RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Delapan partai politik yang duduk di kursi DPRD Kota Bandung periode 2024–2029 mendapat kejutan manis dari Pemerintah Kota Bandung. Total dana hibah senilai Rp11,8 miliar resmi digelontorkan sebagai bentuk dukungan terhadap operasional partai dan upaya pendidikan politik bagi masyarakat.
Penyerahan dana tersebut dilakukan secara simbolis, Rabu (14/5/2025), disaksikan langsung oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Bambang Sukardi.
“Hari ini kita serahkan SP2D kepada seluruh partai politik yang lolos ke DPRD. Ini bagian dari kewajiban pemerintah untuk memberi fasilitasi pendidikan politik dan kegiatan kelembagaan,” ujar Bambang usai acara.
Menurutnya, penyaluran hibah ini tidak dibagi rata. Besarannya disesuaikan dengan perolehan suara sah masing-masing partai pada Pemilu 2024. PKS menjadi penerima dana hibah terbesar dengan nominal sekitar Rp2,7 miliar. Sementara PSI berada di urutan paling bawah dengan dana sekitar Rp800 juta.
Ia menambahkan dana tersebut dialokasikan untuk dua sektor utama, yaitu kebutuhan kesekretariatan dan program pendidikan politik. Bambang menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal ketat penggunaan dana tersebut agar tidak melenceng dari peruntukan.
“Sudah ada tim pengawasan yang bekerja sama dengan parpol. Mereka wajib membuat laporan pertanggungjawaban dan akan kami evaluasi secara berkala,” tegasnya.
Selain pengawasan internal, menurutnya, Pemkot juga membuka ruang partisipasi publik dalam mengawal transparansi penggunaan dana hibah ini.
“Silakan masyarakat ikut mengawasi. Ini bentuk tanggung jawab kita bersama untuk demokrasi yang sehat dan terbuka,” tambah Bambang.
Pemberian hibah ini mendapat respons beragam. Sebagian warga menilai dana tersebut harus berdampak langsung pada kegiatan edukatif, bukan hanya untuk urusan internal partai. Farhan pun berharap agar bantuan ini mampu meningkatkan kualitas demokrasi lokal, bukan sekadar formalitas anggaran tahunan.
“Partai harus hadir di tengah warga, bukan hanya saat kampanye. Hibah ini semestinya jadi bahan bakar bagi partai untuk lebih aktif menyapa dan mendidik masyarakat,” ujar Farhan.(dsn)