News

Terbesar, Penyerapan Beras Bulog Jabar Tembus 352.680 Ton

Radar Bandung - 12/05/2025, 08:37 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
Terbesar, Penyerapan Beras Bulog Jabar Tembus 352.680 Ton

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG- Perum Bulog Wilayah Jawa Barat telah berhasil menyerap 352.680 ton setara beras dari petani lokal di wilayahnya. Pencapaian tersebut terhitung sejak Februari hingga 11 Mei 2025, dan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Barat, Mohamad Alexander mengatakan, jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, jumlah penyerapan tersebut naik hingga 2 kali lipat. Adapun jumlah penyerapan saat ini setidaknya telah mencapai 63,88% dari target penyerapan yang dipatok hingga akhir Mei sebanyak 552.099 ton setara beras.

“Ini pencapaian yang luar biasa, dimana pada periode sama tahun lalu hingga akhir Mei hanya terserap 177.000  ton setara beras saja. Ini pencapaian terbesar sepanjang sejarah di Bulog Jawa Barat,” katanya.

Alexander optimis, target penyerapan gabah/beras petani hingga akhir Mei di Jabar masih dapat terlampaui. Apalagi, sejumlah daerah sentra produksi di provinsi ini masih dalam masa panen raya.

“Penyerapan beras masih terus berlangsung di seluruh kabupaten/kota di Jabar. Bahkan untuk optimalisasi penyerapan, kami juga melibatkan Babinsa dan mitra Bulog, serta adanya Tim Jemput Gabah, agar penyerapannya makin meluas dan merata,” tegasnya.

Dia menambahkan, dari hasil penyerapan gabah/beras petani saat ini kontribusi terbesar berasal dari Bulog cabang Cirebon yang mencapai 104.537 ton setara beras. Pencapaian penyerapan beras di Bulog cabang Cirebon ini bahkan menduduki perangkat pertama, tertinggi dan terbanyak se-Indonesia.

Disusul kemudian, pencapaian serapan dari Bulog cabang Indramayu sebanyak 83.353 ton, yang menjadi peringkat kedua penyerapan tertinggi secara nasional. Selanjutnya, penyerapan dari Bulog cabang Karawang sebanyak 71.336 ton, yang menduduki peringkat keempat se-Indonesia.

Berikutnya, kontribusi dari Bulog cabang Subang 41.921 ton, Ciamis 27.392 ton, Bandung 13.848 ton, Cianjur 7.950 ton, dan Bulog cabang Bogor 2.341 ton setara beras.

“Hasil penyerapan gabah/beras ini sejalan dengan program nasional dalam menjaga cadangan beras pemerintah menuju swasembada pangan nasional, sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran dan mensejahterakan petani lokal,” jelasnya.

Menurut Alexander, dengan jumlah penyerapan gabah/beras yang terus bertambah, tentu saja kapasitas gudang Bulog yang ada sudah tidak mencukupi. Untuk itulah Buloh Kanwil Jabar harus menambah dengan sistem pinjam pakai dan juga sewa.

“Bulog Kanwil Jabar sendiri hanya memiliki 39 unit gudang yang tersebar di 8 wilayah kantor cabang. Untuk tambahannya, Bulog telah menyewa 44 unit gudang ke pihak swasta dengan kapasitas 182.937 ton, dan juga bekerja sama dengan mitra atau dinas terkait melakukan pinjam pakai gudang sebanyak 119 unit dengan kapasitas 131.165 ton,” ungkapnya.

Terkait dengan stok gabah/beras di wilayah Jawa Barat, Alexander menuturkan, posisi saat ini telah mencapai 531.224 ton setara beras, yang tersebar di seluruh gudang Bulog. Stok beras di wilayah Jabar sangat aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di Jawa Barat hingga beberapa bulan ke depan, sekaligus sebagai cadangan beras pemerintah.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah memerintahkan seluruh Bulog se-Indonesia untuk menyerap gabah petani dengan harga Rp6.500/kg. Langkah tersebut demi mewujudkan kesejahteraan petani, sekaligus menuju swasembada pangan di tahun ini.

Pola penyerapan gabah beras petani dilakukan Bulog secara masif dengan menggunakan dua pola, yakni melalui tim jemput gabah dan juga melalui mitra. Untuk optimalisasi penyerapan, Bulog juga menggandeng sejumlah pihak seperti mitra tani dan TNI. (*/nto)


Terkait Ekonomi Bisnis
OJK dan Pemprov Jabar Luncurkan Program Tabungan Kurban ASN ‘Berehan’
Ekonomi Bisnis
OJK dan Pemprov Jabar Luncurkan Program Tabungan Kurban ASN ‘Berehan’

OJK Jabar dan Pemprov Jabar berkolaborasi meluncurkan program.tabungan kurban untuk ASN bernama Berehan.

BRI Finance & BRINS Oto Hadir di BRI Consumer Expo 2025 Bandung
Ekonomi Bisnis
BRI Finance & BRINS Oto Hadir di BRI Consumer Expo 2025 Bandung

RADARBANDUNG.id- Bandung kembali bersiap menjadi pusat perhatian pada bulan Agustus mendatang dengan hadirnya BRI Consumer Expo 2025. Acara ini akan berlangsung di Mall 23 Paskal, 15-17 Agustus 2025, dan menjadi ajang pameran gaya hidup tyang diselenggarakan BRI Group.  Selain menghadirkan hunian, otomotif, emas, hingga produk elektronik, acara ini juga menyoroti peran pentingnya mendukung kenyamanan finansial […]

Dapat Sentuhan Pemberdayaan BRI, Pengusaha Muda Ini Sukses Bawa ‘Gulalibooks’ Jangkau Pasar Literasi Anak di Malaysia dan Singapura
Ekonomi Bisnis
Dapat Sentuhan Pemberdayaan BRI, Pengusaha Muda Ini Sukses Bawa ‘Gulalibooks’ Jangkau Pasar Literasi Anak di Malaysia dan Singapura

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Di tengah melimpahnya pilihan soundbook di luar negeri guna mendukung proses belajar si kecil, pasar buku anak di Indonesia justru nyaris belum mengenal sebuah format bacaan interaktif yang dapat mengeluarkan suara atau musik ketika salah satu bagian buku ditekan. Kekosongan inilah yang memantik ide Fauzia P. Lestari untuk menghadirkan sound book berbahasa Indonesia. […]

Digiplus Perkuat Portofolio Smartphone, Hadirkan Motorola ke Pasar Indonesia
Ekonomi Bisnis
Digiplus Perkuat Portofolio Smartphone, Hadirkan Motorola ke Pasar Indonesia

RADARBANDUNG.id – Motorola akhirnya kembali meramaikan persaingan pasar smartphone Indonesia melalui kolaborasi strategis bersama Digiplus, ritel teknologi modern milik PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP). Kehadiran brand legendaris ini menjadi angin segar bagi konsumen tanah air yang mendambakan inovasi, desain ikonik, dan performa tangguh dari produk-produk Motorola. Sebagai modern channel pertama Motorola di Indonesia, Digiplus menghadirkan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.