RADARBANDUNG.id – Para pecinta golf sekaligus pengendara Harley-Davidson di Jawa Barat kini memiliki wadah resmi yang menaungi dua hobi tersebut dalam satu komunitas bernama Golf Harley West Java (GHWJ).
Pelantikan dan pengukuhan pengurus GHWJ periode 2025–2030 digelar di Dago Heritage 1917 Golf Course, Kota Bandung, Kamis (15/5). Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Golf Indonesia (PGI) Jawa Barat, Ir. H.M. Sirodzudin.
“Alhamdulillah, hari ini pengurus GHWJ resmi dilantik dan dikukuhkan oleh PGI Jawa Barat,” ujar DR. H. Budi Karyawan, Ketua GHWJ terpilih.
GHWJ terbentuk atas inisiatif para bikers Harley-Davidson yang juga aktif bermain golf. Setelah dua tahun aktif mengadakan kegiatan, mereka akhirnya membentuk organisasi resmi yang kini sudah mencatatkan 80 anggota tetap.
“Sejak dua tahun lalu kami rutin menggelar turnamen dengan nama GHWJ. Baru pada tahun 2025 ini, organisasi kami resmi dikukuhkan,” tambah Budi.
Rangkaian acara pelantikan dimulai dengan sesi bermain golf bersama, dilanjutkan dengan ramah tamah dan silaturahmi antaranggota. Pelantikan pengurus menjadi puncak kegiatan hari itu.
Saat ini GHWJ masih membuka pendaftaran bagi pemilik dan pengendara Harley-Davidson yang ingin bergabung. Komunitas ini terbuka bagi mereka yang ingin menjadikan golf sebagai hobi maupun sarana menuju jenjang profesional.
“Kami ingin GHWJ menjadi tempat berkumpul dan berkembang, baik secara silaturahmi maupun prestasi. Harapannya, dari komunitas ini lahir pegolf-pegolf berprestasi,” tutur Budi.
Sekretaris Jenderal GHWJ, Harry Nugraha, menambahkan bahwa GHWJ merupakan satu-satunya komunitas Harley-Davidson di Indonesia yang juga tercatat secara resmi di bawah naungan PGI.
“Kami berkomitmen menyelenggarakan turnamen terbuka setiap tahun. Insya Allah dalam dua atau tiga bulan ke depan, kami akan menggelar event terbuka di Bandung,” jelas Harry.
Ia juga berharap komunitas ini dapat menjalin sinergi dengan klub motor lainnya, sekaligus memperluas jaringan penggemar olahraga golf.
“Kegiatan ini terbuka untuk siapa saja. Melalui turnamen, kami ingin mempererat persaudaraan serta membuka ruang bagi lahirnya bibit pegolf nasional dari lingkungan komunitas,” pungkas Harry. (pra)