News

Deretan 10 Pelatih Papan Atas Dunia yang Masih Menganggur, dari Zinedine Zidane hingga Jurgen Klopp Belum Mendapat Klub Baru

Radar Bandung - 04/06/2025, 14:10 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Deretan 10 Pelatih Papan Atas Dunia yang Masih Menganggur, dari Zinedine Zidane hingga Jurgen Klopp Belum Mendapat Klub Baru
Zinadine Zidane (kiri) dan Jurgen Klopp (kanan). Foto : Dokumentasi Football 365

RADARBANDUNG.ID – Sejumlah manajer sepak bola papan atas dunia saat ini sedang menganggur dan menunggu kesempatan untuk kembali memimpin ruang ganti dan mengatur sebuah tim dari bangku cadangan.

Beberapa klub di Eropa telah melakukan perubahan manajerial bahkan sebelum musim 2024/2025.

Manchester United adalah salah satunya yang harus membayar kompensasi sebesar GBP 9,24 juta untuk merekrut Ruben Amorim dari Sporting CP.

Namun, klub dapat mempertimbangkan pasar agen bebas saat merekrut seorang juru taktik baru karena pelatih yang pernah memenangkan gelar Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala Dunia saat ini tersedia tanpa klub.

Berikut jajaran 10 manajer sepak bola terbaik dunia yang saat ini sedang menganggur.

Zinedine Zidane

Zidane menikmati dua periode penuh trofi saat menangani Real Madrid dengan memenangkan tiga trofi Liga Champions, dua gelar La Liga, dua Piala Super UEFA, dan dua Piala Dunia Antarklub FIFA.

Pria yang kini berusia 52 tahun itu telah menganggur sejak meninggalkan Madrid pada akhir musim 2020/2021, tetapi tidak menutup kemungkinan pelatih kelahiran Prancis ini untuk kembali ke bangku cadangan.

“Saya sibuk dengan cara yang berbeda. Terkadang saya merindukan rutinitas harian (sebagai pelatih), meskipun kehidupan sehari-hari seorang manajer sangat sibuk. Saya mengambil jeda yang cukup panjang, tetapi terkadang saya merindukannya,” kata Zidane.

Saat ini Zidane adalah kandidat favorit untuk menggantikan Didier Deschamps, yang telah mengumumkan keputusannya untuk mengundurkan diri sebagai pelatih kepala timnas Prancis setelah Piala Dunia 2026 mendatang.

Xavi Hernandez

Setelah gantung sepatu sebagai salah satu maestro gelandang terbaik dunia pada tahun 2019, Xavi memulai karier manajerialnya di Al Sadd dan membawa klub Qatar tersebut meraih tujuh trofi dalam dua setengah tahun.

Mantan pemain timnas Spanyol itu kembali ke Barcelona sebagai pelatih kepala pada bulan November 2021 dan berhasil mempersembahkan gelar La Liga dan Piala Super Spanyol pada musim pertamanya sebagai pelatih.

 

Meskipun mencabut keputusannya untuk mengundurkan diri pada akhir musim 2023/2024, ia dipecat oleh Barcelona setelah berbicara di depan umum tentang bagaimana kondisi kesulitan keuangan klub saat itu.

Pria berusia 45 tahun itu dilaporkan masuk dalam daftar pendek Manchester United sebelum mereka merekrut Amorim, dan ia telah mengisyaratkan bahwa pekerjaan berikutnya adalah melatih salah satu klub Liga Inggris.

“Tidak terburu-buru bagi saya, tetapi saya menginginkan proyek yang bagus. Seperti, ‘Anda memiliki waktu empat tahun untuk bekerja. Saya ingin bekerja di Liga Inggris karena saya menyukai semangat di sana. Di Spanyol, hasilnya terlalu penting.”

Thiago Motta

Motta membangun reputasi sebagai salah satu pelatih paling eksentrik di Eropa setelah memimpin tim kuda hitam Serie A Bologna lolos kualifikasi Liga Champions pada musim 2023/2024 dengan pemain seadanya.

Kemudian pelatih berusia 42 tahun itu menggantikan Massimiliano Allegri di Juventus musim panas lalu dan menandatangani kontrak tiga tahun, tetapi masa baktinya di Stadion Allianz hanya berlangsung sembilan bulan saja.

“Saat ini, saya menikmati waktu bersama keluarga karena, saat saya melatih, keluarga saya tinggal di Portugal, karena kami tidak ingin pindah sekolah demi anak-anak perempuan,” katanya setelah dipecat.

“Merupakan suatu keistimewaan bisa bersama mereka (Juventus) di saat terpuruk. Namun, saya siap kembali untuk menggarap proyek lain, melanjutkan pekerjaan saya, dan mencoba melakukan yang terbaik di karir berikutnya.”

Edin Terzic

Terzic pernah menjabat selama dua periode bersama Borussia Dortmund dengan memenangkan DFB-Pokal pada musim pertamanya sebelum membawa klub tersebut dengan mengejutkan lolos final Liga Champions 2023/2024.

Ia membuat keputusan mengejutkan untuk mengundurkan diri setelah kekalahan 2-0 dari Real Madrid di final tersebut, dan sejak saat itu Terzic menolak tawaran dari AC Milan, Besiktas, dan West Ham United yang sangat tertarik akan jasanya.

Pelatih berusia 42 tahun itu kini menjadi incaran Tottenham dan akan menjadi kandidat favorit saat ini setelah Spurs mengumumkan perpisahan mereka dengan Ange Postecoglou beberapa hari setelah sang pelatih membawa trofi Liga Eropa ke London utara.

Sergio Conceicao

Conceicao mengundurkan diri dari Porto pada akhir musim 2023/2024, mengakhiri masa jabatan tujuh tahun yang menghasilkan tiga gelar liga, empat Piala Portugal, satu Piala Liga Portugal, dan tiga Piala Super Portugal.

Karirnya berlanjut dan naik drastis ketika ditunjuk sebagai manajer AC Milan Desember lalu dan memenangkan Piala Super Italia melawan rival sekota Inter Milan hanya seminggu setelah memangku jabatan tersebut.

Namun, pelatih berusia 50 tahun itu tidak mampu meningkatkan performa Rossonerri di ajang Serie A yang membuat Milan harus puasa bermain di kompetisi Eropa untuk tahun ini.

Kini Milan telah menunjuk Massimiliano Allegri sebagai juru taktik baru yang akan memimpin skuad Rossonerri di San Siro untuk musim depan yang merupakan untuk periode kedua setelah pernah melatih pada 2010 hingga 2014.

Rafa Benitez

Benitez telah memimpin lebih dari 1000 pertandingan dalam karir manajerialnya dan juga memiliki banyak trofi, termasuk dua gelar La Liga, satu Liga Champions, dua gelar Liga Europa, dan Piala FA.

Pelatih yang kini menginjak usia 65 tahun itu dipecat oleh Celta Vigo pada Maret 2024 lalu dan saat ini bekerja sebagai pengamat teknis untuk UEFA, tetapi ia menyatakan masih bersemangat untuk kembali ke pinggir lapangan sebagai ahli taktik sebuah klub.

“Saya terbuka untuk apa saja. Mengapa? Karena saya tidak bodoh. Dan kemudian ketika Anda telah melakukan pekerjaan ini selama satu tahun sebagai pengamat teknis, orang-orang berpikir saya tidak ingin melatih lagi,” ungkap Rafa Benitez.

“Ya, saya (masih) ingin melatih. Jadi, negara mana pun yang dapat didatangi tim dengan proyek dan memberi Anda kesempatan untuk berkompetisi akan baik-baik saja jika kondisinya tepat.”

Roberto Mancini

Mancini memiliki silsilah peraih trofi, setelah memenangkan tiga gelar Serie A, lima gelar Coppa Italia, satu gelar Liga Inggris, satu Piala FA, Piala Turki, dan satu gelar Kejuaraan Eropa.

Jabatan terakhirnya adalah di tim nasional Arab Saudi, tetapi ia mencapai kesepakatan bersama untuk mengakhiri kontraknya setelah hanya 14 bulan bertugas dengan rapor yang dianggap buruk karena terseok-seok di kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.

Pria berusia 60 tahun itu dilaporkan telah mengadakan pembicaraan dengan salah satu klub Brasil Botafogo pada awal tahun ini dan kini telah dikaitkan dengan kepindahannya ke Juventus setelah Igor Tudor belum dipastikan masa depannya.

Joachim Low

Terkenal karena kiprahnya di sepak bola internasional, Low pernah bertugas selama 15 tahun sebagai pelatih kepala Jerman dan memimpin negaranya meraih kejayaan Piala Dunia pada tahun 2014.

Karir kepelatihannya di klub sepak bola meliputi tugasnya saat menangani Stuttgart dan Karlsruhe di Jerman, serta Adanaspor dan Fenerbahce di Turki, selain itu ia juga pernah melatih Tirol Innsbruck dan FK Wien di Liga Austria.

Pria berusia 65 tahun itu telah menganggur sejak meninggalkan Die Mannschaft pada tahun 2021 dan masih menunggu tawaran yang tepat untuk kembali membangun kembali nama baiknya di olahraga ini.

“Saya belum benar-benar bersemangat dengan pekerjaan ini. Jika itu terjadi, saya tentu akan siap melakukan sesuatu jika itu benar-benar menarik minat saya. Namun, saya telah memutuskan untuk tidak melatih di Bundesliga,” ucap tegas Joachim Low.

Gareth Southgate

Southgate menjadi manajer Inggris pada tahun 2016 dan memimpin negara tersebut ke dua final Kejuaraan Eropa dan satu semifinal Piala Dunia selama delapan tahun masa jabatannya.

Pria berusia 54 tahun itu memutuskan untuk mengundurkan diri setelah kekalahan 2-1 melawan Spanyol di Euro 2024 dan tidak terburu-buru untuk kembali ke dunia manajemen karena ia sudah dicap sebagai pelatih gagal.

“Saya tidak akan melatih tahun depan, tentu saja, saya yakin akan hal itu,” katanya pada bulan Oktober 2024 lalu.

“Saya perlu memberi diri saya waktu untuk membuat keputusan. Ketika Anda keluar dari peran yang sangat besar, Anda perlu memberi waktu untuk tubuh Anda, Anda perlu memberi waktu untuk pikiran Anda. Saya beruntung karena ada banyak peluang yang muncul dengan sendirinya.”

Jurgen Klopp

Klopp telah mengukuhkan namanya menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia setelah memenangkan gelar Liga Inggris, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub FIFA, Piala Super UEFA, Piala FA, dan dua Piala Liga selama delapan setengah tahun di Liverpool.

Pria berusia 57 tahun itu menyebut kelelahan sebagai faktor utama dalam keputusannya untuk meninggalkan Anfield pada akhir musim 2023/2024, dan ia mengungkapkan niatnya untuk hiatus dari kepelatihan untuk saat ini.

Bahkan ia pernah menolak tawaran untuk mengambil alih sebagai pelatih kepala timnas Amerika Serikat musim panas lalu sebelum mengambil peran sebagai kepala sepak bola global untuk Red Bull.

Tugasnya di Red Bull juga tak jauh dari dunia sepak bola yaitu, mengawasi saran tentang filosofi bermain dan pengembangan di seluruh jaringan klub yang berafiliasi dengan perusahaan Klopp saat ini.

Namun, kesepakatan tersebut dipahami mencakup klausul yang akan memungkinkannya untuk mengambil alih pekerjaan tim nasional Jerman jika tersedia, dengan Julian Nagelsmann saat ini terikat kontrak hingga 2028 mendatang. (jpc)

 

Live Update


Terkait Sepak Bola
Punya 9 Pemain Asing, Persib Bandung Masih Mau Tambah Lagi?
Sepak Bola
Punya 9 Pemain Asing, Persib Bandung Masih Mau Tambah Lagi?

RADARBANDUNG.id – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyambut positif kebijakan baru terkait regulasi pemain asing di Super League  2025/2026. Menurut Bojan Hodak, kehadiran lebih banyak pemain asing dapat mendongkrak kualitas kompetisi domestik yang selama ini dinilainya masih tertinggal di level Asia. “Saya sudah bilang sebelumnya, kehadiran pemain asing bisa meningkatkan kualitas liga. Kalau kita bicara […]

Waduh, Manchester United Larang Cetak Nama Cristiano Ronaldo, David Beckham dan Eric Cantona di Jersey Resmi, Kenapa?
Sepak Bola
Waduh, Manchester United Larang Cetak Nama Cristiano Ronaldo, David Beckham dan Eric Cantona di Jersey Resmi, Kenapa?

RADARBANDUNG.ID, MANCHESTER – Manchester United resmi melarang pencetakan nama tiga legenda klub yakni Cristiano Ronaldo, David Beckham, dan Eric Cantona pada replika jersey musim 2025/2026. Kebijakan Manchester United ini mengejutkan banyak penggemar, terutama mereka yang berniat membeli jersey resmi dengan nama-nama besar tersebut. Kebijakan Tak Terduga di Toko Resmi Manchester United Larangan ini mulai ramai […]

Garuda Muda Gagal di Final, Timnas Indonesia U-23 Kalah Tipis 1-0 oleh Vietnam U-23
Sepak Bola
Garuda Muda Gagal di Final, Timnas Indonesia U-23 Kalah Tipis 1-0 oleh Vietnam U-23

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 harus kembali mengakui keunggulan Timnas Vietnam U-23 pada partai final Piala AFF U-23 2025. Kekalahan Timnas Indonesia U-23 ini membuat skuad Garuda Muda harus puas menjadi runner-up. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (29/7/2025) malam, Timnas Indonesia U-23 tumbang 0-1 dari Timnas […]

Bek Persib Bandung Frans Putros Ungkap Posisi Favorit, Ini Jawabannya
Sepak Bola
Bek Persib Bandung Frans Putros Ungkap Posisi Favorit, Ini Jawabannya

RADARBANDUNG.id – Bek anyar Persib Bandung, Frans Putros, dikenal sebagai pemain yang versatile atau serba bisa. Dalam wawancara terbarunya, Frans Putros menyebut dirinya siap dimainkan di berbagai posisi, tergantung kebutuhan tim dan strategi pelatih. Meskipun punya fleksibilitas tinggi, Frans Putros menyebut bahwa posisi naturalnya selama ini lebih banyak di area tengah. “Kalau melihat permainan saya […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.