RADARBANDUNG.id- Bek Persib Bandung, Henhen Herdiana angkat suara terkait reaksi spontannya atas tekel keras pemain Barito Putera (Murillo Mendes) kepada Febri Hariyadi.
Seperti diketahui, laga kandang Persib Bandung Vs Barito Putera di Stadion GBLA pada Jumat (9/5/2025) pekan lalu berjalan panas.
Dalam pertandingan pekan ke 32 Liga 1 musim 2024/2025 tersebut, pemain Barito Putera yakni Murilo Mendes melakukan tekel keras terhadap penyerang sayap Persib Bandung Febri Hariyadi.
Henhen Herdiana mengatakan, dirinya sempat terpancing emosi lantaran tekel keras terhadap Febri Hariyadi dinilai membahayakan karir pemain yang harus sembuh dari cedera.
“Iya, itu reaksi yang sangat spontan, yang tidak sepatutnya dicontoh. oleh adik-adik diklat (Persib) khususnya. Ini merupakan tindakan yang kurang baik, kurang baik dilihat,” katanya.
Ia menambahkan, aksi reaktifnya kepada Murilo Mendes merupakan tindakan yang kurang baik. Namun insiden tersebut langsung diselesaikan di lapangan.
“Tapi apa boleh buat? Saya juga manusia, tidak bisa menahan emosi. Tapi setelah itu saya merasa malu juga,” katanya.
“Tapi setelah beres pertandingan kita juga berbincang dengan Murilo bahwa itu terjadi karena situasional,” imbuhnya.
Henhen Herdiana menyebut, aksi spontannya tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap tekan satu tim yang nyaris menderita cedera kembali usai Murilo Mendes melakukan tekel keras.
“Ya, Henhen juga lihatnya dari situ sih, karena spontan mungkin melihat Febri sebagai rekan yang sudah lama, udah belasan tahun bareng. Apalagi dia juga baru sembuh, selama delapan hampir sembilan bulan kan ya,” katanya.
“Itu hanya reaksi sebagai teman lah, teman, saudara, keluarga, dan bukan hanya Henhen aja kan yang emosi bahkan semua yang di bench juga emosi,” sambungnya.
Sementara itu, saat disinggung terkait istilah bobotoh “kumaha mun Henhen nyerenteng?”, pemain jebolan Diklat Persib tersebut menanggapinya segera santai.
“Ya itu mungkin hanya candaan, apa yang dilontarkan Henhen juga anggapnya bercanda karena setelah kejadian itu dia merasa malu juga,” tandasnya. (Pra)
