RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) resmi menetapkan Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A. sebagai Rektor terpilih masa bakti 2025–2030. Penetapan itu dilakukan pada sidang pleno akhir di Kampus UPI Bumi Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (15/5).
Prof Didi ditetapkan sebagai Rektor UPI terpilih setelah mengikuti serangkaian tahapan, mengungguli dua calon lainnya yaitu Prof. Dr. Vanessa Gaffar, S.E., Ak., MBA., dan Prof. Dr. phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd.
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UPI, Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna menyampaikan, sidang pleno ini menjadi penanda akhir dari rangkaian panjang proses pemilihan rektor dimulai dari tahap penjaringan, penyaringan, penetapan calon, hingga memilih satu dari tiga calon terbaik yang telah melalui seluruh mekanisme sesuai dengan tata tertib dan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good university governance).
“Saya meyakini MWA tidak asal pilih. Semua proses sudah dilakukan sesuai prosedur dengan legalitas dalam pemilihan Rektor UPI masa bakti 2025–2030,” ucap Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.A., M.Pd menuturkan, pemilihan rektor ini merupakan ranah MWA dan melibatkan Senat Akademik (SA) dalam prosesnya sudah menyelesaikan tugasnya.
“Saya sebagai rektor memberikan dukungan penuh agar semua proses bisa dilakukan dengan lancar. Alhamdulillah ini sudah tahap akhir dan menentukan rektor terpilih sampai 5 tahun kedepan,” imbuhnya.
Prof. Dr. M. Solehuddin juga mengajak semua pihak dengan segala potensi dan pemikirannya kembali bersatu membangun UPI jadi lebih baik.
“Saya tahu di luar sana ada riak-riak dalam pemilihan rektor ini. Tapi saya juga meyakini, semua masih dalam koridor yang baik sebagai salah satu sumbangsih membangun UPI,” tandasnya.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A. mengaku selama menjalani proses pemilihan rektor dari bakal calon (bacalon), calon hingga ditetapkan jadi Rektor UPI terpilih periode 2025–2030 merupakan sebuah pengalaman tentang kedewasaan yang luar biasa.
“Semua prosenya telah saya lalui. Ini merupakan amanah dan tanggung jawab yang luar biasa ” ucapnya.
Prof Didi juga meminta kepada semua civitas akademika untuk kembali bersatu membangun UPI jadi lebih baik kedepan sekaligus membangun UPI sebagai kampus rujukan Asia dalam peringkat universitas, seperti QS Ranking dan Times Higher Education Ranking.
“Nanti kalau ada sesuatu hal, senantiasa mengingatkan saya supaya tetap di koridor. Saya juga minta dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama membangun UPI jadi lebih baik dimasa depan,” tandasnya. (arh)
Live Update
- Public Hearing Tiga Calon Rektor UPI: Paparkan Gagasan Pengembangan Kampus 2030 1 bulan yang lalu
- Sembilan Anggota Senat Akademik Desak Majelis Wali Amanat UPI Ubah Peraturan Pemilihan Rektor UPI 2025-2030 2 bulan yang lalu
- Lima Tahun Berturut-turut, UPI Pertahankan Peringkat 1 Bidang Pendidikan di QS World University Rankings by Subject 2025 3 bulan yang lalu