News

Ledakan Maut di Garut, Warga dan TNI Jadi Korban, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Radar Bandung - 12/05/2025, 16:17 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Ledakan Maut di Garut, Warga dan TNI Jadi Korban, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Ilustrasi Ledakan. (Dok. JawaPos)

RADARBANDUNG.ID, GARUT – Insiden tragis terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin (12/5/2025). Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dunia saat berlangsungnya kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak pakai yang diselenggarakan pihak TNI, penyebab pasti kejadian masih belum diketahui dan tengah dalam proses penyelidikan intensif oleh otoritas militer dan kepolisian.

Kapendam III Siliwangi, Kolonel Inf Mahmmudin menyatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi di lapangan.

“Masih kita dalami, karena kejadiannya baru saja terjadi,” ujarnya singkat, seraya membenarkan korban meninggal terdiri dari dua prajurit TNI dan sembilan warga sipil.

Kegiatan pemusnahan amunisi tersebut semula direncanakan sebagai bagian dari rutinitas pengamanan dan penertiban material militer yang sudah tidak layak pakai. Namun tanpa disangka, proses pelaksanaan justru berubah menjadi malapetaka yang merenggut nyawa belasan orang, termasuk perwira tinggi TNI.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Unit Intel Kodim 0611/Garut, dua anggota TNI yang gugur dalam insiden itu adalah Kolonel Cpl Antonius Hermawan dan Mayor Cpl Anda Rohanda. Sementara sembilan warga sipil yang turut menjadi korban masing-masing bernama Agus bin Kasmin, Ipan bin Obur, Anwar bin Inon, Iyus Ibing bin Inon, Iyus Rizal bin Saepuloh, Toto, Dadang, Rustiawan, dan Endang.

Situasi di lokasi kejadian langsung mendapat perhatian serius dari aparat keamanan.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan mengonfirmasi Kapolres Garut langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan koordinasi dan pengamanan lebih lanjut.

“Benar kejadian tersebut dan jumlah korban seperti yang dilaporkan oleh Pasi Intel. Saat ini, langkah-langkah penanganan sedang dilakukan,” ujar Hendra.

Proses evakuasi korban telah berlangsung, seluruh jenazah kini telah dilarikan ke RSUD Pameungpeuk, Garut, untuk penanganan lebih lanjut. Di saat yang sama, personel keamanan dan tim investigasi gabungan dari TNI serta kepolisian turut mengamankan lokasi serta memastikan tidak ada potensi ledakan susulan yang bisa membahayakan warga sekitar.

Laporan pendahuluan yang disusun Unit Intelijen Kodim 0611/Garut menyebutkan peristiwa nahas ini terjadi pada pukul 09.30 WIB. Kegiatan peledakan dilakukan di sebuah lokasi khusus di kawasan Desa Sagara, namun belum jelas bagaimana mekanisme pemusnahan dilakukan hingga akhirnya menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Sementara itu, Kodam III Siliwangi mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi atas peristiwa ini dan menunggu hasil investigasi resmi yang tengah dilakukan.

“Kami memahami keresahan masyarakat, namun saat ini kami sedang bekerja untuk menggali fakta yang sesungguhnya. Keselamatan dan kejelasan informasi adalah prioritas kami,” tegas Kolonel Mahmmudin.

Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih terus berlangsung. Aparat gabungan TNI dan kepolisian masih berjaga di lokasi kejadian, sementara evakuasi dan identifikasi korban juga terus dilakukan dengan penuh kehati-hatian.(dsn)


Terkait Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya
Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya

RADARBANDUNG.id, SUKABUMI – Kabar duka yang menyelimuti keluarga almarhum Raya, balita berusia 4 tahun desa di Kampung Padangenyang, Desa Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, turut menyentuh hati jajaran manajemen dan seluruh karyawan PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I). Sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat, PTPN I hadir untuk menyampaikan belasungkawa dan mengulurkan tangan dalam momen penuh kesedihan […]

Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan
Jawa Barat
Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan

Potensi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Jawa Barat sangat besar, diperkirakan mencapai Rp32 triliun. Namun, Realisasi ZIS di Jabar menurut Baznas Jabar sampai dengan 2024 baru tercapai Rp6 triliun.

Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita

Selama operasi penindakan di bulan Agustus, polisi mengamankan 9.825,26 gram sabu, 588 butir ekstasi, 4.167,33 gram ganja, 5.645,32 gram tembakau sintetis, 697,73 mililiter bibit tembakau sintetis, 148.383 butir OKT, serta 1.915 butir psikotropika. Sejauh ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi

Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba dengan modus baru yang menyasar wilayah Kota Cimahi. Dalam operasi ini, polisi mengamankan 7,004 kilogram sabu dan 298 kapsul berisi ekstasi yang diselundupkan lewat jalur udara agar lolos dari pengawasan bandara.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.