News

Swasembada Pangan Prioritas Pembangunan Nasional

Radar Bandung - 14/05/2025, 21:42 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Swasembada Pangan Prioritas Pembangunan Nasional
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy (kanan memegang kacang panjang) saat menghadiri peresmian fasilitas Riset dan Pengembangan (R&D) sayuran terbesar dan terlengkap di Purwakarta, Jawa Barat. For Radar Bandung

RADARBANDUNG.ID, PURWAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy mengatakan swasembada pangan merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

Lebih dari itu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy berharap pertanian menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi, dan pertanian juga bisa menjadi daya saing sumber daya alam dan sumber daya manusia kita.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy saat menghadiri peresmian fasilitas Riset dan Pengembangan (R&D) sayuran terbesar dan terlengkap di Purwakarta, Jawa Barat.

”Saya menyampaikan apresiasi  kepada PT East West Seed Indonesia (EWINDO) yang mendukung target pencapaian pembangunan pertanian Indonesia seperti yang tercantum dalam dokumen rencana pembangunan nasional,” katanya.

“Ewindo juga sudah memberikan kontribusi, tidak hanya dalam peningkatan produktivitas, tapi juga pendampingan kepada petani dan menyejahterakan petani,” kata Menteri PPN Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa Indonesia masih sangat memerlukan fasilitas R&D khususnya dalam pengembangan benih.

Dalam ekosistem pangan, benih adalah bagian yang terpenting dimana Ewindo adalah salah satu yg memiliki perhatian terhadap hal ini.

Riset dan pengembangan varietas tanaman bukan merupakan hal yang mudah dan murah serta memerlukan waktu yang panjang.

Di sisi lain, kebutuhan petani akan varietas unggul yang tahan penyakit semakin mendesak. Karena itu, Ewindo melakukan investasi besar untuk membangun pusat riset untuk menjawab tantangan tersebut.

Hasilnya, Ewindo saat ini menjadi perusahaan benih sayuran pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas laboratorium riset terbesar, terlengkap dan terintegrasi.

Melalui fasilitas riset ini Perseroan dapat mempercepat pengembangan varietas melalui pendekatan marker-assisted breeding dan teknologi double haploid.

Para peneliti Ewindo juga mengoperasikan laboratorium biomolekuler untuk menjamin kemurnian dan kualitas benih, menerapkan uji biokimia untuk pengembangan sayuran bernutrisi tinggi, misalnya tomat dengan kandungan likopen tinggi, labu dengan betakaroten tinggi, dan paria dengan zat antidiabetik tinggi.

“Kami terus melakukan riset dan pengembangan untuk mendapatkan varietas unggul yang adaptif dengan iklim tropis Indonesia yang berkualitas tinggi, tahan terhadap penyakit, potensi produksi besar dan umur panen yang genjah. Harapan kami varietas baru ini dapat memenuhi kebutuhan para petani akan benih yang bermutu dan tentunya memberikan hasil yang maksimal,” terang Glenn Pardede, Managing Director PT East West Seed Indonesia.

Selama lebih dari tiga dekade Ewindo secara berkelanjutan melakukan riset dan telah membantu lebih dari 2,2 juta petani di seluruh Indonesia dari total sekitar 7 juta petani hortikultura menuju #PanenMakmur. Perusahaan yang dikenal petani dengan sebutan “Cap Panah Merah” ini juga bermitra dengan 17.000 petani dan 35.000 polinator untuk memproduksi berbagai benih unggul sayuran berkualitas tinggi untuk menjawab tantangan perubahan iklim, serangan hama dan penyakit yang kian mengkhawatirkan hingga tuntutan masyarakat akan kuantitas dan kualitas sayuran yang kian tinggi.

Selama 35 tahun pula, Ewindo telah hadir sebagai mitra strategis bagi petani di tanah air.

Dalam acara yang digelar di Purwakarta hari ini, Ewindo menampilkan 27 varietas sayuran unggulan hasil budidaya menggunakan benih berkualitas tinggi, sebagai bentuk nyata komitmen terhadap inovasi berkelanjutan di sektor pertanian.

“Perjalanan 35 tahun ini adalah cermin dari dedikasi kami untuk terus menjadi sahabat petani Indonesia yang paling baik. Kami percaya bahwa benih unggul berkualitas tinggi dan adopsi teknologi modern adalah fondasi pertanian yang tangguh,” ujar Glenn Pardede.

Diantara varietas baru tersebut yaitu Melon DAVINA F1, Terong M 72 F1, Tomat MARTA 54 F1, dan Kacang Panjang GUARDA. Perusahaan juga memiliki komitmen kuat untuk mendukung ketahanan pangan khususnya komoditas yang mempengaruhi inflasi dengan meneliti dan menghasilkan varietas unggul bawang merah MERDEKA F1 dan Cabai TANGGUH F1.

Kehadiran varietas-varietas baru tersebut semakin melengkapi lebih dari 400 varietas unggul yang sebelumnya telah dimanfaatkan petani untuk meningkatkan hasil panen dan memenuhi kebutuhan akan produk sayuran masyarakat sepanjang 35 tahun ini.

EWINDO fokus pada benih berkualitas tinggi yaitu produktif, tahan penyakit, dan sesuai preferensi pasar. Mengembangkan benih dengan umur panen pendek dan hasil maksimal serta memastikan ketersediaan benih sepanjang musim tanam dengan jaringan distribusi nasional.

“Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, kami siap melangkah ke dekade berikutnya bersama para petani Indonesia, mewujudkan pertanian yang lebih produktif dan menyejahterakan,” tutup Glenn Pardede. (**)


Terkait Jawa Barat
Bapenda Jabar Siap Jalankan Instruksi KDM soal Perpanjangan Pemutihan Pajak
Jawa Barat
Bapenda Jabar Siap Jalankan Instruksi KDM soal Perpanjangan Pemutihan Pajak

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar siap menjalankan instruksi Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengenai perpanjangan program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (KBM). Kepala Bapenda Jabar, Asep Supriatna mengatakan program pemutihan pajak yang sedianya berakhir pada akhir Juni ini, akan bergulir hingga September 2025. “Sesuai instruksi Pak Gubernur, kami akan melanjutkan program ini. […]

Resmi, Dedi Mulyadi Perpanjang Masa Pengampunan Pajak Kendaraan Bermotor Hingga September 2025
Jawa Barat
Resmi, Dedi Mulyadi Perpanjang Masa Pengampunan Pajak Kendaraan Bermotor Hingga September 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi resmi memperpanjang masa pengampunan pajak kendaraan bermotor. Dengan adanya kebijakan program pemutihan pajak yang awalnya berakhir pada akhir Juni 2025 ini, resmi diperpanjang sampai September 2025. Kebijakan tersebut dikeluarkan Dedi Mulyadi karena dinilai masih tingginya animo pembayar pajak. “Kami sampaikan karena antrean orang yang membayar pajak kendaraan yang […]

PLN Audiensi dengan DPRD Bandung Barat Bahas Aduan Masyarakat
Jawa Barat
PLN Audiensi dengan DPRD Bandung Barat Bahas Aduan Masyarakat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) bersama Komisi 3 dan 4 DPRD Kabupaten Bandung Barat menggelar audiensi terkait pengelolaan quarry Gunung Karang yang akan dijadikan penambangan material untuk pembangunan PLTA Cisokan. Kegiatan yang merupakan audiensi lanjutan ini dilaksanakan di kantor PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangunan Jawa […]

Kapolda Jabar Sebut Tabligh Akbar Sebagai Sinergi Antara Polri, Masyarakat dan Tokoh Agama
Jawa Barat
Kapolda Jabar Sebut Tabligh Akbar Sebagai Sinergi Antara Polri, Masyarakat dan Tokoh Agama

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 dan memperingati datangnya Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Kepolisian Daerah Jawa Barat menggelar kegiatan Tabligh Akbar yang berlangsung khidmat dan penuh makna. Kegiatan yang diselenggarakan di Indoor Tennis Hall Polda Jabar ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Wakil Gubernur Jawa Barat, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jabar, Kapolda Jabar, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.