News

Pasca Penertiban, PKL Kembali Jualan di Jalur Lingkar Cagak Subang, Pedagang: Untuk Biaya Kehidupan Sehari-hari

Radar Bandung - 01/06/2025, 19:30 WIB
AM
Azam Munawar
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.ID, SUBANG- Setelah dilakukan penertiban kios -kios di pedagang di jalur Provinsi Subang Selatan, tepatnya di jalur Lingkar Cagak, tampak sejumlah pedagang kaki lima (PKL) kembali berjualan dipinggir jalan raya tersebut.

Pasca Penertiban, PKL Kembali Jualan di Jalur Lingkar Cagak Subang,  Pedagang: Untuk Biaya Kehidupan Sehari-hari

Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) kembali berjualan dipinggir jalan raya Jalur Lingkar Cagak Subang, Minggu (1/6/2025).
Foto-foto:M.Anwar/Radar Bandung

Para pedagang kaki lima itu berjualan tepat di pinggir jalan raya Lingkar Cagak Subang dari pertigaan jalan raya ke arah Ciater.

Hal itu karena para pedagang di jalan raya Lingkar Cagak Subang mengaku usai dilakukan pembongkaran tak memiliki lagi usah lain, selain berjualan.

“Untuk biaya kehiduap sehari hari saya hanya mengandalkan julan, kalu gak jualan saya dan keluarga saya mau makan apa. Terpakasa saya julan lagi, dagangannya pagi saya jajakan, sore kita angkut ke rumah, ” ujar Ade salah seorang pedagang, Minggu (1/6/2025).

Untuk itu Ia meminta pemerintah perlu mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan pedagang berjualan pagi hingga sore.

“Mudah mudahan, kalo jualnnya seperti ini dibolehkan oleh Bapak Pemerintah, demi menyambung hidup kami, rakyatnya. Dan mudah mudahan kios penggantinya juga cepat direalisasikan, ” harap Ade.

Hal sama diungkapkan oleh Abah (45) perwakilan paguyuban PKL Jalancagak.

“Pada dasarnya teman-teman PKL resah banyak dari mereka mengantungkan hidup dengan berdagang, mencari makan dan mencari uang untuk biaya sekolah anak anaknya di hasil dagang, ” ucapnya.

“Sekarang kios kiosnya sudah rata dengan tanah karena penertiban. Meski ada dana konpensaai, tapi itu bukan solusi jangka panjang, itu kan untuk sementara. Saya berharap relokasi tempat bisa segara terealisaai, ” ungkapnya. (anr)

 

Live Update