News

Jatuh dari Flyover Pasoepati, Bobotoh Persib asal Bandung Barat Terbaring Koma di RSHS

Radar Bandung - 26/05/2025, 17:58 WIB
HH
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Ribuan Bobotoh merayakan juara Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, (24/5/2025). Foto-foto:Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung

RADARBANDUNG.id- Seorang bobotoh asal Kampung Cipari, Desa Mukapayung, Kabupaten Bandung Barat masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Korban bernama Nugraha berusia 21 tahun tersebut terjatuh dari Flyover Pasupati saat merayakan gelar juara Persib Bandung pada Sabtu (24/5/2025) lalu.

Istri korban, Intan Nuraeni mengatakan, pasca kejadian tersebut sangat suami masih menjalani perawatan intensif dan dalam keadaan koma.

“Kondisinya sampai hari suami saya masih koma,” katanya, Senin (26/5/2025).

Ia menambahkan, sejauh ini keluarga mengeluarkan biaya perawatan dan pengobatan dari kocek sendiri lantaran tidak tercover oleh BPJS kesehatan.

“Perawatan dan biaya pakai umum, enggak pakai BPJS. Katanya karena kecelakaan atas kelalaian sendiri, terus enggak ada saksi mata yang tahu kejadian awalnya,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, hingga saat ini pihak keluarga telah mengeluarkan biaya belasan juta rupiah untuk perawatan dan pengobatan Nugraha.

“Biaya yang sudah keluar hampir Rp17 juta, itu baru dua hari satu malam. Dan ini masih terus berjalan. Semoga ada yang mau membantu, karena ini bukan uang kecil, butuh jutaan rupiah,” katanya.

Ia berharap ada inisiatif penggalangan dana untuk membantu meringankan beban biaya perawatan sang suami yang masih terbaring koma.

“Baru keluarga sama teman kerja aja yang bantu. Belum ada dari pihak Persib atau pemerintah yang datang menjenguk atau memberikan bantuan,” katanya.

“Semoga ada yang bisa membantu menggalang dana. Ini musibah yang besar buat kami,” tandasnya. (KRO)

Live Update