RADARBANDUNG.id- Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat sudah melakukan pengecekan lahan relokasi warga di bantaran sungai Cimeta di Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kepala Bidang Perumahan pada Disperkim Provinsi Jawa Barat Achmad Haidar mengatakan pihaknya telah meninjau lokasi Tanah Kas Desa (TKD) seluas 1,3 hektare bagi warga yang akan direlokasi.
“Sudah lihat ke lokasi, tapi kan harus diukur dulu. Kami sedang meminta kepada ITB untuk melaksanakan (kajian), menyusun rencana dulu,” katanya.
Ia menambahkan, proses pembangunan hunian untuk korban banjir bisa dimulai Juli mendatang setelah penyusunan perencanaan dan kajian rampung dilakukan pihak ITB.
“Jadi kan itu relokasi posisi masih asli, jadi harus diukur dulu tidak bisa langsung dibangunkan. Akan dihitung berapa kebutuhan biayanya baru setelah itu akan dieksekusi. Harapannya Juli sudah mulai,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, rencananya konsep bangunan bagi warga terdampak bencana tersebut mengadopsi rumah adat di Kampung Naga, Tasikmalaya sesuai intruksi gubernur Jawa Barat (Dedi Mulyadi).
“Memang arahan Pa Gubernur mengambil contoh rumah adat di Kampung Naga. Paling nanti ada sedikit penyesuaian dengan teknologi yang sekarang dan masyarakatnya. Kan bukan masyarakat (kampung) adat, jadi akan disesuaikan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Nyalindung Oo Suprianta mengatakan, berdasarkan hasil pendataan ada 25 rumah berisi 37 kepala keluarga (KK) dan 150 jiwa yang terdampak banjir bandang.
“Salah satu sarat relokasi kan surat pernyataan kesiapan dari warga, ada 27 KK yang siap direlokasi. Sisanya menolak dengan berbagai alasan seperti memiliki nilai sejarah dan lain-lain,” katanya.
Ia menyebut, pihaknya sudah menyiapkan Tanah Kas Desa (TKS) seluasi 1,2 hektare di Kampung Tonjong, RT 01/02, Desa Nyalindung untuk merelokasi warga.
“Kemarin Disperkim provinsi sama KBB sudah survey ke lokasi relokasinya. Kalau semua persyaratan sudah lengkap kami ajukan ke provinsi,” tandasnya. (KRO)
Live Update
- WNI asal Bandung Barat Ditangkap di Arab Saudi 3 minggu yang lalu