News

MilkLife Soccer Challenge Catat Sejarah di Bandung, 1.800 Peserta Ramaikan Turnamen

Radar Bandung - 27/05/2025, 16:45 WIB
F
Ferry
Tim Redaksi
Para peserta MilkLife Soccer Challenge 2025 yang digelar di Kota Bandung.

RADARBANDUNG.id – Seri ketiga MilkLife Soccer Challenge 2025 yang digelar di Kota Bandung mencetak rekor jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah turnamen. Sebanyak 1.800 peserta dari berbagai kategori usia turut ambil bagian dalam ajang pengembangan sepak bola putri ini yang akan berlangsung dari tanggal 27 Mei sampai 1 Juni mendatang.

Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono, menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi bukti meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap turnamen sepak bola putri usia dini.

“Bandung mencatat rekor peserta terbanyak, mengungguli seri sebelumnya di Surabaya yang mencapai 1.600 peserta. Ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat pada program ini,” ungkap Teddy, di Bandung, Selasa (27/5/2025).

Turnamen ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang MilkLife dalam mendorong pembinaan atlet muda, khususnya di sektor sepak bola putri. Teddy menambahkan, konsistensi dalam pelaksanaan, kualitas kompetisi, serta dukungan berjenjang hingga ke level internasional menjadi daya tarik utama turnamen ini.

“Kita tidak hanya menggelar kompetisi. Tim All Star dari turnamen ini juga diberi kesempatan bertanding di luar negeri, seperti Singapura. Ini menunjukkan keseriusan kami mengembangkan sepak bola putri sejak dini,” ujarnya.

Walau ada penyesuaian lokasi dari Stadion Siliwangi ke Lapangan Pussenif karena agenda lain, pelaksanaan tetap berjalan lancar.

“Tidak ada hambatan besar. Kami tetap bisa melaksanakan turnamen sesuai rencana. Bahkan karena membludaknya jumlah peserta, babak kualifikasi kami tambah agar semua bisa ikut berkompetisi,” jelas Teddy.

Pendaftaran peserta dilakukan secara online melalui laman resmi turnamen. Sekolah-sekolah cukup mengunggah dokumen seperti akta kelahiran dan mengikuti technical meeting sebelum pertandingan dimulai.

“Proses seleksi tetap rapi dan profesional. Peserta berasal dari berbagai jenjang usia, mulai dari U-8 hingga U-16. Ini sesuai visi kami menghadirkan kompetisi yang inklusif dan berjenjang,” tambahnya.

MilkLife Soccer Challenge bukan hanya turnamen biasa. Di balik kompetisi, tersimpan misi besar mencetak generasi baru pesepak bola putri Indonesia.

“Kami ingin turnamen ini jadi fondasi pembinaan atlet putri nasional. Nantinya, mereka bisa menjadi bagian penting dari regenerasi timnas putri. Program ini akan berlanjut di kota-kota lain dan kembali hadir di Bandung pada semester dua,” kata Teddy. (pra)