RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BEKASI – Siswa-siswi nakal di beberapa sekolah di Jawa Barat (Jabar) telah merasakan bentuk pembinaan karakter dengan cara masuk ke barak militer.
Di barak militer, para pelajar Jawa Barat tersebut dibina pelatih yang terdiri atas unsur guru, TNI, dan Polri.
Walaupun menuai pro dan kontra, program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tersebut tetap lanjut.
Bahkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan, program pembinaan serupa akan dilakukan untuk orang dewasa yang nakal dan bahkan preman di Jabar.
Namun selain anak-anak nakal dan orang dewasa bermasalah, siswa SMK juga akan dimasukkan Dedi Mulyadi ke barak militer.
Tetapi, alasannya bukan karena nakal melainkan program khusus yang dibuat untuk siswa SMK.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat bertemu dengan siswa SMKN 1 Tambelang, Kabupaten Bekasi yang sempat viral karena merayakan perpisahan dengan cara unik.
Dalam pertemuan yang diunggah di YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Dedi Mulyadi berbincang dengan para siswa. Salah satu siswa yang belum memakai seragam rapi kemudian diingatkan Gubernur Jawa Barat.
“Kalau sekolah kejuruan itu harus tertib pakai bajunya, harus pendidikan militer ini harus masukin barak ini,” ujar Dedi Mulyadi kepada siswa tersebut.
Gubernur Jawa Barat kemudian menyampaikan bahwa ke depan yang menjalani pendidikan di barak militer bukan hanya siswa nakal melainkan siswa dari sekolah kejuruan atau SMK menjelang kelulusan.
“Masuk barak bukan berarti bahwa anak itu nakal, nanti sekolah kejuruan ini kelas tiganya menjelang kelulusan itu harus mengikuti pendidikan disiplin agar masuk industri itu meyakinkan,” jelas Dedi Mulyadi.(jpc)