News

BPJS Ketenagakerjaan Sumedang Gandeng RS Unpad Jatinangor Jadi Pusat Layanan Kecelakaan Kerja

Radar Bandung - 21/05/2025, 15:14 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
BPJS Ketenagakerjaan Sumedang Gandeng RS Unpad Jatinangor Jadi Pusat Layanan Kecelakaan Kerja
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sumedang, Haryani Rotua Melasari bersama Direktur RS UNPAD Herry Herman, dr., Sp.OT., Ph.D, dan Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Sumedang, Zicko Varianto, pada penandatanganan adendum PKS tindaklanajut Permenaker 1 tahun 2025 tentang dugaan KK/PAK

RADARBANDUNG.id, SUMEDANG- BPJS Ketenagakerjaan Sumedang baru-baru ini menjalin perpanjangan kerjasama dengan RS Universitas Padjajaran (Unpad) sebagai pusat layanan kecelakaan kerja (PLKK) dan adendum tindaklanjut terkait Permanaker 1 tahun 2025 tentang Kecelakan Kerja (KK) Penyakit Akibat Kerja (PAK).

Jalinan kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang dilaksanakan di RS Unpad Jatinganor bersama Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sumedang pada Rabu (5/5/2025).

Diketahui, kegiatan itu langsung dihadiri oleh dr. Herry Herman, dr., Sp.OT., Ph.D, selaku Direktur Rumah Sakit Unpad Jatinangor. Dalam hal ini, wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan mencakup tiga wilayah, yakni Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung dan wilayah Bandung.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sumedang, Haryani Rotua Melasari mengatakan, dengan kerja sama tersebut, RS Unpad akan menjadi pusat layanan kecelakaan kerja.

“Dengan ditandatangani PKS ini RS Unpad telah menjadi Pusat Layanan Kecelakaan Kerja yang dapat menerima peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja,” ujar Haryani, Kamis (1/5/2025).

Adapun manfaat yang akan didapatkan oleh para peserta, Haryani menjelaskan, di antaranya adalah peserta yang mengalami kecelakaan kerja akan dilayani pengobatannya tanpa batasan biaya sampai dinyatakan sembuh.

“Adapun manfaat yang didapat, peserta akan dilayani proses pengobatannya sesuai indikasi medis tanpa batasan biaya sampai dinyatakan sembuh oleh dokter,” kata dia.

Di sisi lain, hal itu dilakukan sebagai komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan bagi para peserta.

“Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk terus memperkuat komitmen kami dalam memberikan perlindungan optimal kepada para pekerja melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK),” jelas dia.

“Kolaborasi ini merupakan bentuk nyata dari sinergi antar instansi dalam upaya melindungi pekerja dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

Dengan adanya PLKK, diharapkan pekerja dapat lebih terlindungi dan memiliki akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan kerja,” tambah dia.

Haryani berharap, semua masyarakat pekerja dan pengusaha khususnya di Sumedang yang belum mendaftarkan karyawannya sebagi peserta BPJS Ketenagakerjaan agar segera mendaftar sehingga mendapatkan perlindungan dari program BPJS Ketenagakerjaan, agar karyawan dapat bekerja dengan tenang tanpa mengalami kecemasan jika ada risiko yang timbul dalam melaksanakan pekerjaan. (*/sol)


Terkait Regional
BPJAMSOSTEK Ingatkan Jangan Pakai Calo! Klaim JHT Gratis Tanpa Biaya
Regional
BPJAMSOSTEK Ingatkan Jangan Pakai Calo! Klaim JHT Gratis Tanpa Biaya

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK mengingatkan kepada peserta agar mewaspadai calo atau jasa pencairan terutama dalam pengajuan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) khususnya di wilayah Kota Cimahi dan Bandung Barat. Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cimahi, Boby Foriawan menghimbau kepada seluruh peserta agar dalam pengajuan klaim dilakukan melalui kanal resmi […]

Bandung Siapkan Rp30 Miliar untuk Operasional BPBD, Sinyal Kesiapan Hadapi Bencana
Regional
Bandung Siapkan Rp30 Miliar untuk Operasional BPBD, Sinyal Kesiapan Hadapi Bencana

Targetnya tahun 2025 bisa operasional. Karena sudah masuk ke anggaran perubahan. Perda-nya juga sudah jadi, sekarang tinggal menunggu persetujuan teknis dari provinsi, BKN, dan Kemendagri.

Bandung Desak Pusat, Bandara Husein Harus Aktif Lagi, Ekonomi Warga Taruhannya
Regional
Bandung Desak Pusat, Bandara Husein Harus Aktif Lagi, Ekonomi Warga Taruhannya

Setahun itu bisa 1 juta wisatawan domestik masuk lewat Husein. Itu belum termasuk multiplier effect-nya ke hotel, kuliner, UMKM, hingga sektor kreatif. Bandara Husein bukan sekadar tempat naik-turun pesawat, tapi urat nadi ekonomi kota ini.

Warga Diminta Pindah Sukarela, Pemkot Bandung Tak Segan Bongkar Bangunan di Pinggir Sungai
Regional
Warga Diminta Pindah Sukarela, Pemkot Bandung Tak Segan Bongkar Bangunan di Pinggir Sungai

Salah satu kasus terbaru terjadi di kawasan Sukajadi. Sebuah rumah roboh akibat gerusan air sungai yang tak lagi punya ruang untuk mengalir. Rumah itu menimpa kandang ternak, dan meski tak ada korban jiwa, kejadian itu jadi peringatan keras bagi warga Bandung.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.