News

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

Radar Bandung - 11/05/2025, 16:04 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
Ilustrasi. Foto: Ist

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto.

Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi juga kepentingan nasional.

Ketua Umum POROS Jabar Nurman Jaelani mengatakan dengan adanya pemberitaan masif tentang rencana PT Grab Teknologi Indonesia mengakuisisi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk di berbagai media, pihaknya sangat berharap pemerintah turun tangan mengatur dan mengawasi proses ini.

“Karena jika hal tersebut terealiasikan akan membuat dampak negatif yang sangat besar dan merugikan baik saya, dan seluruh anggota komunitas selaku mitra, maupun pengguna jasa transportasi online,” katanya, dalam surat terbuka tersebut, dikutip Minggu (11/5).

Sebanyak tujuh alasan tersebut yakni diantaranya, yang pertama adalah hilangnya layanan transportasi lokal baik bagi mitra driver maupun konsumen. Kedua, potensi kebocoran dan penguasaan data pribadi oleh perusahaan asing, ketiga, hilangnya persaingan yang kompetitif dalam struktur harga layanan transportasi online.

Ketiga, keuntungan yang didapatkan dari hasil kerja para mitra driver akan dibawa pihak asing keluar negeri. Keenam, ancaman terhadap kemandirian digital dan perekonomian bangsa sangat besar. Dan terpenting, hilangnya keberadaan perusahaan karya anak bangsa kebanggaan masyarakat Indonesia.

“Akuisisi ini tidak hanya mematikan pilihan bagi mitra driver, mitra penjual maupun pengguna seperti kenaikan tarif harga potongan bagi mitra, kenaikan biaya penggunaan jasa yang ekstrim kepada pengguna, juga tidak adanya alternatif pilihan bagi mitra driver maupun pengguna karena dominasi pasar yang besar oleh Grab dapat membuat aplikator lain mati suri bahkan bangkrut karena kalah bersaing,” katanya.

Selain itu, katanya, mitra pengemudi juga berisiko menghadapi sistem yang lebih ketat dalam pembagian orderan dan penentuan tarif.

“Minimnya kompetitor dapat membuat para mitra pengemudi kehilangan daya tawar dalam menentukan harga ataupun mencari platform alternatif lainnya.”

Sebab itu, pihaknya mendesak Presiden Prabowo untuk membantu membatalkan niat akuisisi tersebut, juga menjaga dan mempertahankan karya anak bangsa dari ancaman penguasaan pihak asing.

“Ini bukan masalah tentang adanya unsur penolakan kepada pihak asing, tapi ini demi kehormatan dan kemartabatan bangsa Indonesia, serta jiwa nasionalisme kami yang besar terhadap Negara karena kami sebagai warga Negara Indonesia>

Sebelumnya, suara penolakan juga datang dari Presidium Nasional Koalisi Ojol Nasional (PN-KON) yang tegas menolak potensi penggabungan usaha atau merger Grab-Goto.

Jika Grab mengakuisisi GoTo, dampak terhadap ojol bisa signifikan, terutama jika mengakibatkan perubahan sistem kemitraan menjadi karyawan, serta berkurangnya jumlah mitra ojol dan potensi penurunan kesejahteraan mereka, karena tidak semua mitra akan memenuhi persyaratan untuk menjadi karyawan.

“Bila Grab-Gojek menjadi pemain dominan, mereka bisa menaikkan tarif potongan untuk mitra ojol, dan ojol tidak bisa mendapatkan pendapatan lain dari perusahaan aplikator lain, dikarenakan pihak aplikator lain di luar Grab akan mengalami mati suri, dan bahkan bangkrut karena kalah bersaing dengan Grab,” Ketua Presidium KON Andi Kristiyanto, dalam siaran persnya, Sabtu (10/5). (dbs)


Terkait News
Peringati HUT  ke 80 Kemerdekaan RI, Peradi Kota Bandung Jaga Marwah Advokat
News
Peringati HUT  ke 80 Kemerdekaan RI, Peradi Kota Bandung Jaga Marwah Advokat

Merayakan HUT ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia, DPC Peradi Kota Bandung menggelar fun walk dan berbagai lomba agustusan di Kiara Artha Park, Kota Bandung.

Brigjend Rhinto Pejabat Polda Jabar Tercatat Pemecah Rekor Tertua Naik Gunung se-Indonesia
News
Brigjend Rhinto Pejabat Polda Jabar Tercatat Pemecah Rekor Tertua Naik Gunung se-Indonesia

RADARBANDUNG.id- Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menggelar kegiatan pendakian ke puncak Gunung Ciremai yang dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjen. Pol. Rudi Setiawan. Kegiatan ini menjadi simbol semangat, kebersamaan, serta ketangguhan anggota kepolisian dalam menjaga kesehatan fisik dan mental, serta membangun soliditas di lingkungan Polri. Pendakian yang berlangsung selama dua hari, […]

Istana: Bendera One Piece Tidak Masalah Selama Tidak Langgar Aturan
News
Istana: Bendera One Piece Tidak Masalah Selama Tidak Langgar Aturan

  RADARBANDUNG.id – Menanggapi fenomena viral pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece jelang HUT ke-80 Republik Indonesia, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya, Prabowo menilai itu sebagai bagian dari ekspresi kreatif masyarakat, khususnya komunitas pecinta budaya pop Jepang. “Presiden melihatnya sebagai bentuk kreativitas […]

Luciano Guaycochea: Uji Coba di GBLA Jadi Ajang Buktikan Kesiapan Tim
News
Luciano Guaycochea: Uji Coba di GBLA Jadi Ajang Buktikan Kesiapan Tim

  RADARBANDUNG.id – Gelandang asing Persib Bandung, Luciano Guaycochea, menyambut positif laga uji coba menghadapi salah satu tim empat besar Liga Australia Western Sydney yang akan digelar besok. Menurut Luciano Guaycochea pertandingan ini menjadi bagian penting dari rangkaian persiapan Persibb Bandung jelang kompetisi Super Leavue 2025/2026 dan babak play-off AFC Champions League Two. “Seperti yang […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.