RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Upaya Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol kembali dilakukan. Mulai Selasa (13/5/2025), pemeliharaan perkerasan jalan dilaksanakan di beberapa titik strategis di Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi. Pekerjaan ini dijadwalkan berlangsung hingga Jumat (16/5/2025) mendatang.
Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna menjelaskan pekerjaan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) tetap terpenuhi.
“Pemeliharaan ini penting agar kualitas jalan tetap terjaga. Kami tidak ingin mengorbankan kenyamanan maupun keselamatan pengguna jalan,” ujarnya di Plaza Tol Pasteur, Kota Bandung, Selasa (13/5/2025).
Agni mengungkapkan pemeliharaan terbagi dalam beberapa jenis pekerjaan, mulai dari Scrapping, Filling, and Overlay (SFO), rekonstruksi perkerasan rigid dan blacktop, hingga pengecatan marka jalan. Di Ruas Tol Cipularang, kegiatan SFO akan dilaksanakan di lajur-lajur kritis, baik arah Bandung maupun Jakarta. Salah satu titik pekerjaan yakni di Lajur 2 KM 067+813 hingga KM 068+037, yang akan berlangsung mulai Rabu (14/5) pukul 08.00 WIB sampai Jumat (16/5) pukul 17.00 WIB.
Tak hanya itu, pengecatan marka juga menjadi fokus penting. Di lajur bahu luar arah Jakarta, pekerjaan pengecatan akan berlangsung di sepanjang KM 100 hingga KM 113.
“Marka jalan memiliki fungsi vital untuk panduan visual pengguna jalan, terlebih saat malam atau hujan deras,” tambah Agni.
Lebih lanjut, Agni menjelaskan untuk Ruas Tol Padaleunyi, pekerjaan juga dilakukan secara menyeluruh. Salah satu titik pekerjaan signifikan adalah di KM 129+085 hingga KM 129+160 arah Cileunyi, di mana akan dilakukan rekonstruksi rigid dan blacktop. Pekerjaan ini dimulai pada Selasa (13/5) pukul 22.00 WIB, strategi yang dipilih untuk meminimalisir gangguan lalu lintas.
Di sisi lain, menurutnya, pengecatan marka dan perbaikan bahu jalan juga dijadwalkan pada beberapa titik arah Cileunyi, seperti di KM 145+546 hingga KM 145+810. Selama masa pekerjaan, lajur yang sedang diperbaiki akan ditutup sementara, namun lajur lainnya tetap bisa dilintasi.
Selama proses pemeliharaan berlangsung, Agni mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada dan mengikuti rambu lalu lintas serta arahan petugas di lapangan.
“Pekerjaan ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan. Karena itu, dihimbau pengguna jalan agar merencanakan perjalanan dengan cermat, memastikan saldo kartu elektronik cukup, dan menghindari kepadatan saat jam-jam sibuk,” ujar Agni.
Selain itu, Agni menegaskan pekerjaan pemeliharaan perkerasan jalan merupakan bentuk nyata komitmen Jasa Marga untuk menjaga infrastruktur jalan tol tetap prima. Pelaksanaan yang terjadwal dan pengaturan lalu lintas yang cermat, JMT optimistis pemeliharaan ini akan berjalan lancar tanpa mengganggu arus lalu lintas secara signifikan.(dsn)
