RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan (Unpas) menyelenggarakan Seminar Internasional dengan tema ‘Innovative Approaches to Advancing the SDGs: Integrating Policy, Practice and Progress’ di Aula Suradiredja, FISIP Unpas, Senin (19/5/2025).
Seminar ini tidak hanya menjadi ruang diskusi akademik tingkat global, tetapi juga menandai penguatan jejaring internasional melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara FISIP Unpas dengan Universiti Malaysia Sabah (UMS) dan Universiti Islam Antarabangsa Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah (UniSHAMS), Malaysia.
Seminar dibuka secara resmi Rektor Unpas, Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh narasumber, peserta, dan institusi mitra dari berbagai negara.
“SDGs merupakan komitmen global yang menuntut keterlibatan aktif dari semua pihak, termasuk dunia akademik. Inovasi menjadi kunci penting untuk menjembatani kebijakan, praktik, dan capaian nyata,” ungkapnya.
Azhar berharap seminar ini menjadi platform kolaboratif untuk bertukar gagasan lintas negara dan disiplin ilmu, dalam rangka menciptakan solusi konkret atas tantangan pembangunan berkelanjutan global dan lokal.
Dekan FISIP Unpas, Dr. Kunkurat, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan meningkatkan atmosfer akademik di lingkungan kampus.
“Produktivitas dosen bukan hanya tentang mengajar, tetapi juga bagaimana mereka berkontribusi melalui karya ilmiah, penelitian, serta membangun jejaring dengan perguruan tinggi di luar negeri. Seminar ini adalah bukti nyata dari dorongan tersebut,” ujarnya.
Kunkurat menambahkan bahwa kegiatan semacam ini menjadi bagian dari pemenuhan tuntutan akreditasi Program Studi yang mendorong kegiatan bertaraf internasional.
“Kita ingin menjadikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi kegiatan rutin setiap semester. Seminar ini membuka peluang besar untuk student exchange, joint research, dan publikasi bersama,” katanya.
Prof. Mohd Dahlan dari UMS mengungkapkan harapannya agar seminar dan kolaborasi ini terus berlanjut dan berkembang.
“Ini adalah langkah awal yang baik. Kita bisa berbagi riset lintas negara untuk mengatasi masalah-masalah global seperti kesehatan mental, ketenagakerjaan, dan pariwisata berkelanjutan,” katanya.
Live Update
- UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk pada Penerimaan Mahasiswa Baru 2025 3 bulan yang lalu
- Wisuda 2.129 Mahasiswa, Wamen Helvi Minta Lulusan Unpas Manfaatkan Terobosan Presiden RI Tentang UMKM 8 bulan yang lalu