News

Kronologi Ledakan Bom Kedaluwarsa di Desa Sagara Garut

Radar Bandung - 12/05/2025, 17:22 WIB
Ferry
Ferry
Tim Redaksi
Kronologi Ledakan Bom Kedaluwarsa di Desa Sagara Garut
ilustrasi ledakan bom. pixabay

 

RADARBANDUNG.id –  Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengungkapkan kronologi lengkap peristiwa ledakan bom kedaluwarsa yang terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada Senin (12/2/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Tragedi ini menewaskan 13 orang, terdiri dari sembilan warga sipil dan empat personel TNI.

Menurut Wahyu, insiden ini terjadi saat Tim Pemusnahan Amunisi (Gupusmi) dari TNI tengah melaksanakan prosedur penghancuran amunisi aktif yang sudah tidak layak pakai. Proses pemusnahan dilakukan di lokasi milik Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Garut yang dinilai aman karena jauh dari permukiman warga.

“Sebelum pelaksanaan, tim sudah melakukan pengecekan personel dan lokasi. Dua lubang sumur disiapkan untuk proses peledakan dan telah dinyatakan aman oleh tim pengamanan,” kata Wahyu dalam keterangan resmi.

Setelah pemusnahan awal, tim kembali menyiapkan satu lubang tambahan untuk menghancurkan sisa detonator. Namun nahas, saat proses penyusunan amunisi di lubang ketiga tersebut, terjadi ledakan hebat.

“Ledakan terjadi tiba-tiba saat amunisi disusun. Akibatnya, 13 orang meninggal dunia di lokasi, terdiri dari sembilan warga sipil dan empat personel Gupusmi 3 Jakarta,” ujarnya.

Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk, Garut, untuk dilakukan proses autopsi. Sementara itu, TNI dan aparat terkait langsung mengamankan lokasi dan mensterilkan area untuk mengantisipasi kemungkinan adanya bahan peledak lain yang belum meledak.

“Penyelidikan masih terus dilakukan oleh TNI AD untuk mengetahui penyebab pasti ledakan, termasuk bagaimana warga sipil bisa berada di sekitar lokasi pemusnahan,” tambah Wahyu.

Ia juga menyampaikan rasa duka mendalam atas jatuhnya korban dalam insiden tersebut. “Kami, segenap keluarga besar TNI, menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Para prajurit yang gugur adalah personel berdedikasi tinggi, dan kami turut berduka atas meninggalnya warga sipil,” tandasnya. (pra/jpc)


Terkait Regional
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah
Regional
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah

RADARBANDUNG.id- PLN Indonesia Power PLTA Saguling memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Tahun 2025 dengan membersihkan sampah di tepi Waduk Saguling dan Sungai Citarum di Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan yang berlangsung di salah satu mitra binaan PLTA Saguling yaitu Bening Saguling Foundation (BSF) tersebut diikuti oleh PLN IP, mitra binaan, dan 27 bank sampah unit […]

Selama Dua Bulan, Polres Subang Ungkap 16 Kasus Narkotika, 18 Tersangka Diamankan, Dua Diantaranya Wanita
Regional
Selama Dua Bulan, Polres Subang Ungkap 16 Kasus Narkotika, 18 Tersangka Diamankan, Dua Diantaranya Wanita

RADARBANDUNG.ID, SUBANG – Satuan Reserse Narkoba Polres Subang kembali mengungkap kasus peredaran narkoba. Kali ini Satuan Reserse Narkoba Polres Subang berhasil mengungkap 16 kasus selama periode April hingga Juni 2025. Dari hasil pengungkapan kasus peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Subang ini, ada 18 tersangka yang terdiri dari 16 pria dan dua wanita yang diamankan […]

Pastikan Layanan Kesehatan Berjalan Optimal, Bupati Subang Reynaldy Tinjau Puskesmas Sukarahayu
Regional
Pastikan Layanan Kesehatan Berjalan Optimal, Bupati Subang Reynaldy Tinjau Puskesmas Sukarahayu

RADARBANDUNG.ID, SUBANG – Bupati Subang, Reynaldy melakukan peninjauan langsung di Puskesmas Sukarahayu, Subang, Kamis (12/06/2025). Pada kesempatan tersebut, Bupati Subang, yang akrab disapa Kang Rey, meninjau sarana dan pelayanan di Puskesmas Sukarahayu. Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan masyarakat Kabupaten Subang, khususnya di Kecamatan Subang, mendapat pelayanan kesehatan yang optimal. Dalam peninjauan tersebut, Kang Rey didampingi […]

Dugaan Jual Beli Kursi di Sekolah Negeri Bandung, Uang Rp8 Juta Jadi Tiket Masuk?
Regional
Dugaan Jual Beli Kursi di Sekolah Negeri Bandung, Uang Rp8 Juta Jadi Tiket Masuk?

Kementerian Pendidikan pada awal pekan depan untuk membahas revisi kuota kelas serta penguatan sistem digitalisasi dalam penerimaan siswa. Masyarakat agar tidak mudah percaya pada oknum yang mengaku memiliki akses khusus ke sekolah tertentu.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.