RADARBANDUNG.id- Sebanyak 100 desa di Kabupaten Bandung Barat telah melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) KBB, Dudi Supriadi menjelaskan, musdesus di Kabupaten Bandung Barat terus dilakukan untuk menyelesaikan target pembentukan koperasi tersebut.
“Pembentukan koperasi Desa Merah Putih ini tergantung dengan potensi yang dimiliki setiap desa. Ada tata kelola sumber air ada yang terkait sembako atau yang lain-lain. Tergantung dengan kearifan budaya lokalnya,” katanya, Senin (19/5/2025).
Ia menambahkan, terkait skema permodalan Koperasi Desa Merah Putih ini masih menunggu arahan dari pusat. Biasanya, koperasi biasa permodalan biasa dari iuran anggota.
“Untuk permodalan sementara kan untuk koperasi itu biasanya dari iuran anggota dan lain sebagainya. Tapi koperasi Desa Merah Putih ini kita masih nunggu skenario dari pusat seperti apa,” tambahnya.
“Tapi kemaren konteksnya itu kalau esensi dari koperasi itu adalah atas dasar iuran anggota. Adapun untuk nanti arahan-arahan permodalan dan lain sebagainya tentu masih menunggu kebijakan pimpinan,” sambungnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, baik pemerintah Desa maupun masyarakat itu sendiri menyambut baik pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di wilayah masing-masing.
“Alhamdulillah baik mereka menyambut baik sehingga saat ini serempak seluruh desa itu langsung melaksanakan kegiatan pembentukan koperasi merah putih,” katanya.
Ia menegaskan, tujuan utama dari koperasi Desa Merah Putih tersebut dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di lingkup desa.
“Artinya pemerintah menginginkan peningkatan perekonomian yang lebih baik di masyarakat,” katanya. (KRO)
Live Update
- Cegah Potensi Longsor Susulan di Lembang Bandung Barat, Aparat Gabungan Lakukan Penanganan Darurat Ini 2 bulan yang lalu