RADARBANDUNG.id- Jeje Ritchie Ismail ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Bandung Barat (KBB) periode 2020-2025.
Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP PAN Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/ 015 /V/2025 tentang Tentang: Perubahan Pertama Kepengurusan DPD PAN Kabupaten Bandung Barat.
Pengurus DPW PAN Jawa Barat, Joko Suyono mengatakan, SK penetapan penetapan tersebut terkait pemberhentian pengurus lama dan menetapkan pengurus baru di bawah kepemimpinan Jeje Ritchie Ismail.
“(Agenda malam ini) pembacaan SK dari DPP, berkaitan habis jabatan pengurus lama diganti dengan yang baru,” katanya.
Ia menambahkan, Jeje Ritchie Ismail memiliki sejumlah tugas yang harus dirampungkan. Salah satunya adalah menyelenggarakan Musda dengan pada Agustus 2025 mendatang.
“Minggu besok, DPD PAN Jabar akan Muswil (musyawarah wilayah) , baru setelah itu dilaksanakan Musda. Sesuai arahan DPP, Musda ditargetkan samoai bulan Agustus,” katanya.
Ia menegaskan, penetapan Jeje Ritchie Ismail sebagai Ketua DPD PAN KBB secara definitif tersebut merupakan kewenangan DPP sepenuhnya.
“Hasil kongres kemarin di Jakarta, memberikan kewenangan penuh kepada DPP untuk mengeluarkan kebijakan (seperti) itu,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN KBB, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, dirinya bakal menjalankan amanat dari partai sebagai ketua tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Alhamdulillah pada malam ini bisa berkumpul dengan 11 pengurus DPC (Dewan Pimpinan Cabang), untuk (mendengarkan) pembacaan SK Penetapan saya dipilih langsung oleh Saudaraku Pak Zulkifli Hasan,” katanya.
Ia berharap, seluruh kader PAN di Kabupaten Bandung Barat tetap solid dan bersatu demi kemajuan partai.
“Tetap solid, jangan ada kubu-kubuan. PAN sekarang sudah mulai besar, bahkan di tingkat pusat sudah ada (kader) beberapa yang jadi menteri,” katanya.
Ia menegaskan, pihaknya mengajak semua kader PAN untuk senantiasa bersatu menuju tujuan yang sama dan mengesampingkan perbedaan.
“Harapan saya sederhana, mari kita bersatu, kuatkan barisan, dan fokus pada tujuan bersama. Jangan biarkan perbedaan menjadi hambatan,” katanya.
“Justru dengan kebersamaan, kita bisa wujudkan PAN yang lebih baik dan lebih kuat di Kabupaten Bandung Barat,” imbuhnya.
Sementara, Ketua MPP PAN KBB Dona Ahmad Muharam menjelaskan jika dari 16 kepengurusan PAC, ada 5 PAC yang tidak bisa hadir dan menyatakan sikap mendukung penuh kepengurusan baru.
“Tiga PAC, dalam kondisi demisioner, satu PAC bukan sebagai kader lagi dan satu PAC telah diberhentikan partai karena melakukan pembangkangan pada saat Pilkada lalu,” katanya. (KRO)
Live Update
- Jeje Ritchie Ismail Optimistis Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Selesai Tepat Waktu 1 bulan yang lalu