RADARBANDUNG.id – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, menyampaikan rasa duka dan keprihatinannya atas insiden yang menimpa sejumlah suporter Persib Bandung.
Seperti diketahui, di tengah euforia pesta juara Persib Bandung, suasana duka juga menyelimuti para Bobotoh.
Dua pendukung wanita klub Maung Bandung ini tewas dalam kecelakaan tunggal, setelah sepeda motor yang mereka tumpangi menabrak sebuah truk yang sedang parkir di bahu jalan.
Kecelakaan tragis ini terjadi di Jalan Bypass Cicalengka, Kabupaten Bandung, Minggu siang, 25 Mei 2025. Warga yang melintas mendapati dua perempuan bersimbah darah, tergeletak di bawah kolong truk.
Keduanya mengenakan atribut Persib, diduga baru saja mengikuti konvoi kemenangan tim kesayangan mereka.
Umuh pun lantas mengunjungi keluarga korban di Kampung Cikole, Desa Wanasari, Kecamatan Wanaraja, Garut.
“Saya sangat prihatin, karena korban ada yang masih duduk di bangku SMA kelas 1, bahkan ada juga yang sedang menempuh semester 6 di perguruan tinggi. Ini benar-benar musibah,” ucap Umuh Muchtar.
“Saya sengaja datang untuk menjenguk dan menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada orang tuanya. Saya juga mohon maaf karena baru bisa hadir hari ini, karena padatnya kegiatan di Bandung,” ujarnya.
Umuh menegaskan bahwa kejadian ini adalah murni musibah dan tidak ada unsur kekerasan. Ia pun berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Harapan saya, tidak ada lagi korban, tidak ada lagi musibah seperti ini ke depan. Insyaallah juga, Persib bisa juara lagi,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa salah satu korban merupakan keluarga dari pemain muda Persib, Beckham Putra. “Tadi saya lihat ada yang dari keluarga Beckham. Kemarin Zola juga sempat datang melayat. Kita semua prihatin,” katanya.
Sebagai sosok yang dekat dengan suporter, Umuh mengaku selalu merasa satu hati dengan Bobotoh. “Saya lahir dari Bobotoh. Jadi apapun yang terjadi, saya akan selalu membela Bobotoh,” tegasnya. (pra)
