RADARBANDUNG.ID, SUBANG- Warga Desa Kasomalang Wetan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, kini mulai bisa bernapas lega setelah tiga unit kontrakan yang ambrol akibat hujan deras mulai diperbaiki secara bergotong royong.
Kejadian longsor yang terjadi pada Sabtu (24/5/2025) sore sekitar pukul 16.15 WIB itu sempat mengagetkan warga Desa Kasomalang Wetan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang karena terjadi tiba-tiba dan menyebabkan bagian depan tiga rumah kontrakan rusak cukup parah.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerusakan yang terjadi cukup besar dan memicu kekhawatiran akan potensi longsor susulan, mengingat lokasi kontrakan berada tepat di bawah tebing yang rawan longsor saat musim hujan di wilayah Subang.
Kepala Desa Kasomalang Wetan, Rohidin, mengatakan pihaknya bersama warga langsung bergerak cepat untuk menangani kejadian ini.
Setelah proses evakuasi selesai dilakukan, kini masyarakat bersama unsur pemerintah dan lembaga lainnya fokus dalam proses perbaikan kontrakan yang terdampak.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa. Sekarang, fokus kami adalah memperbaiki kerusakan agar para penghuni bisa kembali tinggal dengan aman. Kami melibatkan semua unsur, baik warga maupun lintas instansi,” ujar Rohidin, Rabu (28/5/2025).
Dalam proses perbaikan tersebut, terlihat kekompakan luar biasa dari berbagai pihak yang turut serta. Di antaranya, BPBD Subang Selatan, TNI/Polri, PDAM, TAGANA, pemerintah desa (Pemdes) Kasomalang Wetan, BUMDes, serta Karang Taruna Kecamatan Kasomalang.
Mereka bahu membahu mengangkut material, membersihkan puing longsoran, serta menyiapkan langkah-langkah antisipatif.
Koordinator Wilayah BPBD Subang Selatan, Deden Edwin Aditya, mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat dan sinergi semua pihak.
Menurutnya, penanganan bencana seperti ini harus melibatkan banyak unsur agar pemulihan bisa dilakukan secara cepat dan menyeluruh.
“Sejak awal kejadian, kami langsung berkoordinasi dengan TNI, Polri, PDAM. Semua kompak bergerak. Ini menjadi contoh baik penanganan bencana berbasis komunitas. Harapan kami, langkah perbaikan berjalan lancar dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” kata Deden.
Sementara itu, Direktur BUMDes Kasomalang Wetan, Adillo, menuturkan pihaknya juga turun tangan langsung dalam menyediakan logistik dan dukungan teknis untuk proses pemulihan.
Selain itu, BUMDes juga akan berperan dalam jangka panjang dengan menyediakan bahan bangunan dan mengatur sistem gotong royong warga yang terorganisir.
“Kami ingin membantu bukan hanya di awal saja, tapi juga saat pemulihan dan penguatan struktur rumah-rumah kontrakan. Ke depan, kami juga akan coba bekerja sama dengan pihak-pihak lain untuk mendorong pembangunan bronjong atau tembok penahan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” jelas Adillo.
Ia juga menambahkan peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana sejak dini. Salah satu langkah ke depan adalah menyosialisasikan potensi risiko longsor kepada warga, serta mendorong relokasi sukarela bagi warga yang tinggal di zona merah longsor. (anr)
Live Update
- PTPN I Regional 2 Genjot Swasembada Gula Nasional, Dukungan Penuh untuk Penanaman Tebu dan Relaksasi BPHTB di Subang 3 hari yang lalu
- MAN l Subang Gelar Tasyakur Kelulusan Peserta Didik Kelas XII dan Program Tahfidz 3 hari yang lalu