News

Apresiasi Mendagri Soal Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Pemprov Jabar jadi Motivasi

Radar Bandung - 12/05/2025, 16:35 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Apresiasi Mendagri Soal Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Pemprov Jabar jadi Motivasi
Ilustrasi/ Ist

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pengelolaan pendapatan dan belanja APBD Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2025 mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Hal ini harus menjadi motivasi dalam meningkatkan layanan dan kinerja.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda Jabar, Deni Zakaria mengatakan catatan yang sudah ditorehkan merupakan buah kerjasama dan keterlibatan banyak pihak, termasuk arahan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

“Kami bertugas dalam urusan pengelolaan pendapatan tentu bertanggung jawab dengan realisasi. Sejauh ini semuanya berjalan baik, namun tentu ini berkat kerjasama banyak pihak stakeholder, termasuk masyarakat wajib pajak,” jelas Deni

“Inovasi dan program harus bisa terus relevan, termasuk menjalankan arahan pimpinan, Pak Gub (Dedi Mulyadi),” Deni melanjutkan.

Program yang saat ini sedang berjalan adalah Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor. Bapenda terus melakukan evaluasi setiap hari agar kebijakan yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sejak 20 Maret hingga akhir Juni nanti bisa optimal.

Sejauh ini, hingga akhir April lalu, sudah ada sebanyak 1.701.288 kendaraan bermotor (kbm) yang mengikuti program tersebut. Rinciannya, kendaraan roda dua sebanyak 1.405.807 kbm, kendaraan roda empat sebanyak 295.481 kbm.

Disinggung mengenai apresiasi dari Mendagri, Deni enggan berpuas diri. “Ini adalah buah dari Kerjasama banyak pihak. Dukungan dan perhatian Pak Gub KDM (Kang Dedi Mulyadi) juga berperan penting. Tentu apresiasi ini harus bisa jadi motivasi untuk lebih memaksimalkan kinerja,” jelas Deni.

Diketahui, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan apresiasi dalam Rapat Koordinasi Nasional terkait Percepatan Realisasi APBD Tahun 2025 Ditjen Bina Keuangan Daerah pertengahan pekan lalu. Berdasarkan data yang ditampilkan, realisasi belanja dan pendapatan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat paling tinggi di antara provinsi lain di Indonesia.

Catatan realisasi belanja hingga 2 Mei sudah mencapai 21,91% sementara dari sisi pendapatan daerah sudah di angka 32,94%. Angka itu menunjukkan kemampuan realisasi belanja yang tinggi, sementara pendapatan melebihi porsi belanja.

Porsi itu juga menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki Cadangan anggaran untuk hal yang tak terduga. Ia berharap catatan ini bisa diikuti oleh pemerintah provinsi lain agar mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

“Jawa Barat ini bagus, apresiasi saya Pak Gubernur, Pak Dedi (Mulyadi). Ini menunjukan prestasi, menunjukan kinerja yang baik, tak bisa dibantah,” ucap Tito. “Belanja seluruh provinsi kalah oleh Jabar, 21,91 persen. Artinya uang beredar,” dia melanjutkan.

Secara total, data realisasi belanja APBD seluruh provinsi berada di angka Rp88,74 triliun pada 30 April 2025. Angka itu menurun dibanding periode yang sama pada 2024 lalu yang mencapai Rp102,1 triliun. Jabar masuk ke dalam kategori tiga provinsi terbesar yang sudah mencapai pendapatan di atas 30%. Rata-rata provinsi lain berada di kisaran 24,33% dan belanja sebesar 15,02%. ***


Terkait Jawa Barat
Kurang dari 24 Jam, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Dea Permata di Purwakarta
Jawa Barat
Kurang dari 24 Jam, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Dea Permata di Purwakarta

RADARBANDUNG.id, PURWAKARTA- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Purwakarta berhasil mengungkap kasus pembunuhan Dea Permata Kharisma (27) yang ditemukan tewas di rumahnya di Komplek Perumahan PJT II, Blok D, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Tak sampai 24 jam setelah kejadian, polisi berhasil menangkap pelaku berinisial AM (25), warga Kelurahan Ciseureuh, yang diketahui bekerja sebagai pembantu […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota Hapus Tunggakan PBB
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota Hapus Tunggakan PBB

RADARBANDUNG.id- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengimbau seluruh bupati dan wali kota di wilayahnya untuk menghapus tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) perorangan untuk semua golongan. Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mendorong pendapatan daerah. Dedi menegaskan, kebijakan ini bukanlah pembebasan PBB secara keseluruhan, melainkan penghapusan tunggakan untuk periode tahun 2024 ke belakang. […]

Dedi Mulyadi Pastikan Kenaikan PBB Kota Cirebon Dievaluasi
Jawa Barat
Dedi Mulyadi Pastikan Kenaikan PBB Kota Cirebon Dievaluasi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Cirebon yang diisukan mencapai 1.000 persen akan dievaluasi dan tidak dilanjutkan. Langkah ini diambil untuk mencegah kebijakan yang dinilai memberatkan masyarakat. Kamis (14/8/2025), Dedi langsung berdialog dengan Wali Kota Cirebon Effendi Edo guna membahas isu yang ramai diperbincangkan di […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Dorong Kolaborasi Pusat-Daerah, Bahas Investasi dan Pertanian
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Dorong Kolaborasi Pusat-Daerah, Bahas Investasi dan Pertanian

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bertemu dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk membahas kerja sama strategis antara pemerintah pusat dan daerah. Pertemuan ini menjadi momentum kolaborasi guna mendorong pertumbuhan sektor pertanian, hilirisasi, dan peningkatan ekonomi. “Ini adalah bagian dari kolaborasi antara pemerintah pusat dengan daerah untuk mendorong pertumbuhan pertanian, hilirisasi, dan pertumbuhan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.