News

Sindiran Pedas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kepada Pendidikan di Indonesia: Guru dan Orang Tua Terlalu Cinta Duit, Lupa Doa!

Radar Bandung - 08/06/2025, 07:58 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Sindiran Pedas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kepada Pendidikan di Indonesia: Guru dan Orang Tua Terlalu Cinta Duit, Lupa Doa!

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tokoh kharismatik sekaligus Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, melontarkan kritik pedas yang bikin panas telinga banyak pihak.

Sindiran Pedas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kepada Pendidikan di Indonesia: Guru dan Orang Tua Terlalu Cinta Duit, Lupa Doa!

Ilustrasi. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meninjau kondisi Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Foto :Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung. Sementara foto atas, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat mengkritisi soal sistem pendidikan Indonesia. Foto : Dokumentasi YouTube Lembur Pakuan Channel.

Dalam pidato emosionalnya saat perayaan Idul kurban, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengguncang publik dengan pernyataan tajam soal bobroknya arah pendidikan dan mental pejabat di Indonesia.

Pendidikan kita hari ini terlalu materialistis! Guru-guru, kepala sekolah, bahkan orang tua, lebih sibuk mengejar proyek dan angka, tapi lupa soal spiritualitas,” tegas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Tak hanya menyorot dunia pendidikan, Dedi juga menyentil keras gaya hidup para orang tua yang hanya menilai anak dari motor mewah, HP mahal, dan baju branded, tanpa pernah mendoakan anaknya di sepertiga malam.

“Anaknya sukses cuma di mata dunia. Tapi siapa yang bangun malam mendoakan mereka? Siapa yang berkorban sungguh-sungguh demi masa depan spiritual mereka?” katanya, dengan nada tinggi.

Namun yang paling mengguncang, Dedi melempar sindiran maut terhadap para pejabat yang gemar pamer kurban sapi, tapi pelit terhadap rakyat.

“Kalau gubernur kurban 10 ekor sapi, paling banter dinikmati 5.000 orang. Tapi kalau dia potong anggaran Rp 5 triliun buat rakyat, itu baru kurban sejati,” seru Dedi dengan suara menggelegar.

Ia juga mengajak publik untuk menjadikan Idul kurban bukan sekadar formalitas menyembelih hewan, tapi momen memotong ego, anggaran pejabat, dan gaya hidup mewah yang tak berguna.

Tak lupa, Dedi menyanjung tinggi para RT, RW, Linmas, hingga Hansip yang tetap mengabdi meski tanpa gaji dan fasilitas mewah.

“Mereka tidak punya laptop, HP pun jadul, tapi merekalah tulang punggung negara. Pejabat-pejabat harus belajar dari mereka,” ungkapnya.

Dedi Mulyadi menutup pidatonya dengan pesan keras.

“Jangan bangga potong sapi, kalau belum mau potong anggaran untuk rakyat,” tandasnya. (jpc)

 

 

 

 

 

 

 

 

Live Update


Terkait Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah
Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah

Gelombang pertama program ini sebelumnya telah digelar pada 1 hingga 20 Mei 2025. Sebanyak 273 siswa berhasil menyelesaikan program di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta di Purwakarta.

Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan
Jawa Barat
Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sosialisasi kebijakan penerapan jam malam untuk pelajar terus disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penerapan jam malam untuk pelajar di Jabar ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Purwanto, dikutip Senin (9/6/2025). Menurut Purwanto, jika tidak ada kepedulian dari orang tua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.