News

Persib Juara, Kota Bandung Bersiap, 2.400 Personel Dikerahkan Jaga Pesta Euforia Bobotoh

Radar Bandung - 20/05/2025, 19:00 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Persib Juara, Kota Bandung Bersiap, 2.400 Personel Dikerahkan Jaga Pesta Euforia Bobotoh
Ilustrasi. Mengangkat piala di hadapan lautan bobotoh dalam Konvoi kemenangan Persib Bandung. (Foto. Dok. Pemkot Bandung/For. Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Bersiap jadi lautan biru, puncak perayaan kemenangan Persib Bandung di Liga 1 musim 2024/2025 diprediksi memancing gelombang euforia luar biasa dari ribuan bobotoh. Demi kelancaran dan keamanan pesta rakyat tersebut, sebanyak 2.400 personel gabungan dari TNI, Polri, hingga instansi terkait disiagakan penuh selama dua hari berturut, 24 Mei hingga 25 Mei 2025.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono menegaskan pengamanan akan dimulai sejak laga terakhir Persib kontra Persis Solo yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat, 24 Mei 2025. Laga tersebut sekaligus jadi momentum penyerahan trofi juara Liga 1 kepada skuad Maung Bandung.

“Pengamanan dimulai sejak pukul 13.00 WIB sampai sekitar pukul 22.00 WIB. Tapi kami juga antisipasi di dua titik, di area GBLA dan pusat kota,” ujar Budi di Mapolrestabes Bandung, Selasa (20/5/2025).

Kombes Pol Budi Sartono menjelaskan alasan pengamanan di dua titik bukan tanpa sebab. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pusat Kota Bandung, terutama kawasan Jalan Sulanjana yang menjadi markas PT Persib Bandung Bermartabat, seringkali jadi magnet kerumunan bobotoh yang tak bisa menonton langsung di stadion.

“Kami prediksi, warga dan bobotoh akan tetap merayakan di pusat kota. Itu sebabnya pasukan disebar tidak hanya di stadion,” jelasnya.

Namun, menurutnya, aparat meminta euforia tidak berlangsung hingga larut malam. Masyarakat diminta menyudahi segala bentuk selebrasi sebelum tengah malam. Sebab keesokan harinya, Minggu 25 Mei 2025, akan digelar pawai besar mengarak trofi kemenangan Persib dari Balai Kota ke Gedung Sate.

“Imbauan dari Wali Kota, semua kegiatan pada 24 Mei harus selesai sebelum pukul 24.00 WIB. Karena mulai pukul 08.00 WIB tanggal 25 sudah dimulai konvoi piala dari Balai Kota,” tegas Budi.

Ia menambahkan untuk mendukung kelancaran pawai, Polrestabes Bandung juga akan menutup sejumlah ruas jalan strategis. Beberapa titik yang diperkirakan jadi simpul kemacetan antara lain Jembatan Pasupati, Dago Cikapayang, hingga kawasan Sulanjana. Pola pengamanan ini menyesuaikan dengan kepadatan massa dan potensi keramaian selama konvoi.

“Mohon bobotoh tidak berhenti di tengah jalan saat konvoi. Kalau berhenti, lalu lintas bisa tersendat total. Jadi tetap bergerak, kami tempatkan personel agar konvoi tetap mengalir,” tambahnya.

Sementara itu, titik akhir dari konvoi dipastikan akan berada di Gedung Sate. Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan menyebut rute konvoi telah dikunci dan tak akan berubah seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Mulai dari Balai Kota, lalu ke Wastukencana, Martadinata, Juanda, Diponegoro, Cilamaya, lalu masuk ke halaman belakang Gedung Sate,” ujar Erwan usai rapat koordinasi di Gedung Sate.

Erwan menjelaskan perayaan tidak berhenti di sana. Di rooftop Gedung Sate, para pemain dan ofisial akan mengangkat piala di hadapan lautan bobotoh. Mereka kemudian turun ke panggung utama untuk menyapa fans dan menikmati hiburan musik serta acara rakyat.

“Sekitar pukul 13.00 WIB, para pemain akan berada di rooftop Gedung Sate, lalu ada sesi hiburan dan selebrasi bersama bobotoh di bawah,” jelas Erwan.

Erwan mengungkapkan untuk mendukung kelancaran pawai, kendaraan khusus juga disediakan. Dari Bandros, bus Persib, hingga tiga unit Mercedes Unimog akan digunakan untuk mengangkut pemain, ofisial, dan keluarga mereka.

“Estimasi waktu konvoi maksimal tiga jam. Kami siapkan juga kendaraan PJD untuk tamu VVIP,” ungkap Erwan.

Pihak manajemen Persib pun mengapresiasi dukungan penuh dari Pemprov Jabar, Pemkot Bandung, hingga aparat keamanan. Deputy CEO PT PBB, Adhitia Putra Herawan mengatakan semua pihak harus menjadikan pesta ini sebagai simbol persatuan dan kebahagiaan, bukan kerusuhan.

“Kami imbau semua bobotoh yang ikut euforia, tetap taati aturan. Rayakan kemenangan ini dengan cara yang bijak. Jangan sampai mengganggu kenyamanan dan keselamatan orang lain,” pungkas Adhitia Putra.(dsn)


Terkait Kota Bandung
Praktik Jual Beli Kursi Bayangi PPDB Bandung, Bangku Bayangan di SMP Negeri Favorit
Kota Bandung
Praktik Jual Beli Kursi Bayangi PPDB Bandung, Bangku Bayangan di SMP Negeri Favorit

Ketika kualitas tidak merata, orang tua akan berupaya keras memasukkan anaknya ke sekolah unggulan. Di situlah sering muncul praktik-praktik tak sah, termasuk menyuap atau membayar agar anak bisa diterima.

Bandung Bangkitkan Ekonomi Kreatif Lewat Konser, Permudah Perizinan dan Kurangi Pajak
Kota Bandung
Bandung Bangkitkan Ekonomi Kreatif Lewat Konser, Permudah Perizinan dan Kurangi Pajak

Upaya menghidupkan kembali denyut ekonomi berbasis seni dan hiburan. Pemkot bersama Polrestabes Bandung telah menyepakati penyederhanaan prosedur perizinan konser, selama seluruh aspek teknis dan keamanan terpenuhi.

MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Distribusikan Program Ta’awun dan Takaful
Kota Bandung
MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Distribusikan Program Ta’awun dan Takaful

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung menggelar acara pendistribusian program Ta’awun dan Takaful. Acara pendistribusian program Ta’awun dan Takaful yang digelar MUI Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung tersebut dilaksanakan di Gedung MUI Kecamatan Cibeunying Kidul. Ketua MUI Kecamatan Cibeunying Kidul, Dr. Koko Adya Winata SIP. M.PD, mengatakan, ada tiga masjid yang […]

Dai Muda Bandung Barat Lolos Standarisasi MUI, Siap Dakwah ke Dunia Internasional
Kota Bandung
Dai Muda Bandung Barat Lolos Standarisasi MUI, Siap Dakwah ke Dunia Internasional

Dua misi utama dalam standarisasi dai ini, yakni taswiyatul afkar atau menyamakan persepsi antar-dai dan tansiqul harakah atau mengharmonisasi gerakan dakwah. Harapannya, para dai tidak menjadi kepanjangan tangan pemerintah, melainkan khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiqul hukumah (mitra kritis pemerintah).

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.