RADARBANDUNG.id- Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail menegaskan bakal berupaya maksimal melakukan perbaikan insfrastruktur jalan yang rusak di Kabupaten Bandung Barat.
Ia mengatakan, pihaknya memahami betapa pentingnya infrastruktur jalan bagi aktivitas warga sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi serta berbagai aspek kehidupan lainnya.
“Kita semua tahu jalan di Bandung Barat ini banyak yang rusak dan itu bukan baru kemarin tapi rata rata sudah terjadi sejak 2 sampai 3 tahun terakhir,” katanya, Senin (26/5/2025).
Ia menambahkan, berdasarkan data dinas PUPR KBB menyebutkan bahwa Kabupaten Bandung Barat memiliki 152 ruas jalan dengan total panjang 648,06 kilometer.
“Untuk diketahui dari jumlah itu yang masih dalam kondisi baik sekitar 353 kilometer, sementara sisanya rusak ringan, berat dan sedang hingga berat,” tambahnya.
Masih kata Jeje, untuk tahun ini Pemkab Bandung Barat akan melakukan perbaikan jalan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Di APBD murni akan digunakan untuk memperbaiki 15 ruas jalan sepanjang 22,1 kilometer dan di APBD perubahan nanti kita tambah lagi untuk 4 ruas jalan sepanjang 2,8 kilometer,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk Minggu depan secara bertahap akan ada 19 ruas jalan yang diperbaiki dengan total panjang 24,9 kilometer dan seluruh pekerjaan ini ditargetkan selesai pada November 2025 mendatang.
“Jalan H. Gofur – Pakuhaji, Jalan Kebon Kalapa-PS Calung, Jalan Cihideung-Cikareumbi, Jalan Cikalongwetan-Rendeh-Ciharashas, Jalan Cangkorah-BTS-Leuwigajah dan Jalan Maribaya-Patrol, Jalan Cangkorah-Giriasih dan Jalan Cipeundeuy-Ciroyom,” katanya.
“Selanjutnya Jalan Datarpuspa Mekarwangi-Batas Kab Bandung, Jalan Warungawi-Pasirhaur (Bj Koneng),Jalan Langensari-Sindangwaas, Jalan Rongga-Cicadas, Jalan Rongga-Cipari dan Jalan Cihampelas-Tanjungjaya,” sambungnya.
Lebih jauh dari itu, di Bandung Barat jalan terbagi dalam beberapa kategori yakni ada jalan nasional, provinsi, kabupaten dan jalan desa. Masing-masing memiliki tanggung jawab pengelolaan yang berbeda-beda.
“Untuk beberapa ruas jalan provinsi saya sudah sampaikan permohonan bantuan langsung kepada Gubernur Jawa Barat,” katanya.
“Sementara itu kondisi jalan desa juga tak kalah memprihatinkan saya telah merangkum seluruh temuan di lapangan dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menentukan langkah langkah ke depan,” sambungnya.
Ia menyebut, seringkali jalan yang sudah diperbaiki tapi tidak dibarengi dengan perbaikan drainase. Hal tersebut tentu akan berpengaruh terhadap kualitas ketahanan jalan apalagi saat musim hujan.
“Ke depan saya tegaskan agar perbaikan dilakukan secara menyeluruh,” katanya.
Ia menyebut, pihaknya berkomitmen penuh untuk membangun Kabupaten Bandung Barat terutama di bidang infrastruktur jalan agar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.
“Kini saatnya berubah dengan tegas saya sampaikan infrastrukur jalan adalah prioritas utama kami,” katanya.
Ia menegaskan,kendati perbaikan infrastruktur tersebut membutuhkan waktu dan anggaran yang tidak sedikit. Oleh karena itu, perbaikan tersebut dilakukan secara bertahap.
“Memang tidak semua bisa diperbaiki secara instans tapi secara bertahap. Upaya maksimal kami akan menuntaskan ini demi kenyamanan, kemajuan Bandung Barat. Dengan segala daya dan upaya semua ini untuk Bandung Barat lebih baik, Bandung Barat Berbenah,” tandasnya. (KRO)
Live Update
- Pencarian Korban Longsor di Lembang Bandung Barat Terus Dilakukan 2 bulan yang lalu
