News

Lanjut Terus, Setelah Siswa “Nakal”, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan Serahkan Preman ke Barak Militer

Radar Bandung - 13/05/2025, 08:31 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Lanjut Terus, Setelah Siswa “Nakal”, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan Serahkan Preman ke Barak Militer

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Program masuk ke barak ala Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terus berkembang. Setelah menerapkan untuk pelajar “nakal”, kini mantan bupati Purwakarta itu akan memasukkan para preman yang membuat onar ke barak militer.

Lanjut Terus, Setelah Siswa "Nakal", Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan Serahkan Preman ke Barak Militer

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berbincang dengan salah seorang siswa di barak militer. Foto : Youtube Dedi Mulyadi Cahnnel. Sementara itu foto atas, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan pers kepada awak media di Kantor Kementerian HAM, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2025). Dery Ridwansah/ JawaPos.com

Alasannya, preman yang membuat onar kerap meresahkan masyarakat dan investor.

Apalagi preman yang berkedok anggota organisasi masyarakat (ormas).

Apalagi, dalam kelompok yang mengatasnamakan sebagai organisasi kemasyarakatan atau ormas.

Banyak dari mereka kerap bertindak sesuka hati, mengganggu masyarakat dengan melakukan pemalakan dan pungutan liar.

Dedi Mulyadi memastikan preman akan dibina di barak militer.

Dia mengklaim langkah itu bukan tindakan represif, melainkan edukatif dan produktif.

Para preman akan dibina melalui pelatihan di barak militer, kemudian diberdayakan atau dipekerjakan untuk membantu proyek-proyek pembangunan di Jawa Barat.

“Saya di bulan Juni, Juli dan seterusnya akan melakukan pembinaan preman-preman yang biasa bikin onar. Akan kami masukan ke barak militer untuk mendapat pendidikan dan dikoneksikan dengan pembangunan,” ujar Dedi Mulyadi dalam pernyataan yang diunggah di akun Instagram @dedimulyadi71.

Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk meredam tindakan premanisme, tetapi juga memberi kesempatan bagi para pelakunya untuk berubah dan hidup secara produktif.

Setelah melalui pelatihan disiplin, mereka akan dilibatkan dalam berbagai proyek pembangunan daerah, seperti pembangunan jalan, jembatan, sekolah, dan rumah untuk rakyat miskin.

“Mereka nanti bekerja di pembangunan-pembangunan yang hari ini digerakkan oleh Pemprov Jabar: bangun jalan, bangun irigasi, bangun jembatan, bangun sekolah, bangun rumah rakyat miskin, dan masih banyak sekali proyek pembangunan,” jelas orang nomor satu di Jawa Barat itu.

Dedi Mulyadi juga menekankan bahwa premanisme sering kali muncul bukan semata karena kriminalitas, melainkan akibat pengangguran dan keengganan untuk bekerja keras.

“Premanisme ini juga akibat karena nganggur, orang tidak mau bekerja tapi ingin punya duit. Cukup nongkrong, duduk, minum, bergerombol, kemudian mereka mendatangi satu tempat untuk dapat uang,” ungkap Dedi Mulyadi. (jpc)


Terkait Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya
Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya

RADARBANDUNG.id, SUKABUMI – Kabar duka yang menyelimuti keluarga almarhum Raya, balita berusia 4 tahun desa di Kampung Padangenyang, Desa Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, turut menyentuh hati jajaran manajemen dan seluruh karyawan PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I). Sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat, PTPN I hadir untuk menyampaikan belasungkawa dan mengulurkan tangan dalam momen penuh kesedihan […]

Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan
Jawa Barat
Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan

Potensi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Jawa Barat sangat besar, diperkirakan mencapai Rp32 triliun. Namun, Realisasi ZIS di Jabar menurut Baznas Jabar sampai dengan 2024 baru tercapai Rp6 triliun.

Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita

Selama operasi penindakan di bulan Agustus, polisi mengamankan 9.825,26 gram sabu, 588 butir ekstasi, 4.167,33 gram ganja, 5.645,32 gram tembakau sintetis, 697,73 mililiter bibit tembakau sintetis, 148.383 butir OKT, serta 1.915 butir psikotropika. Sejauh ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi

Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba dengan modus baru yang menyasar wilayah Kota Cimahi. Dalam operasi ini, polisi mengamankan 7,004 kilogram sabu dan 298 kapsul berisi ekstasi yang diselundupkan lewat jalur udara agar lolos dari pengawasan bandara.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.