RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Euforia kemenangan di tengah kembang api dan yel-yel kebanggaan, ribuan Bobotoh menyambut gelar juara Persib Bandung yang berhasil diraih secara back to back. Bukan hanya sekadar perayaan, momen ini menjadi simbol harapan baru bagi pecinta Maung Bandung, meski bayang-bayang perpisahan dengan beberapa pemain asing mulai terasa.
Salah satu Bobotoh setia asal Antapani, Adimas Rendra tak mampu menyembunyikan kebanggaannya.
“Hatur nuhun, sib juara lagi! Back to back pasti tercapai. Alhamdulillah udah tercapai ya. Tinggal yang sedih adalah pemain-pemain asingnya pada keluar. Tapi itu bukan masalah. Ke depan pasti Persib datangkan pemain yang lebih berkualitas lagi,” ujar Rendra, Kalijati, Antapani, Kota Bandung, Sabtu (24/5/2025).
Sementara itu, Yusep Nugraha, Bobotoh lainnya, hanya mampu mengucap singkat namun penuh makna, “Juara lagi! Juara!” Sebuah ungkapan yang menggambarkan emosi kolektif warga Bandung yang begitu mencintai tim kebanggaannya.
Bagi Ujhe Heriyana, gelar juara kali ini bukan hanya soal kemenangan di lapangan, melainkan tentang solidaritas, konsistensi, dan identitas warga Bandung.
“Persib bukan hanya klub, tapi wajah semangat urang Bandung. Kita bangga, kita satu,” ungkap Ujhe saat ikut konvoi kecil di kawasan Antapani Tengah.
Keberhasilan Persib Bandung mempertahankan gelar juara musim ini menjadi penegasan klub tersebut masih menjadi kekuatan utama di kancah sepak bola nasional. Meski isu hengkangnya sejumlah pemain asing mencuat, para Bobotoh memilih untuk melihat ke depan dengan optimisme tinggi.
“Manajemen pasti sudah siap. Kita percaya sama pelatih, manajemen, dan tentu para pemain lokal yang siap bersinar,” pungkas Rendra.
Melalui semangat yang tak pernah padam, Bobotoh Antapani membuktikan cinta terhadap Persib bukan hanya hadir saat menang, tapi juga dalam setiap tantangan. Gelar juara kali ini adalah milik semua dari tribun stadion hingga gang-gang kecil di Bandung Timur.(dsn)