bandung Barat
Kabupaten Bandung Barat
Penggunaan Gawai saat Pembelajaran Dibatasi di Bandung Barat

RADARBANDUNG.id- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal membatasi penggunaan gawai atau handphone pada kegiatan pembelajaran di kelas oleh para siswa. Hal tersebut sejalan dengan program yang digulirkan oleh Gubernur Jawa Barat (Dedi Mulyadi) terkait larangan membawa handphone dan kendaraan ke sekolah. Sekretaris Disdik KBB, Rustyana mengatakan, penggunaan HP di tingkat SD dan SMP […]

Cara Unik Warga Bandung Barat Sambut HUT RI ke-80
Kabupaten Bandung Barat
Cara Unik Warga Bandung Barat Sambut HUT RI ke-80

RADARBANDUNG.id- Warga di Kampung Rancabali, Gang Karangsari, RW 04, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memiliki cara unik menyambut perayaan HUT RI ke-80. Betapa tidak, gang sempit yang memanjang tersebut disulap warga menjadi kawasan yang nyaman dilewati dengan berbagai hiasan bernuansa merah putih. Selain itu, warga mendesain tembok gang menjadi kanvas lukisan dengan […]

Raffi Ahmad dan Jeje Ritchie Ismail Kompak Berikan Bantuan bagi Warga Bandung Barat
Kabupaten Bandung Barat
Raffi Ahmad dan Jeje Ritchie Ismail Kompak Berikan Bantuan bagi Warga Bandung Barat

RADARBANDUNG.id- Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad menyalurkan bantuan kepada masyarakat di Kabupaten Bandung Barat pada program “Jumat Berkah” pada Jumat (8/8/2025). Pada kesempatan tersebut, Raffi Ahmad bersama Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail memberikan bantuan perbaikan bangunan dan juga modal usaha bagi warga yang membutuhkan. Raffi Ahmad mengatakan, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.