RADARBANDUNG.id- Dinas Perikanan dan Perternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat memprediksi adanya permintaan cukup tinggi terhadap hewan kurban pad hari raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Plt Kepala Dispernakan KBB, Lukmanul Hakim menjelaskan pada tahun 2024 lalu sebanyak belasan ribu ekor hewan kurban diperiksa sebelum perayaan Idul Adha yang terdiri dari sapi 5.954 ekor, domba 6.104 ekor, kambing 207 ekor dan kerbau 7 ekor.
“Jumlah hewan kurban yang disembelih pada tahun 2024 berjumlah 15.664 ekor terdiri dari sapi 4.035 ekor, domba 11.353 ekor, kambing 120 ekor dan kerbau 156 ekor,” katanya, Rabu (14/5/2025).
Ia menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Bandung Barat selain mengoptimalkan potensi yang ada juga mengijinkan pemasukan ternak/ hewan kurban dari luar wilayahnya.
“Tetap memperhatikan mitigasi resiko penularan penyakit hewan seperti PMK dan LSD dengan memberikan persyaratan lalu lintas berupa SKKH, hasil laboratorium juga rekomendasi pengeluaran atau pemasukan hewan atau produk hewan antar provinsi, maupun kabupaten/kota,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya mengingatkan untuk tetap membeli ternak yang sehat, tidak cacat, cukup umur (sapi 2 tahun atau lebih, domba/ kambing 1 tahun atau lebih) dan tidak kurus.
“Apabila membeli ternak dari luar daerah, pastikan ternak sudah di vaksin PMK / LSD yang dibuktikan dengan SKKH (Surat keterangan kesehatan hewan) atau Sertifikat Veteriner yang dikeluarkan oleh dokter hewan berwenang dari daerah asal ternak,” katanya.
Ia pun mengimbau, kepada para bandar atau penjual ternak perhatikan kesejahteraan ternak baik di lapak maupun saat pengiriman ternak, supaya tidak strees yang dapat mempengaruhi kualitas daging kurban.
“Apabila ada kendala dan permasalahan terkait hewan kurban, dapat menghubungi para petugas Dispernakan Kabupaten Bandung Barat,” tandasnya. (KRO)
Live Update
- Dispernakan Bandung Barat Antisipasi Hewan Ternak Sakit Jelang Idul Adha 2 bulan yang lalu