RADARBANDUNG.id – Kebersamaan Persib Bandung dan gelandang asal Kroasia, Mateo Kocijan, resmi berakhir.
Meski hanya memperkuat Persib Bandung selama satu musim, kehadirannya memberikan dampak besar baik di dalam lapangan maupun di hati para Bobotoh.
Didatangkan jelang bergulirnya Liga 1 2024/2025, Mateo Kocijan langsung menjadi bagian penting dalam skema pelatih Bojan Hodak.
Bermain sebagai gelandang bertahan, pemain berusia 30 tahun itu menunjukkan fleksibilitas luar biasa sepanjang musim kompetisi.
Tak hanya mengawal lini tengah, Mateo Kocijan juga kerap diturunkan sebagai bek saat dibutuhkan.
Catatan statistiknya pun mencerminkan kontribusinya: tampil dalam 29 pertandingan Liga 1, mengoleksi 1.663 menit bermain, dan mencatatkan 1 assist.
Di ajang AFC Champions League Two, ia turut mencetak 1 gol dari 5 pertandingan, menjadi bagian dari kiprah Persib Bandung di level Asia.
Namun lebih dari sekadar angka, yang ditinggalkan Mateo Kocijan adalah dedikasi dan semangat juang tinggi setiap kali mengenakan jersey biru kebanggaan.
Gaya mainnya yang disiplin dan penuh determinasi membuatnya dicintai oleh suporter Persib Bandung.
Menanggapi perpisahan ini, Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi yang diberikan Mateo Kocijan selama musim penuh perjuangan.
“Satu musim yang sangat berarti, baik bagi Persib maupun Mateo Kocijan. Terima kasih atas seluruh dedikasinya yang membantu Persib Bandung kembali meraih gelar juara Liga 1 2024/25. Semoga sukses di langkah karier berikutnya,” ujar Adhi.
Sebelumnya, kabar perpisahan ini juga disampaikan melalui akun Instagram resmi klub @persib, disertai ucapan “Hatur Nuhun @mkocijan17” dan harapan terbaik bagi kelanjutan karier sang pemain.
Sementara itu, melalui unggahan emosional di akun Instagram pribadinya, Mateo Kocijan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak di Persib Bandung terutama Bobotoh yang disebutnya sebagai bagian tak terpisahkan dari perjalanan ini.
“Persib Bandung adalah Biru. Bandung adalah Biru. Indonesia adalah Biru. Selalu di hati,” tulis Kocijan dalam pesan perpisahannya.
Kini, meski jalan telah berpisah, jejak pengabdian Mateo Kocijan akan terus hidup dalam sejarah Persib Bandung. Terima kasih atas segalanya, Kocijan! (pra)