News

Rupiah Diprediksi Menguat, Kiwoom Sekuritas Buka Suara

Radar Bandung - 29/05/2025, 14:25 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Rupiah Diprediksi Menguat, Kiwoom Sekuritas Buka Suara
Ilustrasi uang Rupiah dan Dolar. Rupiah Diprediksi Menguat, Kiwoom Sekuritas Buka Suara. Foto : MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Beberapa waktu terakhir, pergerakan nilai tukar rupiah mulai menjadi perbincangan hangat di kalangan pelaku pasar.

Setelah sempat mengalami tekanan dari dolar Amerika, kini rupiah perlahan mulai menunjukkan tanda penguatan. Kondisi ini tidak lepas dari berbagai faktor ekonomi global maupun domestik yang mulai stabil.

Jiexpo.co.id dan Kiwoom Sekuritas Indonesia pun ikut memberikan pandangannya soal potensi penguatan rupiah.

Dalam laporan terbarunya, mereka melihat bahwa tren pelemahan dolar Amerika membuka peluang bagi rupiah untuk bergerak lebih stabil dan bahkan menguat dalam waktu dekat.

Peran Sentimen Global dalam Penguatan Rupiah

Salah satu faktor utama yang memengaruhi pergerakan mata uang saat ini adalah kebijakan moneter dari bank sentral Amerika.

Ketika suku bunga acuan mulai mendatar dan inflasi mulai terkendali, maka tekanan terhadap mata uang negara berkembang seperti Indonesia cenderung berkurang.

Menurut analis dari Kiwoom Sekuritas, pengaruh kebijakan bank sentral Amerika sangat besar terhadap volatilitas mata uang global.

Saat tekanan dari eksternal menurun, maka rupiah punya ruang untuk bernapas dan bergerak naik.

Ditambah lagi, harga komoditas seperti minyak dan batu bara juga mulai kembali stabil.

Ini memberi sinyal positif terhadap neraca perdagangan Indonesia yang selama ini jadi tulang punggung stabilitas rupiah.

Dukungan dari Dalam Negeri

Tidak hanya dari luar, faktor internal juga punya peran penting dalam menjaga pergerakan rupiah.

Data ekonomi makro Indonesia yang solid, seperti cadangan devisa yang memadai, pertumbuhan ekonomi yang stabil, serta komitmen pemerintah dalam menjaga defisit anggaran menjadi kekuatan tersendiri.

Kiwoom Sekuritas menilai bahwa kebijakan fiskal dan moneter yang sejalan mampu menciptakan kestabilan. Bank Indonesia juga dinilai cukup responsif dalam mengelola ekspektasi pasar, terutama dengan intervensi di pasar valuta asing yang dilakukan secara terukur.

Pelaku pasar pun menaruh harapan besar bahwa stabilnya harga kebutuhan pokok dan pertumbuhan konsumsi masyarakat bisa menjadi daya tarik tambahan bagi investor asing yang ingin menanamkan modal di pasar keuangan Indonesia.

Prediksi dan Strategi Investor

Melihat tren dan berita bisnis yang ada, Kiwoom Sekuritas memproyeksikan bahwa dalam beberapa waktu ke depan rupiah memiliki potensi untuk terus menguat, apalagi jika tidak ada gangguan besar dari luar negeri.

Meski demikian, investor tetap diminta untuk berhati-hati karena dinamika pasar keuangan masih sangat dipengaruhi oleh berita dan sentimen yang datang tiba-tiba.

Strategi yang disarankan bagi investor adalah tetap memperhatikan pergerakan mata uang asing, namun juga memperkuat portofolio di aset-aset domestik yang punya fundamental kuat. Saham perusahaan yang berorientasi ekspor, misalnya, tetap menarik untuk diperhatikan karena masih diuntungkan dari volatilitas rupiah.

Obligasi pemerintah juga menjadi salah satu instrumen yang diminati karena memberikan imbal hasil yang menarik, terutama jika rupiah bisa lebih stabil.

Apa Artinya bagi Masyarakat?

Bagi masyarakat luas, penguatan rupiah bisa berdampak positif terhadap berbagai sektor.

Salah satunya adalah harga barang impor yang cenderung lebih terjangkau. Produk elektronik, bahan baku industri, hingga kebutuhan rumah tangga dari luar negeri bisa turun jika nilai tukar rupiah membaik.

Selain itu, sektor pariwisata juga bisa ikut terdorong karena biaya perjalanan keluar negeri menjadi lebih terjangkau.

Namun, bagi pelaku usaha yang mengandalkan ekspor, nilai tukar yang terlalu kuat bisa mengurangi daya saing di pasar internasional. Maka dari itu, keseimbangan tetap harus dijaga.

Kiwoom Sekuritas menekankan bahwa penguatan rupiah adalah kabar baik, tapi tetap perlu disikapi dengan bijak.

Pemerintah dan bank sentral harus tetap menjaga ritme agar fluktuasi tidak terjadi secara ekstrem yang bisa menimbulkan dampak ke sektor riil.

Harapan di Tengah Ketidakpastian

Meskipun kondisi ekonomi global belum sepenuhnya stabil, tetapi potensi penguatan rupiah tetap terbuka lebar.

Selama kebijakan dalam negeri konsisten, dan sentimen dari luar tidak terlalu mengganggu, pasar keuangan Indonesia bisa tetap menarik dan kompetitif.

Kiwoom Sekuritas mengajak semua pihak untuk tetap optimistis.

Dengan menjaga stabilitas dan tetap memperkuat sektor produktif, Indonesia bisa menjadi salah satu negara yang lebih cepat pulih dan tumbuh lebih kuat di tengah ketidakpastian global. (**)

Live Update


Terkait Ekonomi Bisnis
Dorong Daya Saing UMKM, BRI Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi UMKM melalui Program BRI Peduli
Ekonomi Bisnis
Dorong Daya Saing UMKM, BRI Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi UMKM melalui Program BRI Peduli

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kembali diwujudkan melalui langkah konkret. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk BRI Peduli, BRI menyelenggarakan kegiatan fasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku UMKM di berbagai daerah yang resmi dibuka pada Kamis (08/05). Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan dan […]

Motorola Hadirkan Gaya dan Teknologi Lewat edge 60 FUSION
Ekonomi Bisnis
Motorola Hadirkan Gaya dan Teknologi Lewat edge 60 FUSION

RADARBANDUNG.id –  Motorola kembali menegaskan posisinya sebagai inovator global di dunia mobile dengan merilis motorola edge 60 FUSION, sebuah smartphone cerdas yang memadukan teknologi mutakhir dengan desain penuh karakter. Ditenagai oleh kecerdasan buatan (AI) dan berbagai fitur premium, perangkat ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup penggunanya secara intuitif. Salah satu keunggulan utama edge 60 FUSION […]

Jelang Idul Adha 2025, Pasar Baru Trade Center Bandung Siap Sambut Lonjakan Pengunjung
Ekonomi Bisnis
Jelang Idul Adha 2025, Pasar Baru Trade Center Bandung Siap Sambut Lonjakan Pengunjung

Pasar Baru Trade Center Bandung siap menyambut kedatangan pengunjung jelang libur Idul Adha 2025.

OJK Perkuat Peran Sektor Jasa Keuangan Dorong Ekonomi Daerah Lewat Komoditas Unggulan di Jabar
Ekonomi Bisnis
OJK Perkuat Peran Sektor Jasa Keuangan Dorong Ekonomi Daerah Lewat Komoditas Unggulan di Jabar

OJK perkuat sektor jasa keuangan untuk dorong ekonomi daerah melalui produk unggulan di Jabar

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.