RADARBANDUNG.id- Viking Persib Club (VPC) menyiapkan koreo spesial pada laga pamungkas Liga 1 musim 2024/2025 saat Persib Bandung menjamu Persis Solo di Stadion GBLA, Sabtu (24/5/2025) sore nanti.
Creative Division Viking Persib Club, Bobbi Jaelani mengatakan, tema yang diusung pada laga Persib Bandung Vs Persis Solo yakni perayaan gelar juara dan penghormatan bagi pemain yang meninggalkan tim “Maung Bandung”.
“Koreonya nanti temanya tema juara. Momennya lagi bagus, kita juara, jadi temanya memang mengarah ke sana. Mungkin juga ada unsur pelepasan, karena ada beberapa pemain yang akan pergi,” katanya, Sabtu (24/5/2025).
Ia menambahkan, dalam koreo tersebut menggambarkan sebuah wujud penghormatan terhadap dedikasi dan perjuangan tim baik pemain yang pergi maupun bertahan.
“Di gambar koreo nanti, memang ada sosok pemain yang ditampilkan, tapi bagi kami di Viking, semua pemain itu sama,” katanya.
“Jadi sosok yang ditampilkan nanti digambarkan secara simbolik, sebagai bentuk penghormatan kepada semua pemain baik yang pergi maupun yang tetap bertahan,” imbuhnya.
Lebih jauh dari itu, pesan yang disampaikan dalam koreo yang ditampilkan saat Persib Bandung vs Persis Solo tersebut sebuah penghargaan bagi semua yang telah berjuang hingga “Maung Bandung” meraih gelar juara.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kami menghargai semua pemain tanpa terkecuali. Sosok itu mewakili semua pemain yang pernah berjuang bersama Persib,” katanya.
Masih kata dia, koreo tersebut juga dibuat berkolaborasi dengan Sultan yang merupakan pembuat koreo bagi Timnas Indonesia.
“Ya, betul. Kami kolaborasi dengan Mas Sultan, yang sebelumnya juga membuat koreo Timnas. Tapi untuk pembuatan, 100 persen dikerjakan oleh tim kreatif Viking, dari konsep sampai ke pengerjaan gambarnya,” katanya.
“Di lapangan, dari pemasangan sampai pelaksanaannya, itu juga full dari tim kreatif Viking,” tegasnya.
Bobbi menyebut, pembuatan koreo pada laga pamungkas Persib Bandung di Liga 1 Musim 2024/2025 ini dalam waktu singkat dan diklaim sebagai koreo terbesar hingga saat ini.
“Sebetulnya mepet banget. Koreo Timnas saja butuh persiapan sampai dua bulan, sementara kita cuma punya waktu kurang dari dua minggu,” katanya.
“Ukurannya juga lebih besar, lebih detail, dan tentu saja lebih menantang. Sepertinya iya. Ini kemungkinan akan jadi yang paling besar yang pernah kita buat di Bandung,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengimbau kepada seluruh bobotoh yang yang duduk di Tribun Timur untuk saling bantu saat koreo ditarik nanti, karena ini koreo tipe besar.
“Takutnya kalau tidak kompak, bisa mengganggu sistem penarikan. Karya ini mewakili kalian semua, mewakili Viking, mewakili Bobotoh. Pesan yang ada dalam gambar ini adalah suara dari kita semua,” tandasnya. (Pra)
Live Update
- Kevin Ray Mendoza Pamit dari Persib Bandung, Ciro Alves dan Nick Kuipers Kenang saat Bersama 2 bulan yang lalu