News

PLN UPT Bandung Kembangkan Inovasi Pengelolaan Limbah Kaca dan Plastik

Radar Bandung - 30/05/2025, 18:23 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
PLN UPT Bandung Kembangkan Inovasi Pengelolaan Limbah Kaca dan Plastik
PENGOLAHAN LIMBAH: PLN melalui UPT Bandung memberikan dukungannya dalam menanggulangi permasalahan pengelolaan limbah melalui inovasi mengelola limbah kaca dan juga plastik. (FOTO: DOK PLN UPT BANDUNG)

Wujudkan Lingkungan Bersih dan Aman Jelang Peringatan Hari Lingkungan Hidup

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Jelang momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup, PLN melalui UPT Bandung turut memberikan dukungannya dalam menanggulangi permasalahan pengelolaan limbah.

Dukungan tersebut diwujudkan melalui pengembangan inovasi dalam mengelola limbah kaca dan juga plastik. Upaya tersebut sejalan dengan semangat global yang diusung melalui tema “Ending Plastic Pollution” atau Hentikan Polusi Plastik.

“Upaya ini menjadi wujud kongkrit kontribusi PLN untuk mengambil bagian dalam mengatasi permasalahan terkait lingkungan, khususnya permasalahan sampah,” terang General Manager Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Abdul Salam Nganro.

Pengembangan inovasi pengelolaan limbah kaca dan plastic ini dilakukan dengan menggandeng Bank Sampah Sabilulungan, Desa Campakamulya. Limbah kaca ini menjadi limbah yang banyak ditemukan di lingkungan Desa Campakamulya dan berpotensi membahayakan.

Bank Sampah Sabilulungan mengelola limbah kaca dan plastic yang bersumber dari 3 Desa disekitarnya yakni Desa Campakamulya, Desa Pasirhuni dan Desa Pasirmulya dengan total pengelolaannya sebanyak 1 ton setiap bulannya.

Ketua Bank Sampah Sabilulungan, Dodo Sunandar mengatakan, limbah kaca dan plastic tersebut dikelola menjadi bahan bangunan dan berbagai jenis kerajinan.

“Saya percaya setiap limbah punya potensi kedua. Dari situ, saya mulai berpikir bagaimana limbah kaca ini bisa diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat yaitu batu bata yang kuat, ramah lingkungan, dan bernilai ekonomis. Bagi saya, ini bukan sekadar daur ulang, tapi sebuah langkah kecil menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ujar Dodo.

Lebih lanjut, program ini melibatkan teknologi pengolahan limbah yang ramah lingkungan dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

Selain menciptakan lingkungan yang lebih bersih, langkah ini juga membuka peluang pemberdayaan ekonomi bagi komunitas lokal melalui pelatihan dan pembuatan produk hasil daur ulang.

“Sementara untuk limbah plastik, kita juga melakukan pengelolaan menjadi berbagai jenis kerajinan yang memiliki nilai guna dan ekonomis. Sementara ini yang sudah kita buat adalah vas bunga dan karpet, yang kita pasarkan sesuai order,” tambah Dodo.

Sementara itu, Manager UPT Bandung Stefanus Yang Kurniawan berharap, dukungan PLN dalam program pengelolaan limbah ini dapat meningkatkan kesejahteraan di sisi social ekonomi masyarakat setempat.

“Dengan mengolahnya menjadi barang yang memiliki nilai guna dan nilai ekonomi seperti bahan bangunan dan berbagai barang kerajinan, tidak hanya volume limbah berkurang, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi komunitas setempat,” pungkas Manager UPT Bandung, Stefanus Yan Kurniawan. (arh/*)

Live Update


Terkait Kota Bandung
Bandung Kejar Ketertinggalan Atasi Banjir, Target 30 Kolam Retensi Rampung 2026
Kota Bandung
Bandung Kejar Ketertinggalan Atasi Banjir, Target 30 Kolam Retensi Rampung 2026

Penanganan banjir bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga pemulihan lingkungan dan pengelolaan tata ruang yang lebih berkelanjutan. Pendekatan terintegrasi, pembangunan kolam retensi, reboisasi wilayah rawan banjir, serta penataan RTH. Pemkot Bandung berupaya mengejar ketertinggalan.

Dulu Kumuh, Kini Cuan! RW-RW di Bandung Mulai Ubah Sampah Jadi Uang Berkat Prakarsa
Kota Bandung
Dulu Kumuh, Kini Cuan! RW-RW di Bandung Mulai Ubah Sampah Jadi Uang Berkat Prakarsa

Seratus hari pertama ini bukan akhir, tapi fondasi. Ia tak ingin kerja keras ini hanya sesaat. Maka dari itu, kata kunci ke depan adalah kolaborasi. Pemerintah tak bisa kerja sendiri. Tanpa dukungan warga, RW, dan sektor lain, perubahan besar akan sulit dicapai.

Putusan MK Soal Sekolah Gratis Gegerkan Bandung, Bongkar Solusi Baru Usai Putusan MK
Kota Bandung
Putusan MK Soal Sekolah Gratis Gegerkan Bandung, Bongkar Solusi Baru Usai Putusan MK

Forum besar yang akan digelar Pemkot Bandung dalam waktu dekat diharapkan bukan hanya menjadi ajang konsolidasi. Kolaborasi yang kuat antara pemangku kepentingan pendidikan, Kota Bandung bisa menjadi pionir dalam menyikapi putusan MK secara bijak dan progresif.

Sekolah Negeri di Bandung Penuh, Pemkot Siapkan Solusi Agar Tak Ada Anak Putus Sekolah
Kota Bandung
Sekolah Negeri di Bandung Penuh, Pemkot Siapkan Solusi Agar Tak Ada Anak Putus Sekolah

Guna merespons kondisi tersebut, Pemkot Bandung menetapkan skema kategorisasi sekolah swasta menjadi empat tipe, A, B, C, dan D. Sekolah tipe A dan B dianggap telah mapan dan tidak membutuhkan bantuan operasional. Sementara itu, sekolah tipe C dan D menjadi fokus perhatian pemerintah.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.