RADARBANDUNG.ID, INDRAMAYU – Banyak kepala daerah di Indonesia yang tidak memiliki pasangan alias duda.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Foto : Dok. Tim Media KDM. Sementara foto atas, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Foto-foto : Kanal Youtube Lembur Pakuan Channel
Salah satunya adalah pemimpin di Jawa Barat, Gubernur Dedi Mulyadi merupakan seorang duda.
Demikian pula dengan Bupati Indramayu Lucky Hakim, kepala daerah yang juga merupakan artis peran itu juga diketahui merupakan seorang duda, bahkan hingga dua kali.
Bertemu di sebuah acara, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyindir status duda yang disandang Bupati Indramayu Lucky Hakim.
Hal itu dia sampaikan saat menghadiri pesta rakyat yang diselenggarakan di Kabupaten Indramayu.
Ditemani Bupati Indramayu Lucky Hakim, Dedi Mulyadi menyapa seluruh warga yang hadir.
Saling sindir status duda bermula saat Gubernur Jawa Barat sempat menanyakan ketersediaan uang dan bahan pokok kepada warga Indramayu yang hadir.
“Duit ora punya, beras ora punya, utang punya, suami punya. Terus suaminya ngapain aja?” tanya Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi menilai, tujuan bersuami, ada yang membelikan beras, ikan, dan membangun rumah.
“Ada yang tanggung jawab saat melahirkan, ada yang tanggung jawab saat pendidikan anak-anaknya makin besar,” kata Dedi seperti dikutip dari jawapos.com.
Menurut Dedi Mulyadi, tujuan bersuami agar istri dapat menikmati hidup dengan bahagia, penuh cinta, dan banyak harta.
“Teorinya, idealnya begitu. Tapi ramalan tidak seindah kenyataan,” sebut Dedi yang disambut dengan gelak tawa masyarakat Indramayu.
Dedi Mulyadi juga menuturkan, kebiasaan negatif suami yang kerap dilakukan.
“Suaminya ngorok aja, ngerokoknya engga berhenti, minum kopi engga berhenti, baju pengen dicuciin, baju pengen disetrikain,” tutur Dedi.
Giliran punya duit banyak, Dedi menyampaikan, para suami malah ingin memiliki istri lagi.
“Daripada pusing punya suami, lebih baik enggak punya suami. Sama kayak bupatinya, perasaan nasib saya sama juga. Senasib,” canda Dedi sambil tertawa.
Tapi sekarang, Dedi menyebutkan, sedang musim para duda memimpin Indonesia.
“Kalau ingin karirnya cemerlang, banyak uang, jadilah duda seperti Dedi Mulyadi,” tandas Dedi sambil bercanda. (jpc)