News

Waduh Langsung Viral, Wali Murid Laporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM, Minta Pembinaan Siswa Nakal di Barak Militer Dihentikan

Radar Bandung - 11/05/2025, 06:01 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Waduh Langsung Viral, Wali Murid Laporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM, Minta Pembinaan Siswa Nakal di Barak Militer Dihentikan

RADARBANDUNG.ID, KAB. BEKASI – Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk membina siswa-siswi nakal di barak militer menuai pro dan kontra. Ada yang setuju, banyak yang tidak.

Waduh Langsung Viral, Wali Murid Laporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM, Minta Pembinaan Siswa Nakal di Barak Militer Dihentikan

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan pers kepada awak media di Kantor Kementerian HAM, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2025). Foto : Dery Ridwansah/ JawaPos.com. Sementara foto atas, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berinteraksi langsung dengan siswa nakal di barak militer. Foto : YouTube/Kang Dedi Mulyadi Channel

Kebanyakan dari mereka yang setuju program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi itu menilai, anak-anak nakal memang perlu dilakukan pembinaan karakter supaya tegas.

Program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tersebut seperti orang tua terdahulu, mendidik anak dengan cara keras dinilai mampu membuat anak menjadi lebih kuat mental dan bertanggung jawab.

Sementara yang kontra, menilai program tersebut tak menyelesaikan kenakalan remaja sampai ke akar masalahnya.

Membina anak nakal ke barak militer dinilai hanya akan membuat anak mengalami trauma psikologis dan berbahaya di kemudian hari.

Meski demikian, program tersebut tetap perjalan. Karena hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dilaporkan ke Komnas HAM oleh seseorang yang mengaku sebagai wali murid.

Viral di media sosial, pelapornya adalah seorang wali murid di Babelan, Kabupaten Bekasi, Adhel Setiawan.

Ia mengemukakan pelaporan ini dilakukan karena penilaian tidak seharusnya pendidikan bagi anak dilakukan dengan cara militer.

Terlebih lagi, program itu disebutnya belum memiliki garansi mengubah anak bermasalah menjadi lebih baik lagi.

“Kami mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk menghentikan program pelatihan siswa dididik oleh TNI di barak miiter. Tak ada jaminan apapun bahwa pelatihan siswa di barak militer oleh TNI tersebut berhasil menyelesaikan masalah perilaku anak didik,” ucap Adhel di kantor Komnas HAM.

Adhel menuturkan kebijakan Dedi Mulyadi tersebut diduga melampaui kewenangan dan tanpa payung hukum yang jelas.

Ia juga berspekulasi untuk melibatkan TNI untuk membina siswa bermasalah dalam jangka waktu singkat.

Ia menilai pelatihan anak di barak militer oleh TNI, cenderung kuat mengarah ke pelanggaran-pelanggaran terhadap hak-hak anak.

Tidak ada jaminan bahwa proses pelatihan siswa di barak militer oleh TNI tersebut bebas dari intimidasi, diskriminasi, kekerasan fisik atau psikis, pemaksaan kehendak, dan perilaku-perilaku lainnya.

Dia menyebut, tidak ada jaminan bahwa proses pelatihan siswa di barak militer oleh TNI tersebut bebas dari intimidasi, diskriminasi, kekerasan fisik atau psikis, pemaksaan kehendak, dan perilaku-perilaku lainnya. (jpc)


Terkait Jawa Barat
Resmi, Dedi Mulyadi Perpanjang Masa Pengampunan Pajak Kendaraan Bermotor Hingga September 2025
Jawa Barat
Resmi, Dedi Mulyadi Perpanjang Masa Pengampunan Pajak Kendaraan Bermotor Hingga September 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi resmi memperpanjang masa pengampunan pajak kendaraan bermotor. Dengan adanya kebijakan program pemutihan pajak yang awalnya berakhir pada akhir Juni 2025 ini, resmi diperpanjang sampai September 2025. Kebijakan tersebut dikeluarkan Dedi Mulyadi karena dinilai masih tingginya animo pembayar pajak. “Kami sampaikan karena antrean orang yang membayar pajak kendaraan yang […]

PLN Audiensi dengan DPRD Bandung Barat Bahas Aduan Masyarakat
Jawa Barat
PLN Audiensi dengan DPRD Bandung Barat Bahas Aduan Masyarakat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) bersama Komisi 3 dan 4 DPRD Kabupaten Bandung Barat menggelar audiensi terkait pengelolaan quarry Gunung Karang yang akan dijadikan penambangan material untuk pembangunan PLTA Cisokan. Kegiatan yang merupakan audiensi lanjutan ini dilaksanakan di kantor PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangunan Jawa […]

Kapolda Jabar Sebut Tabligh Akbar Sebagai Sinergi Antara Polri, Masyarakat dan Tokoh Agama
Jawa Barat
Kapolda Jabar Sebut Tabligh Akbar Sebagai Sinergi Antara Polri, Masyarakat dan Tokoh Agama

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 dan memperingati datangnya Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Kepolisian Daerah Jawa Barat menggelar kegiatan Tabligh Akbar yang berlangsung khidmat dan penuh makna. Kegiatan yang diselenggarakan di Indoor Tennis Hall Polda Jabar ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Wakil Gubernur Jawa Barat, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jabar, Kapolda Jabar, […]

Polisi Ungkap 2 Kasus Besar Sabu, 181 Gram Diamankan
Jawa Barat
Polisi Ungkap 2 Kasus Besar Sabu, 181 Gram Diamankan

RADARBANDUNG.id- Polres Kuningan kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Kabupaten Kuningan. Melalui Satuan Reserse Narkoba, dua kasus tindak pidana narkotika jenis sabu berhasil diungkap dengan total barang bukti mencapai 181,25 gram sabu. Kedua tersangka juga telah diamankan. Pengungkapan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar, dalam konferensi pers […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.