News

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Akan Masukkan Siswa SMK ke Barak Militer, Tapi Bukan karena Nakal, Begini Penjelasnnya

Radar Bandung - 16/05/2025, 20:46 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Akan Masukkan Siswa SMK ke Barak Militer, Tapi Bukan karena Nakal, Begini Penjelasnnya
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat berbincang dengan siswi SMA di barak militer. Foto : Dok. Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BEKASI – Siswa-siswi nakal di beberapa sekolah di Jawa Barat (Jabar) telah merasakan bentuk pembinaan karakter dengan cara masuk ke barak militer.

Di barak militer, para pelajar Jawa Barat tersebut dibina pelatih yang terdiri atas unsur guru, TNI, dan Polri.

Walaupun menuai pro dan kontra, program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tersebut tetap lanjut.

Bahkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan, program pembinaan serupa akan dilakukan untuk orang dewasa yang nakal dan bahkan preman di Jabar.

Namun selain anak-anak nakal dan orang dewasa bermasalah, siswa SMK juga akan dimasukkan Dedi Mulyadi ke barak militer.

Tetapi, alasannya bukan karena nakal melainkan program khusus yang dibuat untuk siswa SMK.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat bertemu dengan siswa SMKN 1 Tambelang, Kabupaten Bekasi yang sempat viral karena merayakan perpisahan dengan cara unik.

Dalam pertemuan yang diunggah di YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Dedi Mulyadi berbincang dengan para siswa. Salah satu siswa yang belum memakai seragam rapi kemudian diingatkan Gubernur Jawa Barat.

“Kalau sekolah kejuruan itu harus tertib pakai bajunya, harus pendidikan militer ini harus masukin barak ini,” ujar Dedi Mulyadi kepada siswa tersebut.

Gubernur Jawa Barat kemudian menyampaikan bahwa ke depan yang menjalani pendidikan di barak militer bukan hanya siswa nakal melainkan siswa dari sekolah kejuruan atau SMK menjelang kelulusan.

“Masuk barak bukan berarti bahwa anak itu nakal, nanti sekolah kejuruan ini kelas tiganya menjelang kelulusan itu harus mengikuti pendidikan disiplin agar masuk industri itu meyakinkan,” jelas Dedi Mulyadi.(jpc)


Terkait Jawa Barat
KDM Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal
Jawa Barat
KDM Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan ekosistem budaya dan pengembangan potensi lokal berbasis kearifan lokal. Dorongan tersebut disampaikan saat KDM- sapaan akrab Dedi Mulyadi- menghadiri pembukaan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2025, rangkaian dari Sunda Karsa Fest, yang digelar pada 17–20 […]

Rangkaian Pesta Pernikahan Anggota DPRD Jabar dan Wabup Garut Berujung Petaka
Jawa Barat
Rangkaian Pesta Pernikahan Anggota DPRD Jabar dan Wabup Garut Berujung Petaka

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Acara makan gratis di Kawasan Alun-alun Kabupaten Garut (Lapangan Otto Iskandar Dinata) yang menjadi bagian dari rangkaian pesta pernikahan Anggota DPRD Jabar, Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina berujung petaka. Sejumlah warga dan anggota polisi harus meregang nyawa karena terjebak di tengah warga yang berdesakan untuk memasuki lokasi […]

PWI Jabar Minta Pemkab Indramayu Kaji Ulang Pengosongan Gedung Graha Pers
Jawa Barat
PWI Jabar Minta Pemkab Indramayu Kaji Ulang Pengosongan Gedung Graha Pers

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu yang mengusir organisasi wartawan dari gedung Graha Pers Indramayu. Kebijakan itu dinilai sebagai tindakan yang arogan dan mencederai prinsip kemerdekaan pers. “Ini bukan sekadar soal gedung, ini soal bagaimana pemerintah memperlakukan pers. Kalau wartawan diusir seperti ini, bisa diartikan sebagai […]

Bersama BKD Jabar, KDM Mendalami Dugaan Bullying di SMAN 6 Garut
Jawa Barat
Bersama BKD Jabar, KDM Mendalami Dugaan Bullying di SMAN 6 Garut

RADARBANDUNG.id- Kepala SMAN 6 Garut, Dadang Mulyadi, dinonaktifkan sementara buntut tewasnya siswa berinisial P yang nekat mengakhiri hidup karena diduga mengalami perundungan dan tak naik kelas. Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi setelah pihaknya mempertemukan kedua belah pihak antara keluarga korban dan sekolah. Dalam pertemuan tersebut ungkapnya, kedua belah pihak tetap bersikukuh […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.