News

Tak Hanya Hewan Kurban, Presiden Prabowo Angkat Peternak Muda Bandung ke Panggung Nasional

Radar Bandung - 06/06/2025, 10:43 WIB
Diwan Sapta
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Tak Hanya Hewan Kurban, Presiden Prabowo Angkat Peternak Muda Bandung ke Panggung Nasional
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan beserta Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menerima Sapi Kurban Presiden Prabowo dan langsung menyerahkan ke DKM Masjid Al Ukhuwah, Jl. Wastukencana, Kota Bandung, Jumat (6/6). (Foto. Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Momen Hari Raya Iduladha 2025 di Kota Bandung menjadi lebih istimewa, bukan hanya karena gema takbir yang mengalun dari masjid ke masjid, tapi juga karena kehadiran satu tamu istimewa yang menyedot perhatian publik, seekor sapi jantan berbobot 1,2 ton kiriman langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Yang membuat hewan kurban ini lebih spesial lagi, bukan sekadar ukurannya yang luar biasa besar. Sapi tersebut merupakan hasil budidaya seorang peternak muda asal Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Sebuah simbol yang kuat perhatian pemerintah pusat kini mulai menyentuh akar rumput, memberdayakan pelaku usaha lokal di tengah gempuran daging impor dan dominasi pasar dari luar daerah.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyampaikan secara langsung rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo setelah menunaikan salat Iduladha di kawasan Jalan Wastukencana, Jumat (6/6/2025). Farhan tak hanya melihat pemberian hewan kurban ini sebagai rutinitas seremonial tahunan, melainkan sebagai bentuk keberpihakan konkret terhadap sektor peternakan lokal, khususnya generasi muda.

Sapi Kurban pilihan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dari peternak lokal di Kota Bandung. (Foto. Diwan Sapta Nurmawan/Radar Bandung)

“Alhamdulillah, sapi yang dikirim Pak Presiden dibeli dari peternak muda kita di Cibiru. Pembibitannya pun dari sana, bukan kiriman luar daerah. Beratnya luar biasa, 1,2 ton,” ujar Farhan.

Farhan mengungkapkan pemeriksaan ketat pun dilakukan sebelum sapi tersebut dinyatakan layak menjadi hewan kurban. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung memastikan aspek kesehatan, kelayakan, serta proses karantina sudah terpenuhi. Hewan itu rencananya akan disembelih di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) milik Pemkot Bandung, Sabtu, 7 Juni 2025.

Menariknya, Pemerintah Kota Bandung tahun 2025 memilih tidak menyalurkan hewan kurban secara formal atas nama institusi. Namun bukan berarti Pemkot diam. Farhan menjelaskan seluruh jajaran ASN dan pejabat didorong aktif berkurban secara pribadi, bahkan diarahkan langsung ke lokasi-lokasi yang cenderung luput dari distribusi.

“Pemkot tidak menyalurkan hewan kurban secara formal, tapi kami mendorong partisipasi pribadi dari para pejabat dan ASN. Fokus kita adalah pada pemerataan. Masih banyak titik-titik RW dan masjid kecil yang kekurangan,” jelasnya.

Menurutnya, hal tersebut dinilai lebih fleksibel dan mengena. Pendekatan langsung dan berbasis data lapangan memungkinkan distribusi kurban menjadi lebih merata, adil, dan menyentuh kelompok-kelompok masyarakat yang selama ini cenderung terabaikan.

Tak ingin hanya mendorong, Farhan juga memberikan teladan langsung. Ia menyerahkan satu ekor sapi dari kantong pribadinya untuk disalurkan ke beberapa titik, termasuk lingkungan rumah dinas, pendopo, dan pemukiman padat yang membutuhkan.

“Saya pribadi juga berkurban satu ekor sapi. Kami akan salurkan ke beberapa lokasi, termasuk rumah dinas dan kawasan tempat tinggal saya. Yang penting itu sasarannya tepat dan bermanfaat,” tegasnya.

Langkah ini bukan hanya menunjukkan kepedulian dari seorang pemimpin, tapi juga menjadi pesan moral kurban bukan sekadar ritual ibadah, melainkan bentuk nyata dari solidaritas sosial dan tanggung jawab kolektif.

Lebih dari itu, Farhan menekankan pentingnya melihat Iduladha sebagai momen konsolidasi sosial. Terutama saat tantangan ekonomi dan sosial masih dirasakan masyarakat. Dengan melibatkan peternak lokal, mendorong partisipasi individu, dan mendistribusikan kurban secara merata, Pemkot berharap lahirnya ekosistem keagamaan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Kurban kali ini bukan hanya soal menyembelih hewan. Ini tentang mempererat ikatan antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga. Tentang solidaritas. Tentang keadilan,” pungkas Farhan.(dsn)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.