News

Persiapan Armuzna: Enam Kali Makanan Siap Saji Segera Disalurkan ke Jemaah Haji Indonesia

Radar Bandung - 01/06/2025, 07:09 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Persiapan Armuzna: Enam Kali Makanan Siap Saji Segera Disalurkan ke Jemaah Haji Indonesia

RADARBANDUNG.ID, MAKKAH Menjelang puncak ibadah haji pada Kamis, 5 Juni 2025 (9 Zulhijjah 1446 H), Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi segera mendistribusikan makanan siap saji (ready to eat) bagi jemaah haji Indonesia.

Persiapan Armuzna: Enam Kali Makanan Siap Saji Segera Disalurkan ke Jemaah Haji Indonesia

Ilustrasi ibadah haji. Foto : Dimas Pradipta/JawaPos.com. Sementara foto atas, Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Arfi Hatim. Foto : Dokumentasi MCH 2025.

Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Arfi Hatim, menjelaskan, distribusi makanan siap saji ini dilakukan untuk memastikan asupan konsumsi jemaah tetap terpenuhi selama fase terbatas Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina).

“Menjelang Armuzna, kota Makkah akan padat dan sulit untuk mendistribusi makanan kotak seperti biasa. Karena itu, PPIH sudah menyiapkan makanan siap saji yang cukup gizi, higienis, praktis, dan insyaallah sesuai selera jemaah haji Indonesia,” kata Arfi, Sabtu (31/5/2025).

Makanan siap saji ini dirancang untuk enam kali makan, yaitu pada 7 Dzulhijjah atau Selasa, 3 Juni 2025.

Menu sarapanya yang diberikan untuk sarapan adah nasi uduk. Sedangkan makan siang berupa nasi putih dan semur daging. Untuk makan malam, nasi putih dan semur ayam.

Lalu, untuk 8 Dzulhijjah atau Rabu, 4 Juni 2025. Untuk sarapan, menunya nasi uduk.

Makanan siap saja lainnya diberikan untuk 13 Dzulhijjah atau Senin, 9 Juni 2025.

Menu makan siang adalah nasi putih dan opor ayam. Lalu untuk makan malam, berupa nasi putih dan rendang ayam.

“Makanan siap saji ini bisa langsung dikonsumsi. Namun, supaya lebih enak, nasi disarankan direndam 5–10 menit sebelum dimakan. Lauknya bisa langsung disantap tanpa perlu dipanaskan,” jelas Arfi.

Ia juga mengingatkan bahwa setelah dibuka, makanan harus segera dihabiskan dan tidak boleh disimpan untuk waktu berikutnya demi menjaga kualitas dan keamanan.

Selain distribusi logistik, Arfi mengingatkan jemaah untuk menjaga stamina dan mempersiapkan perlengkapan ibadah menuju Arafah, termasuk pakaian ihram, obat-obatan pribadi, kartu identitas, hingga bekal air minum.

“Semoga Allah SWT memudahkan semua proses ibadah kita dan menerima amal ibadah para jemaah,” tutup Arfi. (jpc)

Live Update


Terkait Internasional
477 Jemaah Lansia Indonesia Difasilitasi Safari Wukuf, Ibadah Haji Khusus Berjalan Lancar
Internasional
477 Jemaah Lansia Indonesia Difasilitasi Safari Wukuf, Ibadah Haji Khusus Berjalan Lancar

RADARBANDUNG.ID, MAKKAH – Pemerintah melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali menjalankan program Safari Wukuf Khusus Lansia untuk memfasilitasi jemaah haji Indonesia yang memiliki keterbatasan fisik, lanjut usia (lansia), atau risiko tinggi (risti). Total 477 jemaah haji Indonesia mengikuti program ini dan diberangkatkan ke Arafah dengan 15 armada bus. Selama pelaksanaan, jemaah haji Indonesia didampingi oleh 118 personel dari […]

Laksanakan Wukuf di Arafah, Jemaah Diminta Hemat Tenaga Selama Puncak Haji
Internasional
Laksanakan Wukuf di Arafah, Jemaah Diminta Hemat Tenaga Selama Puncak Haji

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Sesuai dengan keputusan pemerintah Arab Saudi, jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah pada Kamis (5/6/2025). Wukuf menjadi puncak ibadah haji. Kemudian diikuti prosesi penting haji, yaitu mabid di Muzdalifah dan melontar jumrah di Mina. Selama empat hari ke depan, jemaah diminta bisa menghemat tenaga. “Jemaah haji jangan terlalu capek. Jangan terlalu diforsir […]

Amirul Hajj Indonesia Siagakan 14 Ambulans dan 1.050 Nakes di Armuzna untuk Antisipasi Puncak Haji
Internasional
Amirul Hajj Indonesia Siagakan 14 Ambulans dan 1.050 Nakes di Armuzna untuk Antisipasi Puncak Haji

RADARBANDUNG.ID, MAKKAH – Keterbatasan jumlah tenaga kesehatan menjadi tantangan serius dalam pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M, terutama menjelang fase puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Dengan jumlah jemaah haji Indonesia mencapai 221.000 orang, sebagian besar lansia dan berpenyakit penyerta (komorbid), jumlah petugas medis yang tersedia sangat timpang. “Jumlah dokter kita hanya sekitar […]

Travel Usul Sebagian Kuota Jemaah Haji Indonesia Dijual Seharga Furoda
Internasional
Travel Usul Sebagian Kuota Jemaah Haji Indonesia Dijual Seharga Furoda

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Belajar dari kasus tidak keluarnya visa haji furoda, travel keberangkatan haji memberi usul ke pemerintah. Yakni, menyisihkan sebagian kuota haji resmi Indonesia untuk dijual seharga paket haji furoda. Sehingga, ada kepastian jemaah berangkat. Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umroh & Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi mengaku prihatin. Tahun ini visa haji furoda tidak […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.