News

Buruknya Manajemen Emosional Pengaruhi Tingginya Kekerasan Perempuan dan Anak di Kab Bandung

Radar Bandung - 14/05/2025, 15:34 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
Buruknya Manajemen Emosional Pengaruhi Tingginya Kekerasan Perempuan dan Anak di Kab Bandung
ILUSTRASI: Ibu mengajak anak berwisata di hari libur . (taofik achmad/radar bandung)

RADARBANDUNG.ID, KAB BANDUNG – Kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Bandung masih menjadi persoalan serius.

Berdasarkan data Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung, tercatat 132 kasus pada 2024.
Angka ini sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 137 kasus pada 2023 dan 156 kasus pada 2022.

Meski menunjukkan tren penurunan, angka tersebut tetap mengkhawatirkan. Psikolog Universitas Islam Bandung (Unisba), Ihsana Sabriani Borualogo menyatakan, kekerasan terhadap anak dan perempuan seringkali dipicu oleh kombinasi berbagai faktor, mulai dari sosial, ekonomi, hingga kondisi psikologis pelaku.

“Tidak ada justifikasi psikologis bagi orang tua atau pasangan untuk melakukan kekerasan. Tindakan tersebut menunjukkan adanya masalah mendalam dalam pengelolaan emosi,” ujar Ihsana, Selasa (13/5).

Ia menjelaskan ketidakmatangan emosional menjadi faktor utama dalam kasus kekerasan di ranah domestik. Tekanan finansial, konflik rumah tangga, dan kurangnya dukungan sosial turut memperburuk situasi.

“Ini bukan sekadar soal emosi yang meledak sesaat. Ada sistem sosial yang belum mampu mempersiapkan individu untuk menjalani peran sebagai orang tua atau pasangan dengan sehat secara mental,” katanya.

Menurut Ihsana, banyak individu menikah dan memiliki anak karena tekanan usia atau budaya, bukan karena kesiapan emosional. Hal ini meningkatkan risiko munculnya perilaku kekerasan dalam keluarga.

“Di masyarakat kita, kesiapan menikah masih diukur dari usia. Padahal, yang lebih penting adalah kedewasaan emosional agar tidak menjadikan pasangan atau anak sebagai pelampiasan masalah,” jelasnya.

Ia juga menyoroti pola asuh dan relasi yang berbasis kekerasan fisik sebagai bentuk kegagalan dalam membangun komunikasi dan disiplin yang sehat. Pola ini berpotensi menimbulkan dampak jangka panjang bagi korban, terutama anak-anak.

“Pendidikan dengan kekerasan fisik tidak pernah dianjurkan. Banyak penelitian menunjukkan dampak buruknya terhadap kesehatan mental dan tumbuh kembang anak,” tegasnya. (kus)


Terkait Kabupaten Bandung
Disnaker Kab Bandung Targetkan Pengangguran Turun Jadi 6 Persen Akhir 2025
Kabupaten Bandung
Disnaker Kab Bandung Targetkan Pengangguran Turun Jadi 6 Persen Akhir 2025

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung menargetkan angka pengangguran terbuka di wilayahnya turun hingga 6 persen pada akhir 2025.

Tiru Pendidikan Karakter Siswa, Guru Bandel Juga akan Dibina di Barak Militer
Kabupaten Bandung
Tiru Pendidikan Karakter Siswa, Guru Bandel Juga akan Dibina di Barak Militer

Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan, guru yang melakukan pelanggaran etika dan profesi akan dikirim ke barak militer untuk dibina,

Dilema Kemajuan Kabupaten Bandung: Hutan Digunduli Banjir Menghantui
Kabupaten Bandung
Dilema Kemajuan Kabupaten Bandung: Hutan Digunduli Banjir Menghantui

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Di tengah sorak-sorai atas predikat Kabupaten Bandung sebagai daerah termaju kedua di Jawa Barat versi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), suara lirih datang dari kawasan hutan di Pacet. Pohon-pohon yang dulu melindungi tanah dan menjaga ekosistem hutan Pacet Kabupatem Bandung kini roboh satu per satu, digantikan oleh perluasan kebun kopi […]

Dishub Kabupaten Bandung Tunda Penindakan ODOL, Sopir Truk Ngotot Tuntut Penghapusan
Kabupaten Bandung
Dishub Kabupaten Bandung Tunda Penindakan ODOL, Sopir Truk Ngotot Tuntut Penghapusan

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung menegaskan penundaan penindakan terhadap kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) di wilayahnya. Namun, penundaan penindakan terhadap kendaraan ODOL oleh Dishub Kabupaten Bandung tersebut tidak sepenuhnya meredam desakan dari para sopir truk yang tetap menuntut penghapusan kebijakan secara menyeluruh. “Untuk sementara tidak ada penindakan ODOL. Kami sudah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.