RADARBANDUNG.id- Pemkot Cimahi berupaya maksimal melakukan penanganan terhadap kasus stunting di wilayahnya. Salah satunya dengan melaksanakan pembinaan kepada calon pengantin (Catin).
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, Pemkot Cimahi melakukan langkah strategis dalam mengatasi stunting dengan memberikan pembinaan sejak dini pada pasangan calon pengantin.
“Pengawasanya secara menyeluruh, pengawasan dimulai sejak kehamilan, jadi jangan sampai saat lahir bayinya kurang sehat,” katanya.
Ia menambahkan, pembinaan terhadap calon pengantin tersebut dilakukan agar pasangan yang menjalani rumah tangga nantinya menjadi keluarga yang sehat, harmonis dan bahagia.
“Pembinaan ini kita lakukan agar keluarga mereka menjadi keluarga yang harmonis, sehat dan bahagia,” katanya.
Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kota Cimahi, Fitriani Manan mengatakan, pembinaan pada calon pengantin dilakukan secara One Stop Service. Artinya pada saat datang maka pasangan tersebut diperiksa secara langsung melalui proses skrinning.
“Jadi mereka diperiksa kesehatannya, pembinaan spiritual secara agama, serta pembinaan tentang fungsi keluarga,” katanya.
Ia menuturkan pembinaan pada calon pengantin bertujuan agar mereka memiliki pengetahuan dalam membina keluarga sehat dan sejahtera.
“Hal ini dilakukan agar mereka memiliki pengetahuan tentang membina rumah tangga dimulai dari pasca nikah, masa kehamilan, hingga melahirkan, agar memiliki bayi yang sehat,” katanya.
Ia berharap, melaui pembinaan dan penyuluhan yang dilakukan dapat melahirkan keluarga yang sehat sehingga terhindar dari stunting.
“Harapan kami tentunya masyarakat Kota Cimahi terbebas dari stuntiing.” pungkasnya.(KRO)
Live Update
- Dongkrak PAD, Pemkot Cimahi Bakal Ubah Perda Soal Pajak dan Retribusi 3 minggu yang lalu